Dove Original Light & Smooth Deodorant

21.6.17
Salah satu produk perawatan tubuh yang nggak pernah saya lewatkan setiap hari adalah deodorant. Produk ini bagi saya ajaib. Ya, karena kalau tidak memakainya, saya seperti kehilangan percaya diri. Takut saja, kalau tubuh mengeluarkan bau tidak sedap yang mengganggu indra penciuman orang lain.

Seperti sebelumnya saya berkesempatan mencoba salah satu produk yang dikirim HomeTesterClub. Kali ini adalah Dove Original Light & Smooth Deodorant.


Dove Original Light & Smooth adalah deodorant yang mengandung 1/4 moisturising cream. Berfungsi untuk merawat kulit ketiak supaya tetap lembut dan halus. Formulanya juga menutrisi kulit ketiak agar tidak teriritasi khususnya setelah bercukur.

Dove Original Light & Smooth ini bisa digunakan setiap hari, terlebih setelah habis mandi. Tidak sulit untuk menemukan produk ini di berbagai toko retail. Untuk ukuran 40 ml, harganya sekitar 17.000 rupaiah-an.

Seperti namanya, aroma Dove Original Light & Smooth ini memang lembut, segar dan nggak eneg. Karena kadang ada kan wewaangian yang kalau dicium sekali aja, langsung pusing bin kliyengan. Meski wanginya fresh, saya memilih menggunakan produk ini hanya saat beraktivitas sore atau malam hari, disaat keringat tidak berlebih. Karena ketika saya pakai di siang hari, wanginya akan langsung tergantikan oleh bau keringat saya. Dan kalau harus mengoleskan ulang di ketiak, bagi saya justru akan semakin membuat bau keringat bercampur-campur tambah nggak enak.

Salah satu hal yang saya suka dari Dove Original Light & Smooth adalah ketika menggunakannya sehabis bercukur, deodorant ini tidak menyebabkan rasa perih seperti deodorant yang lain. Jadi tetap nyaman di kulit ketiak. 

Berrybenka, From Online to Offline

Hadirnya toko online, market place dan e-commerce di Indonesia yang semakin meningkat, berbanding lurus dengan meningkatnya aktivitas online shopping masyarakat Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan survey yang dilakukan The Nielsen Global Survey of E-Commerce (2014), yang menyatakan bahwa masyarakat kini secara aktif mencari, meneliti dan membeli produk yang mereka inginkan dan butuhkan melalui internet. Menurut data We are Social (2016) pada tahun 2016 bahkan sebanyak 23,8 juta orang Indonesia telah bertransaksi jual beli secara online.

Bukalapak, salah satu marketplace terbesar di Indonesia, menyebutkan bahwa produk yang paling laku di jual secara online adalah produk fashion, kemudian disusul gadget, dan diposisi ketiga yakni barang elektronik. Produk fashion yang menduduki posisi teratas ini terdiri dari beragam jenis barang. Posner (2011) menyebutkan yang termasuk di dalam produk fashion adalah  pakaian dan apparel, aksesoris, kosmetik dan alas kaki.

Tentang Berrybenka

Di Indonesia salah satu e-commerce yang berfokus dalam penjualan produk fashion adalah Berrybenka. Dalam situs onlinenya, Berrybeka.com menyediakan lebih dari 1000 merek lokal dan Internasional, termasuk produk in house label dengan target pasar perempuan maupun laki-laki. Kenyamanan berbelanja online berusaha ditawarkan kepada pelanggan seperti, pemberian promo potongan harga setiap harinya, pengembalian produk hingga 30 hari setelah barang diterima, layanan bayar di tempat dan gratis ongkos kirim.

Setelah sukses dengan penjualan secara online, hampir 2 tahun terakhir ini Berrybenka mulai mengembangkan gerai offline di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini sebagai salah satu langkah strategis dalam mengusung model bisnis omni-channel.

Omni-channel adalah pendekatan multichannel yang berusaha menyediakan berbagai layanan kepada pelanggan dengan tujuan mencapai kepuasan pelanggan saat berbelanja. Baik ketika pelanggan berbelanja melalui PC, perangkat mobile atau langsung datang ke toko. (dailysocial.id)
Strategi ini ternyata mampu memikat para investor. Terbukti dari pendanaan sebesar ratusan milyar yang Berrybenka terima pada tanggal 26 Januari 2017 yang lalu, dari Maj Invest Private Equity, Asia Summit Capital, Softbank-Indosat (SB-ISAT) Fund dan beberapa investor lokal.

Berrybenka, From Online to Offline

Ada beberapa alasan di balik langkah Berrybenka membuat toko offline. Jason Lamuda, CEO Berrybeka dalam artikel id.techinasia.com menjelaskan alasan yang pertama adalah meningkatkan awareness terhadap Berrybenka. Brand Berrybenka  tidak hanya dikenal oleh mereka yang aktif menggunakan internet, namun juga konsumen konvensional yang lebih suka berbelanja di toko. Alasan yang kedua adalah keberadaan toko offline mampu meningkatkan pendapatan Berrybenka. Hasil yang positif inilah yang membawa Berrybenka untuk melanjutkan membuka gerai-gerai offline lainnya.

Apa yang dilakukan Berrybenka ini bukanlah sesuatu hal yang aneh atau langka. Beberapa e-commerce brands terbesar di dunia seperti Bonobos, Warby Parker dan Indochino- pun telah melakukan hal yang sama yakni membuka physical retail disamping menjalankan online storenya. Bonobos yang mengsusung lini produk laki-laki dan Warby Parker dengan produk kacamatanya mengungkapkan bahwa keberadaan pop up store atau toko offline miliknya adalah sebagai langkah untuk memuaskan pelanggan mereka. Konsumen produk fashion khususnya, menginginkan untuk dapat menyentuh, merasakan dan mencoba produk sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk membeli.

Hal yang sama juga menjadi alasan Indochino sebagai penjual custom men's suit ketika membuka toko offline. Kesempatan untuk dapat menyentuh bahan pakaian yang konsumen inginkan, membuat konsumen merasa nyaman dan akhirnya memutuskan untuk membeli, baik secara langsung di toko maupun pembelian online.

Perilaku konsumen demikian bukannya tanpa alasana. Survey yang dilakukan oleh Retail Dive Consumer menyebutkan bahwa lebih dari 55% konsumen mengunjungi toko sebelum mereka membeli secara online. "The ability to see, touch  and feel products are the reasons consumers choose to stores". sehingga kemudian juga muncul istilah "see in store, buy online. Meskipun produk telah terdiskripsikan secara visual dan teks dengan baik di situs online, juga adanya fitur interaktif  berupa online chatting konsumen dengan customer service misalnya, ternyata banyak shopper yang lebih terpuaskan jika datang terlebih dahulu ke toko, meskipun kemudian pembelian produk bisa saja dilakukan tidak langsung di toko tersebut tetapi tetap melalui internet.

Pop Up Store Berrybenka di Solo

Tidak sulit bagi Berrybenka untuk membuka gerai offlinenya di berbagai tempat karena mereka telah memiliki koleksi fashion dengan merek mereka sendiri. Toko offline Berrybenka ada yang disebut dengan toko permanen dan pop up store, yakni untuk lokasi toko offline dengan waktu penyewaan dibawah satu tahun.

Berrybenka akhirnya juga memilih Kota Solo sebagai lokasi toko offlinenya. Tanggal 16 Juni 2017 yang lalu, diadakan acara Grand Opening Pop Up Store Berrybenka yang terletak di Lantai 1, Solo Paragon Mall.

Mannequin Model yang di tampilkan di acara Grand Opening yang diorganized oleh Red Pro Solo

Acara yang dimulai pukul 16.00, di pandu oleh MC Widya Rosena. Untuk menghibur para pengunjung Mall, ada hiburan berupa Mannequin Model by FS Model Solo, dan juga penampilan Accoustic Band. Yang menarik dari acara ini adalah, pengunjung dapat berkesempatan mendapatkan diskon Rp 100.000,- dengan minimal pembelanjaan Rp 350.000. Selain itu bagi 50 orang pertama yang berbelanja juga mendapatkan goodybag dan ta'jil.

Lokasi Berrybenka Store

 Gambar diambil dari Official Instagram Berrybenka
Hadirnya Pop Up Store ini tidak lain bertujuan agar membuat para pelanggan semakin mudah dalam berbelanja produk Berrybenka. Keberadaan store ini  dapat dimanfaatkan oleh pelanggan sebagai

1. Tempat pengantaran barang
2. Tempat pembayaran (dengan metode Cash on Delivery). Konsumen dapat memesan secara online, namun mereka bisa mencoba secara offline di store Berrybenka dan membayarnya di sana.
3. Tempat pengembalian barang  untuk pembelanjaan secara online "Retur di toko". Jika pelanggan merasa barang yang dibeli secara online di berrybenka.com kurang sesuai, maka pelanggan dapat menukarkan barang tersebut di store.


Berikut adalah beberapa koleksi barang Berrybenka Store






Saat ini Berrybenka akan terus menjalankan model bisnis hybrid, yakni online dan offline. Selain itu juga tengah mengembangkan lini fashion hijab di bawah brand Hijabenka.


Referensi :
AC Nielsen Consumer & Media View Survey. (2015). Laporan Kuartal II 2011-2015.
Posner,H.(2011). Marketing Fashion. London : Laurance King
We are Social. (2016). Annual Report 2016.UK
id.techinasia.com  diakses tanggal 21 Juni 2017

Bingkai Kreasi, Ruang Apresiasi

20.6.17
Beberapa waktu lalu saya di undang dalam sebuah acara pameran fotografi. Pameran ini diprakarsai oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammdiyah Surakarta, angkatan 2015. Acara bertajuk Bingkai Kreasi "Mata Kita Mata Kamera" ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 9-10 Juni 2017 di Taman Budaya Jawa Tengah.


Pertama kali memasuki area pameran, saya yang waktu itu datang bersama suami, anak dan adik, langsung dipersilakan untuk berfoto di depan backdrop yang sudah disediaakan. Perlahan beberapa memori zaman kuliah mulai terbersit. Saya ingat betul, bahwa dalam fase 4 tahun saya duduk di bangku perkuliahan ilmu komunikasi di kampus saya dulu, tidak pernah sekalipun karya saya di pamerkan di hadapan khalayak seperti ini.


Ketika memasuki ruang aula besar dan menyaksikan beberapa bilik yang memajang ratusan foto hasil karya mahasiswa, kembali saya mengingat tugas-tugas kuliah saya dulu. Paling banter, tugas video saya, yang mungkin menjadi satu-satunya hasil karya kuliah praktikum kala itu, hanya di putarkan di aula, ditonton sesama teman seangkatan, dan dikritisi ala kadarnya. 

Tugas video dokumenter atau mungkin video program berita yang kami buat berkelompok  dengan bermodalkan uang jajan, paling hanya dikoreksi masalah komposisi, atau white balance. Sehingga kadang tanpa ikut agenda evaluasi, saya sudah tahu paling inti dari evaluasi tidak jauh-jauh dari soal itu-itu saja. Saya yang ternyata tidak handal di mata kuliah video, bisa dipastikan hanya bisa menghasilkan karya yang biasa-biasa saja. Sehingga, apa yang kami hasilkan saat itu, semua akan berakhir  saja di dalam aula tersebut, sembari berharap tidak mendapat nilai C.

Jika melihat aktivitas saya sekarang, yang dituntut untuk bekerja dan sekaligus berkarya, pada akhirnya saya tahu dan memahami betul makna sebuah apresiasi dari orang lain.
Apresiasi adalah memahami, menikmati, dan menghargai atau menilai (Sumarjo, Jakob dan Saini dalam Apresiasi Kasustraan, 1991)
Ketika orang lain melihat hasil karya kita, kemudian memahami, menikmati dan kemudian menilai apa yang kita hasilkan, rasanya seperti apa yang kita usahakan dengan segala prosesnya tidak sia-sia. Meski hasilnya mungkin tidak selalu positif, dalam artian, tidak selalu karya kita disukai semua orang, namun beragam respon penilaian orang lain mampu memberi masukan bagi berkembangnya ketrampilan dan kemampuan yang kita miliki. Tentu saja, proses belajar harus terus berlanjut, tidak boleh berhenti berkarya.


Beberapa karya terbaik yang di cetak dalam ukuran lebih besar

Maka ketika, rekan dosen dan Prodi mensupport hadirnya ruang apresiasi karya mahasiswa seperti pameran ini, hal ini kemudian menjadi salah satu langkah positif dalam proses membimbing belajar para mahasiswa. Bukan hanya semata-mata mengerjakan tugas kuliah, namun tugas yang mahasiswa kerjakan memiliki arti lebih. Mendapatkan penghargaan dari orang lain. Syukur-syukur, karya tersebut memang betul-betul baik sehingga menjadi portofolio yang mendukung perkembangan  karir mahasiswa tersebut di masa depan.

Begitu pula melihat Bingkai Kreasi ini. Dari kaca mata saya, ada rasa kebanggaan dari diri mahasiswa yang kemudian nampak dari seriusnya pelaksanaan acara. Tengok saja mulai dari penataan ruang dan dekorasi yang begitu menyenangkan digunakan sebagai latar jeprat-jepret para pengunjung dengan disediakannya beberapa properti pendukung, seperti kursi dan vespa.


Karya yang dipamerkan juga disusun dengan rapi menjadi tiga tema besar yakni Jurnalistik, Human Interest dan Street. Dari ratusan foto tersebut kemudian dipilih menjadi 21 besar, yang kemudian dicetak dalam ukuran yang lebih besar dibanding foto lainnya.

Akhirnya, saya sekali lagi angkat topi untuk dosen pengampu, Pak Sidiq yang bolak-balik harus mengadakan sesi kurasi, agar foto yang dipamerkan bisa dikatakan layak. Juga para mahasiswa yang menggarap event ini hingga berjalan dengan baik.

Saya bersama panitia



Paket Buka Puasa Rp 90.000,-/nett All You Can Eat di Barelo Restaurant, Swiss Belinn, Saripetojo

19.6.17
Satu lagi alternatif pilihan tempat untuk Berbuka Puasa Bersama. Barelo Restaurant, Swiss Belinn Saripetojo, Solo menghadirkan Paket Buka Puasa All You Can Eat dengan harga Rp 90.000,-/nett per orang.


Lokasi yang berada di tengah kota Solo, serta mudahnya akses transportasi menjadi salah satu kelebihan tempat ini. Meski berada di lantai 5, Swiss Belinn Hotel, namun restauran ini terbuka untuk umum tanpa harus menjadi tamu menginap.

Kesan ekslusif berkelas, langsung nampak ketika sampai pada pintu masuk Barelo Restaurant. Ada beberapa  spot tempat yang bisa kita pilih. Di hall utama yang dekat dengan food & beverage bar sembari menyaksikan live music, di samping dekat kolam renang dengan nuansa outdoor, atau  dapat memilih private area jika ingin suasana yang lebih tenang.


Hall Utama

Out door - spot ini tidak direkomendasikan saat turun hujan

Private Area
Jika bertanya apa saja sajian menu yang dihadirkan, Barelo Reastaurant tentu menarik untuk di coba. Setiap harinya terdapat tema menu yang berbeda.


Berikut contoh menu yang dihadirkan dengan tema Kota Solo.

Ta'Jil Kolak

Bubur

Jajan Pasar

Gorengan

Salad Bar- Di rekomendasikan bagi penikmat LowCarbo

Selat Solo

Buah Segar
Agar aktivitas berbuka bersama dengan keluarga, teman dan kerabat menjadi lebih nyaman, tidak ada salahnya terlebih dahulu melakukan reservasi. Sehingga kita bisa mengetahui sajian menu apa yang disajikan saat hari tersebut, sekaligus mendapatkan kepastian tersedianya tempat ketika kita datang.

Barelo Restoran Hotel Swissbelinn Saripetojo

Jalan Slamet Riyadi Nomer 437, Surakarta, Jawa Tengah 57147
(Satu kawasan dengan Robinson)

Reservasi :

0818 0595 8775

 0271 – 7451111



MC Family Gathering dan Buka Puasa Bersama PT. Mataram Mandiri & PT. Kusuma Tjandra Contractor

17.6.17
Ini adalah kali kedua saya dipertemukan di panggung dengan Akbar Ashari. Kali ini di event Family Gathering dan Buka Puasa Bersama PT. Mataram Mandiri & PT. Kusuma Tjandra Contractor di Best Wester Hotel Solo Baru.





[AWARD] Solo Pluffy Blog Competition

16.6.17
Tepat pada tanggal 16 Junii 2017, Solo Pluffy resmi dibuka. Masyarakat Kota Solo sudah dapat menikmati berbagai varian rasa Solo Pluffy.


Di hari yang sama, diumumkan pula pemenang blog competition, yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai.

Gambar diambil dari Official Instagram Solo Pluffy @solopluffy

Mencari Tempat Buber yang Ideal

15.6.17
Mewujudkan acara Buka Puasa Bersama (Buber) ini bisa di bilang gampang-gampang susah. Pertama, susahnya dalam menemukan jadwal yang pas. Sangat sulit menentukan satu waktu kosong yang sesuai dengan banyak orang sekaligus. Belum lagi jika beberapa kawan belum pulang ke kota asal dan masih merantau.

Setelah masalah hari tanggal selesai, masalah kedua adalah tempat buber. Diskusi soal tempat ini akan makin pelik, hingga membutuhkan durasi obrolan di grup whatsapp hingga berhari-hari.



Tempat Buka Bersama yang Ideal

Ketika memikirkan tempat buber, banyak hal yang menjadi pertimbangan tiap individu, seperti

1. Tempat mudah di akses

Idealnya tempat yang dipilih adalah di tengah kota. Sehingga mudah untuk di datangi dengan sarana transportasi apapun, atau paling tidak terdeteksi di Google Map, sehingga bisa di check point.

2. Tempat memiliki parkir yang luas

Beberapa orang menganggap parking area adalah hal penting. Terlebih mereka yang membawa mobil dan tidak menginginkan kendaraannya lecet. Terkadang pengunjung menghadapi kesulitan ketika memasukkan atau mengeluarkan kendaraan dan harus berebut dengan pemilik kendaraan lain akibat sempitnya area parkir.

3. Dapat menampung banyak tamu

Buber selalu identik dengan reuni yang melibatkan sekelompok orang. Area makan yang luas, tentu membuat tamu merasa nyaman ketika mengajak banyak orang.

4. Harga terjangkau

Ini dia! Setelah poin 1 sampai 3 terpenuhi, harga yang bersahabat tetap dilirik. Pertimbangannya adalah setiap orang bisa jadi mendatangi acara buber tidak cuma sekali dengan 1 kelompok saja , jadi budget yang disiapkan bisa digunakan untuk datang di berbagai buber.

5.Variasi menu yang beragam

Masakan itu selera, jadi semakin banyak pilihan, akan lebih mudah menyesuaikan dengan selera personal. Lebih menarik lagi jika modelnya adalah buffet (prasmanan), sehingga bisa memilih menu,  dan porsi sesuai yang diinginkan.



6. Tersedia fasilitas mushola

Rentang waktu sholat maghrib tidaklah lama. Jadi biasanya setelah makan ta'jil, pengunjung akan melaksanakan solat maghrib terlebih dahulu baru kemudian makan besar.

7. Kemudahan reservasi
Jika reservasi dapat dilakukan melalui telpon, hal ini akan mempermudah para tamu. Mereka tidak perlu repot datang ke restauran, namun memiliki kepastian mendapatkan tempat.

Itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mencari tempat berbuka bersama. Tempat yang tepat akan membuat acara berkumpul bersama teman, kerabat dan keluarga menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Solo Pluffy by Jessica Mila, Klangenan Kota Solo

13.6.17
"Wong Solo kui senenge sing legi-legi"( Orang Solo itu sukanya yang manis-manis)
Ujaran ini pasti sering kita dengar. Khususnya mereka yang pernah menyantap masakan yang dijual di Kota Solo. Rasa manis menjadi dominan. Bahkan terkadang, manisnya dulu, gurihnya belakangan. Jadi bisa dipastikan, kalo wong Solo, tidak akan menolak dengan hadirnya makanan manis. Karena di lidah sudah terbiasa, sudah jadi selera.

Cake, Makanan Manis Hits & Ke-Kinian

Salah satu makanan manis yang sulit ditolak yakni Cake. Menurut U.S Wheat Associatescake berasal dari adonan liquid, dari bahan utama mentega, margarin, telur, gula pasir, tepung terigu medium wheat white, susu, cream of tar tar dan bahan pelengkap seperti : cheese, chocolate, buah, rempah, dan bahan pewarna tumbuhan seperti : chlorophyl, safron, blue, carmine, anato, buttercream dan pasta almond

Kudapan yang nikmat ini dapat disantap kapan saja dan dimana saja. Maka tidak heran, para selebritis Indonesia kemudian memilih untuk berbisnis cake. Segmentasi pasar bisnis cake secara demografi sangat luas, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. 

Mulai menjadi tren di kota-kota besar di indonesia, cake ke-kinian kini juga hadir di Kota Solo. Siapa yang repot-repot membawa cake ke-kinian hingga ke Kota Solo? Ya, dia adalah Jessica Mila. Wajah ayu-nya sudah sering menghiasi layar kaca. Beradu acting dengan Kevin Julio dan Ricky Harun di series Ganteng-Ganteng Srigala, membuat sosoknya diidolakan para remaja. Apalagi sinetron terbarunya yang berjudul Boy, membawa pemeran tokoh Suci ini, makin ditunggu kehadirannya.

Melihat peluang bisnis terbuka di depan mata, akhirnya kekasih Mischa Chandrawinata ini menghadirkan brand bisnis Solo Pluffy, untuk para penyuka cake di Kota Solo.


Tentang Solo Pluffy

Pertama kali mendengar Solo Pluffy, ada dua kata yang langsung terbersit di pikiran saya. SOLO, kota yang dipilih Jessica Mila untuk berbisnis kue ini. Dan PLUFFY, sepintas mirip dengan "FLUFFY", kata dalam bahasa inggris yang berarti halus, lembut. 

Bukan tanpa alasan, hingga Jessica Mila memilih nama PLUFFY, karena ia mencoba menghadirkan sebuah cake lezat dengan tekstur yang halus dan lembut ketika disantap. So, SOLO PLUFFY adalah cake yang halus dan lembut yang hadir di Kota Solo. Dalam kaca mata saya, sosok Jessica Mila ini merepresentasikan perempuan yang lembut, cantik dan nggak neko-neko. Ketika kemudian mendengar nama Pluffy, saya langsung membayangkan dara yang lahir di Langsa Aceh tahun 1992 ini yang memang "fluffy"

Kehadiran Solo Pluffy di Kota Solo, bukanlah pilihan yang sekedar beracuan pada target market wong Solo sebagai pecinta manis. Ada nilai historis yang menarik dari kisah seorang Jessica Mila. Siapa yang menyangka, ternyata Solo adalah kota kelahiran sang ayahanda. Solo menjadi sebuah reminder, dari mana orang yang dicintainya berasal. Sehingga, salah satu tujuan Jessica Mila membawa Solo Pluffy di Solo, adalah  untuk membangkitkan memori manisnya akan sosok sang ayah yang telah tiada di tahun 2014 silam. Solo Pluffy ini tidak hanya sekedar cake, namun membawa kerinduan dan kecintaan di dalamnya.
Seperti apa Solo Pluffy?

Solo Pluffy ini, cake berbentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 15 cm. Tersimpan dengan cantik dalam kotak berukuran 17cm dengan dominasi warna putih, pink dan hijau. Kesan feminim langsung terasa saat pertama kali melihat kotaknya. Anggun, muda dan menarik.

Pada bagian penutupnya, tertulis Netto 400 gram, yang kemudian langsung terbayang ukuran cake di dalamnya yang akan mengenyangkan perut. Logo halal juga disematkan, untuk memastikan cake ini halal dikonsumsi umat Muslim.

Di bagian samping depan kotak, tertulis beragam varian Solo Pluffy. Sedangkan di sisi kanan dan kiri kotak ada informasi social media dan alamat toko Solo Pluffy. Nah, untuk yang bingung bagaimana penyajian cake ini, di bagian belakang bawah kotak terdapat informasi penyajiannya.


Solo Pluffy terdiri dari tiga lapis yang diselimuti oleh crust yang lembut dan manis. Lapis pertama adalah cake dengan cream di atasnya, lapis kedua adalah krim dengan varian rasa, dan lapis ketiga berupa cake lagi.  Ini dia tampilan sepotong Solo Pluffy. Perhatikan juga krim di tengahnya, melting dan menggugah selera kan?

Krim meleleh di tengah menggoda selera

Tanggal 10 Juni 2017 kemarin adalah kali pertama saya merasakan Solo Pluffy. Cakenya memiliki manis yang pas. Ketika digigit, krim ditengah berpadu dengan cake yang lembut. Crust di lapis atas, membuat Solo Pluffy lebih kaya akan tekstur.

Solo Pluffy memiliki 5 varian rasa :

1.Cheese

Karena saya adalah cheese lover, ini adalah rasa yang pertama saya coba. Saya paling suka dengan cream kejunya, juga lapisan crust di atas cake dengan taburan parutan keju yang gurih. Bagi penyuka keju, varian ini tidak akan mengecewakan, karena krim kejunya jauh dari kesan eneg.


Bentuk utuh varian Cheese

Cheese Creamnya so yummy...

2. Greentea Cornflakes

Greentea yang juga sering disebut dengan "Matcha" berpadu dengan cornflakes. Cornflakes adalah salah satu jenis sereal yang terbuat dari jagung, yang memiliki rasa gurih dan manis. Ketika cornflakes yang sudah dihaluskan tentunya, kemudian di mix dengan green tea bisa kebayang kan variasi rasanya yang kaya, ditambah lapis cake yang lembut? Warna hijaunya begitu segar dipandang mata.

Bentuk utuh varian Greentea Cornflakes

3. Choco Crunchy

Penggila coklat, tidak boleh melewatkan varian yang satu ini. Crust oreo yang menyelimuti cake sangat kuat dengan rasa coklatnya, terasa agak sedikit pahit di pangkal lidah. Tapi yang menarik, justru rasanya yang tidak terlalu manis itu. Baru setelah kita gigit langsung tiga lapis cakenya, krim di tengah membawa manis.

Bentuk utuh varian Choco Crunchy


4. Original

5. Bluebeery

Nah, untuk dua varian terakhir ini, saya belum mencobanya. Tetapi tenang saja, setelah nanti store buka, kita bisa mencoba varian ini. Varian Original ini pasti untuk mereka yang mungkin tidak terlalu suka manis, dan hanya menginginkan menikmati lembutnya cake. Untuk blueberry, saya sudah membayangkan ada aroma segar buah di dalam lapis cakenya. So, tunggu saja!

Varian rasa yang beragam, membuat Solo Pluffy sangat cocok dijadikan cemilan atau hidangan saat acara keluarga, pesta dan oleh-oleh. Jangan lupa, untuk menghindarkan cake dari benda berbau tajam dan sinar matahari langsung. Serta, letakkan pada suhu ruangan atau lemari es. Sehingga, cake bisa bertahan dengan cita rasanya selama kurang lebih dua hari dari tanggal pembelian.

Solo Pluffy- Klangenan Kota Solo
Klangenan itu artinya kegemaran, kesukaan.
Jika ditanya apa sih kesukaannya orang Solo? Ya itu tadi, wong Solo suka yang manis. Masyarakat Solo juga dikenal sebagai masyarakat yang bersikap manis dengan siapa saja termasuk para pendatang. Manis disini maksudnya adalah ramah, sopan dan bersikap baik serta terbuka. Hal ini termasuk juga ketika bertemu dengan  wisatawan. Wong Solo tidak ragu untuk beramah tamah.

Ketika Solo Pluffy ini mulai dihembuskan kehadirannya melalui social media, masyarakat Solopun turut bersuka cita, seiring  dengan rasa penasaran. Mereka dengan senang hati menerima kehadiran sebuah produk baru untuk menambah kekayaan kuliner di Kota Solo. Solo Pluffy-pun tidak hadir untuk menggantikan kekhasan kuliner yang sudah ada di Solo, seperti serabi, misalnya. Namun, kehadirannya berusaha melengkapi, membuat Solo semakin kaya akan oleh-oleh istimewa.

Melalui tagline Klangenan Kota Solo ini, Jessica Mila sebagai sang empunya Solo Pluffy juga berharap, Solo Pluffy dapat membuat keluarga, sahabat dan wisatawan untuk rindu pulang ke Solo. 
Bukan sekedar menjadi kuliner oleh-oleh masa kini, tetapi juga menjadi kesukaan dan kecintaan di masa mendatang.
Pesan Cinta dari Jessica Mila

Jessica Mila ke Solo

Jumat, 10 Juni 2017 Jessica Mila menyempatkan untuk hadir di Kota Solo. Dia tidak datang sendiri, tetapi juga bersama Ricky Harun,beserta sang istri Herfiza Novianto, yang juga memiliki brand cake Bosang Makassar.

Ada beberapa agenda yang mereka lakukan bertiga.


Ada apa di Media & Food Blogger Gathering?

Setelah mengisi buku tamu, para undangan menerima press release dan dipersilakan untuk naik ke lantai 2. Sembari menunggu, kami menikmati hidangan yang disiapkan. Acara di mulai dengan pembukaan oleh MC, Owie Basrowi yang menyapa tamu undangan yang hadir. Tidak beberapa lama, Jessica Mila, Ricky Harun dan Herfiza Novianti hadir dan menempatkan diri di meja di depan para tamu.

Satu-persatu dari mereka mulai menjelaskan mengenai apa itu Solo Pluffy, yang dilanjutkan dengan menunjukkan untuk pertama kali bagaimana bentuk dari Solo Pluffy.


Tamu undangan yang hadir dan para food blogger juga tentunya, diberikan kesempatan untuk mencoba 3 varian Solo Pluffy, yakni cheese, greentea cornflakes dan choco chruncy. Tidak mau ketinggalan beberapa sesi dokumentasi dilakukan.

Seusai melakukan testfood, kami diberikan kuesioner oleh panitia untuk memberikan review terkait cake Solo Pluffy yang baru saja kami coba. Solo Pluffy sangat peduli akan penilaian para tamu undangan terhadap produk mereka, sebelum Solo Pluffy benar-benar hadir dipasaran. Yang menarik dari acara ini, kami yang hadir juga diberikan kesempatan untuk bertanya sekaligus menyampaikan kesan secara langsung kepada Jessica Mila. Hal ini menjadi penting, agar Solo Pluffy dapat meningkatkan kualitas sesuai dengan yang masyarakat Solo inginkan.

Saya tidak mau melewatkan saat tersebut. Saya bertanya mengenai fenomena panjangnya antrian di toko oleh-oleh kekinian milik artis, yang terkadang membuat pengunjung berebut. Hingga akhirnya membuat jadi malas membeli. Menjawab pertanyaan , Ricky Harun menyampaikan, bahwa nantinya Solo Pluffy dapat dibeli melalui aplikasi pemesanan online seperti go-food, sehingga konsumen tidak harus lama mengantri dan tinggal menunggu di rumah.

Apa acara seru lainnya?

Ada sesi games, yang membuat saya bisa membawa sekotak Solo Pluffy rasa cheese. Senangnya...Orang rumah langsung antusias dan kegirangan saat saya bawa oleh-oleh ini.

Saya mendapat sekotak Solo Pluffy di sesi games
Selanjutnya,  Solo Pluffy juga mengadakan kontes foto instagram  dan lomba menulis blog berhadiah jutaan rupiah. Dan tulisan inipun, saya sertakan dalam lomba tersebut.

Hampir 2 jam lamanya, para insan media, komunitas dan food blogger dapat berinteraksi dengan Jessica Mila, Ricky Harun dan Herfiza Novianti. Event ini akhirnya ditutup dengan acara foto bersama.

Gambar diambil dari Official Instagram Solo Pluffy www.instagram.com/solopluffy
Follow ya! Banyak yang seru di sana...
Bagaimana, menarik bukan rangkaian cerita hadirnya Solo Pluffy di Kota Solo? Tenang saja, bagi yang sudah tidak sabar mencicipi, Solo Pluffy rencananya akan menggelar Grand Opening Store pada tanggal 16 Juni 2017. Tempatnya di pusat kota Solo, dan mudah di akses dengan berbagai transportasi.

Ini alamatnya :
Solo Pluffy
Alamat :
Jalan Ronggowarsito No 145, Timuran, banjarsari, Surakarta, 57131
Telpon :
0271 637492
Social media :
Facebook/ Instagram/ twitter : solopluffy







solopluffy solopluffydisolo solopluffy jessica mila jessica mila

Auto Post Signature