Latihan Public Speaking dengan Read Aloud

1.5.23

  

komunitas read aloud solo raya bunda baca kota solo sara neyrhiza


komunitas read aloud solo raya bunda baca kota solo sara neyrhiza


komunitas read aloud solo raya bunda baca kota solo sara neyrhiza


Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan menjadi pemateri dalam acara Pelatihan Public Speaking dengan Read Aloud. Pelatihan yang merupakan kolaborasi antara Komunitas Read Aloud Solo Raya dan Playdate Soloraya ini, memfasilitasi orang tua dan anak- anak untuk lebih percaya diri berbicara di depan umum dengan metode read aloud.


Metode read aloud atau membacakan buku secara nyaring adalah salah satu metode public speaking yang disebut manuskrip. Dimana pembaca buku bukan hanya membacakan buku, namun juga mengoptimalkan ekspresi melalui ekspresi wajah dan intonasi suara. sehingga aktivitas membacakan buku menjadi lebih menarik menyenangkan.


Read aloud sendiri merupakan salah satu metode yang efektif untuk mendekatkan bonding antara orang tua dan anak. Juga membantu anak untuk bisa mengenali huruf, angka dan story telling yang ada pada buku.

Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi yang berbeda. Ketika audiensnya adalah orang tua, saya lebih banyak memberikan materi terkait teknik. Seperti bagaimana cara membaca buku dengan memainkan intonasi suara dan ekspresi wajah. Bagaimana ketika menyampaikan cerita, jemari pembaca buku juga harus fokus menunjuk huruf dan kata pada buku, sehingga anak- anak yang mendengarkan juga mengamati setiap hurus yang tercetak.

Untuk sesi anak, saya lebih sering memberikan kesempatan untuk anak mencoba satu per satu. memandu mereka mulai dari perkenalan, membaca judul buku, sampai membaca cerita yang ada di buku. Saya salut dengan keberanian anak- anak yang hadir. Meskipun masih belia, mereka memiliki kepercayaan diri yang baik.



Tips Melatih Public Speaking Anak 

Menutup Presentasimu dengan Lebih Menarik

27.3.23

  

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING ONLINE DAN OFFLINE YANG BAGUS


Membuka presentasi dengan penuh percaya diri, menutupnya dengan meninggalkan kesan. Ini salah satu teknik yang bisa membuat seorang presenter menjadi lebih bernilai di mata audiens. Tidak sekadar berbicara, namun apa yang disampaikan dapat menggerakkan mereka yang hadir untuk bertindak.



Kalau menutup  presentasi pake pantun kaya gini :

"Makan bakwan, minum selasih.
Cukup sekian dan terima kasih"

terasa terlalu mainstream karena sudah banyak digunakan. Gimana kalau kamu menggunakan tiga alternatif menutup presentasi berikut ini :


1. Kutipan

Kutipan dari tokoh terkenal, yang juga  dikenal audiens bisa menjadi salah satu penutup presentasi. Kalaupun tokoh terkenal ini mungkin belum dikenal oleh audiens yang hadir, kita bisa memperkenalkannya terlebih dahulu.

"Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan dari Indonesia dengan salah satu bukunya berjudul Bumi Manusia,  pernah berkata 'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.' 
Mari kita mengukir sejarah melalui tulisan. Selamat siang, sukses untuk kita semua."

2. Call to Action

Menutup presentasi dengan mengajak audiens, untuk melakukan apa yang sudah dipelajari. Mengajak audiens untuk bergerak, bertindak dan mengubah kebiasaan mereka menjadi apa yang sudah kita sampaikan pada saat presentasi.

"Bapak, Ibu, di akhir seminar ini mari bersama- sama kita bertekad dan bekerja sama untuk membangun rasa kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan. 

Kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan inilah yang akan membuat mereka menjadi setia dan akan selalu kembali menggunakan  jasa kita kapanpun mereka membutuhkannya."

3. Janji atau komitmen

Mengajak audiens untuk berkomitmen, berjanji melakukan apa yang sudah dipelajari.

"Mari rekan- rekan mahasiswa, kita membuat komitmen terhadap diri sendiri, untuk melatih kemampuan critical thinking setiap hari. Saring sebelum sharing, melakukan pengecekan fakta agar tidak mudah percaya informasi dusta. Meningkatkan literasi, agar tak mudah terprovokasi.  

Kita bangun Indonesia lebih positif, etis dan kreatif. Selamat sore dan selalu semangat!"

Menutup presentasi bisa kita rencanakan terlebih dahulu. Artinya, tidak spontanitas Kita bisa tulis apa yang ingin kita sampaikan, sehingga ketika berhadapan dengan audiens presenter akan lebih meyakinkan. 

Belajar presentasi memang menyenangkan. Jika ingin mengikuti pelatihan public speaking baik online maupu offline, bisa temukan kelasnya di www.speaking.id








World Read Aloud Day 2023

6.2.23

  


Sebagai Bunda Baca Kota Solo dan Founder Komunitas Read Aloud Solo Raya, saya merasa senang dilibatkan sebagai  MC dan Moderator pada acara Kick Off World Read Aloud Day sebagai rangkaian dari perayaan World Read Aloud Day 2023 Indonesia yang kali ini mengangkat tema  Membacakan Nyaring untuk Semua. 


World Read Aloud Day ini adalah selebrasi global yang melibatkan banyak penulis  illustrator, pegiat literasi dan tentunya anak anak diseluruh dunia. Acara yang diadakan melalui Youtube Live Streaming pada Sabtu, 28 Januari 2023 ini juga didukung oleh 82 Komunitas Read Aloud di seluruh Indonesia.


Dalam durasi 2 jam, rangkaian acaranya begitu beragam. Mulai dari membacakan buku secara estafet, read aloud dengan koleksi buku dari Let's Read Indonesia, games, juga special talkshow yang membahas mengenai Hak Kekayaan Intelektual. Talkshow ini menghadirkan Ari Juliano Gema, Praktisi hukum dan Hak Kekayaan Intelektual dan Arys Hilman N, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia. 


Acara puncak perayaan World Read Aloud Day diadakan pada 1 Februari 2023 di Perpustakaan HB Jassin, Cikini, Jakarta.



Menjadi Bunda Baca dan Semangat Untuk Tetap Membaca

29.12.22

SARA NEYRHIZA
Saya melakukan Read Aloud di SMP Negeri 23 Surakarta



Membaca buku terasa begitu berat. Benarkah?


Saat duduk dibangku SMP, saya sampai rela menahan lapar demi menabung uang saku untuk membeli sebuah buku. Seribu dua ribu terkumpul setiap hari hingga cukup membeli serial cantik, buku tema percintaan yang sangat hits saat remaja dulu. Perpustakaan sekolah juga selalu ramai dengan para siswa yang rebutan buku keluaran terbaru. Novel Lupus, sampai Harry Potter sangat sering dipinjam hingga bentuknya berubah menjadi kumal. Ah, saya rindu energi kala itu. Menjadikan buku satu- satunya pelarian terbaik dalam mengusir kebosanan. Selalu ada buku.


Sekarang, saya masih mencintai buku, selalu menyempatkannya membacanya setiap hari. Tapi rasanya tidak lagi sama. Saya membaca buku karena harus, harus membaca. Harus dipaksa, agar tidak semakin terlena dimabuk social media. Atau dimanjakan dengan konten audio visual yang tidak ada habisnya, ya video pendek, ya anime Jepang, sampa serial on demand yang bisa diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu asal punya kuota internet.


Saya menyadari bahwa ketergantungan pada penggunaan gawai memberikan dampak yang besar, salah satunya minat membaca buku yang kian menurun. Bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga anak- anak. Screen time yang tinggi mengurangi tingkat fokus. Begitu pegang buku, rasanya mata lebih mudah mengantuk. Belum lagi jika harus menggunakan alasan kesibukan yang kian banyak, rasanya tantangan baca buku semakin besar.


Di tahun 2019, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta menjadi Bunda Baca Kota Solo. Sudah menjadi kewajiban saya untuk terus memberikan semangat kepada orang lain tentang pentingnya membaca buku. Saya tidak ingin omdo - omong doang. Membaca buku selalu saya lakukan setiap hari sebagai bentuk komitmen terhadap diri sendiri agar kemampuan literasi semakin meningkat. Kemampuan berpikir semakin kritis sehingga lebih peka terhadap berbagai isu sosial.


Mengemban tugas sebagai Bunda Baca ini masih saya pegang sampai tahun 2022. Saya bersyukur akan hal ini, karena masih diberikan kepercayaan untuk melakukan banyak kegiatan literasi yang melibatkan kedinasan, sekolah maupun kampus. Di 2022 ini ada beberapa kegiatan yang saya hadiri, harapan yang besar di 2023 saya memiliki banyak kesempatan lagi untuk berkunjung ke berbagai sekolah di Indonesia. Ingin bara cinta membaca buku tetap ada di diri saya. Tidak bermanja dengan alasan kesibukan. Sebuah komitmen yang ingin selalu saya jaga. 


Safari Budaya Baca bersama Perpusda Surakarta


Komunikasi dalam Rumah Tangga Berbeda Agama

11.10.22

 



Perkawinan adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk menjalani kehidupan rumah tangga sejak mengadakan perjanjian melalui akad. Yang dimaksud perjanjian disini tidak hanya secara lahir tetapi juga secara batin disertai keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menyatakan bahwa: “Perkawinan ialah ikatan lahir dan batin antara pria dengan dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa


Hukum perkawinan nasional telah mengatur masalah perkawinan di Indonesia. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang menggunakan aturan adat istiadat dari masing-masing agama maupun sukunya untuk melangsungkan pernikahan. Sehingga  memungkinkan adanya pelanggaran aturan hukum perundang-undangan. Salah satu diantaranya ialah perkawinan berbeda agama dan konversi agama (Jane Marlen Makelaw, Akibat Hukum Dari Perkawinan Beda Agama Di Indonesia, Jurnal Lex privatum, Vol. 1, No. 2 (2013).


Perkawinan beda agama memberikan banyak implikasi, salah satunya berkaitan dengan pemenuhan hak beragama baik antara pasangan maupun terhadap keturunan (anak). Tantangan terjadi dalam proses pengasuhan, di mana akan muncul perbedaan pemahaman dalam berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa termasuk dalam pelaksanaan  peribadatan.


The Late Brunch with Sara Neyrhiza Podcast kali ini, menghadirkan dua episode spesial yang merupakan luaran pelatihan Jurnalisme Untuk Toleransi dan Kebebasan Beragama yang diadakan oleh Search for Common Ground dan Yayasan Kepedulian Untuk Anak ( Yayasan Kakak). Konten di dalamnya, bertujuan untuk memotret pengalaman seseorang dalam menjalani kehidupan beragama di Indonesia. Dan tidak bermaksud menyudutkan agama tertentu.


Episode pertama menghadirkan Kezia, seorang perempuan berusia 22 tahun yang terlahir dari ayah seorang Muslim dan Ibu seorang Kristiani. Kezia akan bercerita mengenai kehidupan beragama di dalam keluarganya dan praktik pemenuhan hak beragama yang ia jalani.



Klik tombol play untuk mendengarkan


 



Pada episode kedua saya menghadirkan Bapak Kristanto Staf Pengajar di sebuah Sekolah Tinggi Teologi ( Sekolah Kependetaan) di Surakarta dan Konselor serta Ibu Pramitha Intan seorang Psikolog. Kita akan belajar memahami bagaimana pernikahan berbeda agama dalam sudut pandang agama Kristen. Serta praktik komunikasi untuk toleransi dalam kehidupan rumah tangga berbeda agama.




Klik tombol play untuk mendengarkan



Semoga melalui dua episode ini kita dapat memiliki gambaran dan wawasan bagaimana membangun rumah tangga dalam perbedaan agama. Pada akhirnya setiap pilihan dalam hidup akan ada tanggungjawab yang menyertai.

Book Launch dan Webinar Bersama Let's Read Indonesia

19.9.22

  


Let's Read, merupakan salah satu aplikasi penyedia buku digital yang memiliki variasi buku dalam berbagai bahasa. Hanya dengan menginstal aplikasi Let's Read di gawai, pembaca dapat menemukan buku yang dapat disesuaikan dengan jenjang membaca anak. Setiap buku dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, yang pastinya menyenangkan untuk digunakan sebagai media storytelling maupun reading aloud.


Sabtu, 17 September 2022 kemarin, Lets's Read mengadakan Book Launch untuk 15 buku baru dengan tema "Perempuan Berdaya". Beberapa judul diantaranya yakni Gadis Penyulut Lentera, Bukan Halangan, Kolam Ikan Kakek, Menari Bersama Singa Merah, Kapan Ibu Pulang?, dll, yang sarat akan makna kehidupan meski dekat dengan pengalaman sehari- hari. Meski dilakukan secara daring, acaraa dihadiri oleh guru dan pegiat literasi dari berbagai wilayah di Indonesia.


Book Launch ini merupakan kolaborasi dari Let's Read, Litara, Yayasan Cahaya Guru dan Read Aloud Indonesia. Dalam acara yang berlangsung selama 2 jam ini, saya mendapatkan kesempatan sebagai  moderator untuk sesi diskusi bersama Ibu Henny Supolo Sitepu, Ketua Yayasan Cahaya Guru, yang juga aktif selama lebih dari 35 tahun sebagai praktisi pendidikan. Tema yang dibahas dalam sesi diskusi yakni mengenai Pemanfaatan Buku Cerita Anak dalam Pengembangan Karakter Anak. Materi yang disampaikan Ibu Henny sangat membuka wawasan, akan pentingnya mengenalkan anak sejak dini untuk gemar membaca setiap hari. Dari kisah- kisah dalam buku, anak belajar banyak hal. Mulai dari penguasaan kosa- kata, bonding dengan orang tua, kemampuan berpikir kritis, pengenalan terhadap keberagaman, kesetaraan gender sampai dengan belajar berbudi pekerti yang luhur.


 

Strategi Membangun Digital Personal Brand

12.9.22



Personal brand bisa didefinisikan sebagai persepsi mengenai reputasi seseorang di mata orang lain. Reputasi ini dibangun dari kredibilitas, baik itu kemampuan, pekerjaan, jabatan, ketenaran yang melekat pada diri seseorang.

Jeff Bezos, CEO Amazon mengatakan "Personal Brand is what people say about you when you are not in the room"

Personal brand dapat lahir secara alami (by nature). Misalnya karena background keluarga, status sosial atau profesi yang digeluti. Namun, personal brand bisa juga bisa dibentuk berdasarkan strategi tertentu (by design).

Di era digital, berbagai platform media sosial dapat dioptimalkan sebagai saluran untuk melakukan self-promotion. Hal ini dianggap lumrah, karena sifat media sosial yang memungkinkan distribusi pesan yang tidak terbatas ruang dan waktu dengan cost yang lebih terjangkau.

Lantas, bagaimanakan strategi membangun personal brand dengan memanfaatkan platform digital? Selengkapnya dapat ditonton pada video di atas.


 

Menjadi Introvert Tanpa Merasa Kesepian

12.8.22
TIPS INTROVERT


Ketika akhir pekan, dan tidak ada pekerjaan mengisi pelatihan atau seminar, saya selalu menikmati momen duduk manis berjam- jam di depan laptop. Terkadang menulis blog, kadang menonton film, kadang membaca e-book.


Sebagai introvert, yang ditakdirkan suka tampil :), ternyata saya menemukan beberapa hal dalam hidup  yang bikin saya tidak pernah merasa kesepian. Meskipun sejujurnya juga tidak memiliki banyak kawan dekat.


Buku The Book of Introvert yang ditulis Tony Ibrahim ini sedikit merangkum bagaimana kehidupan saya sehari- hari. 


Introvert mendapatkan energi dari dalam dirinya, cenderung menjauhi keramaian dan menikmati kesendirian. Meski sendiri, introvert tidak perlu merasa kesepian, seolah ditinggalkan oleh orang lain. Introvert bisa menemukan banyak hal yang membuatnya bahagia dan tetap jadi diri sendiri. 


Membaca

"Membaca adalah keajaiban komunikasi yang bermanfaat di tengah kesendirian"- Marcel Proust.


Temukan dunia yang menyenangkan dari buku yang kita baca. Pilih buku non fiksi untuk memperkaya wawasan dan buku fiksi untuk menumbuhkan empati dan keterampilan sosial.



Melakukan hobi

Introvert akan merasa nyaman ketika terlibat dalam aktivitas yang tenang seperti : berenang, menulis jurnal, mendengarkan musik, berkebun, dll. Jika introvert merasa nyaman, ia tidak akan merasa bosan, cemas atau memikirkan hal yang tidak perlu. Lakukan hal yang kamu sukai.



Lakukan percakapan bermakna

Orang yang terlibat dalam pembicaraan mendalam atau serius justru lebih bahagia. Sebaliknya orang-orang yang sering menghabiskan waktu untuk ngobrol masalah sepele atau basa- basi bisa bikin depresi.  (Sumber : Mehl, Matthias R. Eavesdropping on Happiness: Well-being is Related to Having Less Small Talk and More Substantive Conversations)


Introvert tidak perlu memaksakan untuk hadir di setiap acara kumpul- kumpul. Namun, jangan ragu menemukan suatu percakapan yang mendalam yang bisa menumbuhkan rasa keakraban dengan orang lain.



Sediakan waktu untuk mencintai

Selalu sediakan waktu untuk orang yang kita kenal dan kita cintai. Minimal dengan makan bersama, menanyakan kabar atau membantu pekerjaan rumah tangga. Orang terdekat inilah yang akan membantu kita pertama kali ketika introvert mengalami kesulitan.


"Tidak masalah menikmati kesendirian. Kesendirian penting. Dan bagi sebagian orang, itu adalah udara yang mereka hirup." - Susan Cain

Tas Kulit Asli dan Awet dari Voila Leather

11.7.22


TAS KULIT ASLI TERBAIK VOILEA LEATHER


Bag is my best friend. 

Ya karena nemenin ke mana aja, bahkan selalu ada disaat tersibuk sekalipun.


Punya tas satu buah, buat saya nggak cukup. Setiap tas punya tema, fungsi dan tone nya sendiri. Pakai tas backpack ke acara kondangan, membuat penampilan kurang elegan. Pakai clutch untuk ke kantor juga kurang fungsional, apalagi kalau kita bawa banyak barang.


Itu artinya, sebuah tas memang tidak pernah cukup.


Seminggu terakhir saya lagi rajin pakai tas dari Voila Leather. Brand lokal ini  memproduksi tas, dompet bahkan ikat pinggang dengan kualitas kulit asli premium.


Tas Voila Leather terbukti awet bertahun- tahun. Speedy bag yang saya miliki meski sering dipakai,  bentuknya tetap kokoh seperti baru beli. Tidak ada bagian kulitnya yang mengelupas. Saya puas. Pun dengan dompet Voila yang punya kualitas sama bagusnya.


Kenapa Voila Leather?


Meski banyak produsen tas kulit, Voila Leather yang berhasil mencuri perhatian saya. Pilihan desainnya beragam, nggak neko- neko dan berkelas. Pilihan warna tasnya juga memberi kesan mewah, pas untuk usia dewasa yang dalam keseharian butuh sosialisasi.


Harga tas masih affordable, mengingat setiap produk didesain dan dijahit dengan rapi. Bahan baku kulit yang dipakai jelas dipilih dengan jeli, sehingga rasio kualitas dan harga sangat masuk akal.


Kalau saya buka website www.voilaleather.com Voila juga nggak pelit memberi diskon. Bahkan free ongkir ke seluruh wilayah Indonesia.


TAS KULIT ASLI TERBAIK VOILEA LEATHER


Tas saya Voila Lovette 2.0


Pertama kalinya punya tas anyaman. Jujur, suka banget dengan tas ini karena bisa dipakai di berbagai situasi. Formal ayok, jalan ke mall juga kece. Apalagi saya pecinta merah marun, tambah senenglah saya dengan tas ini. Atau kalau mau pilih warna Blue Lagoon atau Elegante Black juga nggak masalah. Sama cantiknya.


Dilengkapi adjustable strap yang nyaman, Voila Lovette 2.0 bisa dijadikan handbag, shoulder atau slingbag. Strapnya nggak bikin pegel. Asyik banget kalau dibawa traveling.



Detail lengkap Voila Lovette 2.0

Bag Name : Voila Lovette 2.0

Color : Elegante Black, Blue Lagoon, Maroon

Material: Genuine Leather Premium (Cow/Sapi) Jenis Miling Tekstur Jeruk

Gender: WOMEN

Dimensi : 20 x 18 x 10 cm

Style: Fashion

Pattern Type: Woven (Anyaman)

Lining : Suede Beludru

Buckle Material : Solid Gold

Packaging : Box


Meski dimensinya nggak terlalu besar, tapi roomy bisa diisi banyak barang. Apalagi pandemi gini, pritilan di dalam tas makin banyak. Oiya, kalau pengen tahu koleksi Voila Leather lainnya cek yuk di www.instagram.com/voilaleather


Pengen kenalan dengan Voila Lovette 2.0 lebih dekat? Lihat video di bawah ini untuk selengkapnya.


6 Skill Komunikasi yang Wajib Dikuasai Mahasiswa

7.7.22

 

PRAKTISI KOMUNIKASI


Komunikasi itu nggak ngomong doang :)


Ya, karena pada dasarnya, seseorang berkomunikasi tidak hanya secara lisan, tetapi juga bahasa tubuh, tulisan, gambar, isyarat dan lain sebagainya. Kemampuan komunikasi seseorang perlu diasah dengan baik, sehingga lebih terampil berinteraksi dengan orang lain, baik untuk kebutuhan personal, sosial maupun profesional.


Bagi mahasiswa, kemampuan komunikasi yang mumpuni juga akan membuka berbagai kesempatan. Mahasiswa yang cakap berkomunikasi, umumnya juga lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan dan mampu memimpin orang lain.


Berikut ini adalah kemampuan komunikasi yang sebaiknya dikuasai mahasiswa sehingga dapat menjadi komunikator yang handal.  


1. Kemampuan mendengarkan

Mendengarkan adalah suatu proses menangkap, memahami, dan mengingat dengan baik apa yang didengar atau apa yang disampaikan orang lain. Dalam proses mendengarkan ini, kita membutuhkan fokus sehingga perhatian kita bisa terpusat pada informasi. Jika kita memiliki kemampuan mendengarkan/ menyimak dengan baik, kita akan lebih kritis dalam menanggapi suatu informasi. Pada level yang lebih tinggi, skill ini disebut critical listening.


2. Kemampuan berbicara

Dengan kemampuan mendengarkan, kita juga lebih paham dengan apa yang kita sampaikan. Kita lebih paham siapa lawan bicara, pemilihan kata-kata, nada dan juga intonasi saat berbicara.


3. Berbahasa tubuh

Berbahasa tubuh merupakan bentuk komunikasi non verbal yang sangat mendukung kesuksesan komunikasi verbal. Postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata dan gestur menjadi elemen penting yang perlu diperhatikan saat berbicara, terutama dalam situasi formal.


4. Kemampuan menulis

Seseorang yang punya kemampuan menulis dengan baik, umumnya mampu menyampaikan gagasan dengan rapi dan terstruktur. Mereka juga lebih paham ejaan dan tata bahasa yang benar. Dalam dunia pekerjaan, kemampuan menulis ini digunakan untuk menyiapkan proposal dan laporan, mengirim email, memuat memo, dan lain sebagainya.


5. Kemampuan presentasi

Presentasi biasanya dilakukan di hadapan publik. Seorang presenter memiliki beberapa hal kemampuan sekaligus seperti berbicara, public speaking, berbahasa tubuh, persuasi sampai desain grafis yang digunakan untuk mendesain slide.


6. Kemampuan networking

Menjadi mahasiswa saatnya berkenalan dengan banyak orang baru. Bangun pertemanan yang positif yang nantinya akan membantu membuka kesempatan dan karir. Membangun jejaring bukan hanya dengan teman kuliah, tetapi juga orang- orang yang belum kita KEnal sebelumnya. Untuk bertemu orang baru inilah, mahasiswa juga harus berani terlibat dalam berbagai ruang sosial seperti komunitas, kepanitiaan dan sebagainya.


Itu tadi 6 skill komunikasi yang wajib dikuasai mahasiswa untuk bisa cakap berinteraksi dengan orang lain diberbagai situasi. Sama seperti skill lainnya, skill komunikasi akan semakin terasah jika sering dipraktikkan. Selamat belajar!



See you on the next blogpost.







Thank you, 

Auto Post Signature