Beberapa bulan terakhir saya sering banget lihat review produk ERHA di instagram. Asli saya jadi penasaran, soalnya selama ini ngertinya ERHA fokusnya di beauty treatment gitu. Nggak tahunya ERHA punya beragam produk skin care untuk berbagai jenis kulit.
Finally, karena sering ngepoin instagram kawan sesama blogger, akhirnya saya dapet juga kesempatan untuk mencoba produk ERHA. Produk yang bakal saya review kali ini adalah Skin Barrier Facial Wash for Dry & Sensitive Skin dan Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin dari Skin Barrier Face Series.
Saya mau cerita dulu nih, kalau sebenarnya kulit saya itu tipenya kombinasi to oily skin. Nah, kenapa pengen nyobain Skin Barrier Facial Wash for Dry & Sensitive Skin dan Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin karena klaimnya yang untuk kulit sensitif ini sesuai juga sama kondisi kulit saya. Jadi memang kulit sensitif saya ini pemilih banget kalau soal skin care. Nggak bisa asal-asalan make produk. Sekaligus juga, saya penasaran kaya gimana ya performancenya kalau produk untuk dry skin dipakai sama saya yang oily.
CTMP untuk Daily Routine
Buat kamu yang ngakunya beauty enthusiast atau siapapun yang mulai belajar merawat muka, pasti kenal banget dengan istilah CTMP. Yakni Cleansing, Toning, Moisturizing dan Protecting. Saya tahu banget bahwa skin care itu banyak macemnya. Tapi buat basic treatment sehari-hari, CTMP ini bisa dibilang hukumnya wajib nggak boleh ketinggalan. Kalau kita udah konsisten dengan CTMP, insya Allah bakal yang lebih disiplin pake jenis skin care pro lainnya.
Skin Barrier Facial Wash for Dry & Sensitive Skin dan Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin ini bisa kamu pilih untuk dimasukkan dalam rangkaian CTMPmu. ERHA Skin Barrier Facial Wash for Dry & Sensitive Skin untuk membersihkan wajah dari kotoran dan ERHA Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin untuk melembabkan.
Saya sendiri baru menggunakan Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer ini selama 1 hari. Jadi bisa dibilang review yang saya berikan adalah first impression dari penggunaan kedua produk tersebut.
Baca Juga : ERHA Acne Care Lab Untuk Kulit Berjerawat
ERHA Skin Barrier Facial Wash for Dry & Sensitive Skin
Kemasan
Pertama saya suka sama kemasan produk-produk skin carenya ERHA. Dominasi warna putihnya bikin nggak lebai dan sesuai banget dengan tagline "dermatologidt formularies". Ketika melihat kemasannya, image produknya memang dirancang secara profesional.
Skin Barrier Facial Wash ini dikemasan dalam bentuk tube standar seperti kebanyakan facial wash lain dipasaran. Tapi bagusnya dibagian dalam tubenya, itu ada sejenis alumunium voil or something yang berfungsi menutup lobang sehingga krim di dalamnya terjaga higienitasnya dan minim kontaminasi.
Klaim
ERHA Skin Barrier Facial Wash ini adalah sabun wajah untuk kulit kering, sensitif, dan atopi. Produk ini diformulasikan khusus dengan busa lembut dan bahan non-irritant untuk membersihkan wajah dari kotoran, sekaligus menjaga kelembapan dan fungsi barrier kulit. Kelebihannya adalah ERHA Skin Barrier Facial Wash tidak mengandung Paraben, SLS, perwarna, dan parfum.
Biasanya tuh buat ibu hamil dan menyusui kan menghindari produk-produk skin care yang berparaben, kaya waktu saya hamil dulu juga begitu. Nah, klaim ERHA Skin Barrier Facial Wash tanpa paraben dan SLS ini saya rasa bisa menjadi alternatif produk pembersih wajah untuk ibu hamil. Meskipun sedang mengandung, saya rasa menjaga kesehatan kulit tetap penting untuk dilakukan.
Formula
ERHA Skin Barrier Facial Wash mengandung Aquaxyl, Zinc PCA, D-Panthenol, Gluconolactone (PHA) sebagai Moisturizing Agent. Fungsinya melembapkan dan menjaga fungsi barrier kulit dengan kandungan moisturizer yang merupakan bagian dari NMF (Natural Moisturizing Factor). Lalu ada juga Dipotassium Glycyrrhizinate dan Aloe Vera sebagai Antiinflamatory Agent yang punya fungsi menenangkan dan merawat kulit yang teriritasi ringan. Jadi misalnya habis beraktivitas outdoor seharian, terus muka kerasa panas dan gatal, ERHA Skin Barrier Facial Wash ini bisa memberi efek relaksasi pada kulit.
Selain itu Mild Surfactant di dalamnya yang mampu membersihkan wajah dari kotoran tanpa menjadikan kulit kering. Jadi nggak perlu takut buat kamu pemilik dry skin, kalau kulit bakalan kering dan terasa ketarik-tarik setelah memakai facial wash ERHA ini.
Performance
ERHA Skin Barrier Facial Wash ini berbentuk krim tapi tidak terlalu pekat dengan warna cenderung keputihan. Sesuai dengan klaimnya, ERHA Skin Barrier Facial Wash ini tidak memiliki bau apapun-netral. Nah ketika dipakai, ERHA Skin Barrier Facial Wash akan berbusa tapi tidak terlalu banyak. Ketika dipakai juga tidak ada kesan apapun seperti dingin atau panas. Dan yang pasti setelah pemakaian memang terasa melembabkan di kulit. Nggak ada kesan keset kaya ditarik-tarik dan perih. So far, nyaman di pakai. (Ingat saya baru pakai selama 1 hari ketika menulis review ini).
Meskipun kulit saya tipe berminyak ERHA Skin Barrier Facial Wash juga nggak memberi kesan berminyak atau lengket kok di kulit. Jadi, saya rasa produk facial wash ini akan bersahabat juga dengan kondisi kulit saya yang oily.
Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin
Nah, produk kedua yang saya coba adalah pelembab atau moisturizernya ERHA. Produk yang saya coba adalah Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin kemasan 30 g.
Kemasan
Sama seperti facial wash ERHA, Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin masih didominasi dengan warna putih. Namun, memiliki kemasan tube memanjang.
Klaim dan Formula
Skin Barrier Face Moisturizer adalah pelembab wajah untuk Dry, Sensitive & Atopic Skin yang diformulasikan khusus untuk mengembalikan dan memperkuat fungsi barrier kulit. Di dalam terdapat kandungan Ceramide, soothing agent dan formula pH-Balance untuk memberikan kenyamanan, mengurangi kemerahan, dan merawat kulit yang mengalami iritasi ringan. Bagusnya lagi, pelembab ERHA ini tidak mengandung paraben, perwarna, dan parfum. Jadi aman buat kamu yang punya kulit sensitif seperti saya.
Baca Juga : Safi Age Defy Bagus Nggak?
Performance
Umumnya, mereka pemilik oily skin itu males pakai pelembab, karena takut kulit jadi berminyak. Padahal, kalau kulit kehilangan kelembapannya, kulit akan cenderung menghasilkan minyak berlebih. Jadi wajah malah makin berminyak! Itu mengapa, meskipun kulit berminyak harus tetap memakai pelembab.
Awalnya, agak skeptis pakai Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin, takutnya bikin berminyak. VOILA! Setelah mencoba memakainya ternyata pelembab ERHA ini mudah diaplikasikan, terus nggak menggumpal dan nggak lengket dan ternyata cepat meresap di kulit. Lumayan surprise sih, soalnya mikirnya pelembab ini akan bikin muka kelihatan dewy gitu. Karena ternyata cepat meresap, saya jadi bisa segera aplikasikan produk lain di wajah setelahnya.
Nah, pakai pelembab itu nggak cuma di wajah saja. Tapi saya biasanya juga menggunakannya untuk area leher.
Sejauh memakai Skin Barrier Face Moisturizer for Dry & Sensitive Skin, cukup puas dengan performancenya. Artinya, meski di formulasikan untuk kulit kering, ternyata tetep friendly untuk dipakai saya yang punya kulit berminyak. Hal ini tidak lain karena kandungan Aqua base di dalamnya.
Nah, itu tadi dua produk dari ERHA untuk kulit kering dan sensitif yang sudah saya coba. Pokoknya, kalau kamu ingin konsisiten merawat kulit, jangan pernah lupakan yang namanya tahap CTMP yang tadi sudah saya jelaskan. Dan untuk produk clansing dan moisturizingnya, kamu bisa mencoba ERHA Skin Barrier Facial Wash dan ERHA Skin Barrier Face Moisturizer.
Bagi
kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa lihat info produknya dulu di website dan
Instagram Erha; Erha.co.id dan instagram @Erha.Dermatology. Kalau mau order
online tinggal klik Erhastore.co.id.
atau datang langsung ke seluruh Erha
clinic di Indonesia & Erha Apothecary yang ada di Mall. Selamat mencoba ya!