Beberapa waktu lalu saya berkesempatan memberikan pelatihan pembuatan konten media sosial untuk Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu dan tenaga teknis/admin PPID di seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.
Acara yang dikemas dalam Workshop PPID dengan tema “Pemanfaatan Media Sosial Serta Elektronik Sebagai Sarana Komunikasi Publik Dalam Rangka Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik”, diadakan di Alana Hotel Solo.
Dalam durasi 120 menit, saya memberikan materi berkaitan dengan penentuan tujuan pembuatan konten, analisis audiens, menentukan citra kelembagaan hingga strategi pembuatan konten untuk berbagai platform korporasi seperti intagram, youtube, tiktok dan website.
Media sosial menjadi salah satu saluran komunikasi yang memerlukan pengelolaan secara baik, khususnya untuk lembaga pemerintah. Terlebih di era banjir informasi dan banyaknya hoaks di internet, pemerintah harus mampu menyajikan informasi yang kredibel.
Media sosial juga menjadi salah satu saluran komunikasi bersifat 2 (dua) arah. Artinya antara pemberi infomasi dengan penerima informasi (publik) dapat saling berinteraksi secara langsung dalam 1 (satu) media yang sama. Adanya komunikasi 2 (dua) arah ini memberikan beberapa manfaat bagi lembaga, seperti :
a. Menjamin kelancaran informasi
b. Menjaga reputasi lembaga
c. Mendorong aspirasi dan partisipasi publik
d. Efisiensi distribusi informasi karena menjangkau publik yang luas
e. Dokumentasi online atas seluruh kegiatan dan distribusi informasi ke masyarakat
Media sosial membuka ruang publik yang luas dan bebas untuk berinteraksi yang lebih intens dengan publik. Namun demikian, setiap pembuat konten dan admin lembaga pemerintah perlu memperhatikan setiap konten yang dibuat dengan menjaga etika berinternet.
Menggunakan hijab di negara tropis kaya Indonesia memang cukup menantang. Cuaca yang panas, udara yang lembab, sangat berpengaruh terhadap kulit, termasuk kulit kepala. Begitu juga dengan kondisi rambut yang terbungkus kain sepanjang hari. Kesan lepek karena rambut berkeringat dan berminyak bikin nggak nyaman. Rambut saya yang cukup lebat tapi bertekstur kering ini, punya masalah kerontokan yang cukup tinggi. Dan ketika berkeramas dengan sampo yang tidak cocok, pasti ketombean.
Aduh, masalah rambut ini sebenarnya bikin kepikiran. Cuma, karena ngerasa nggak "dilihat orang" akhirnya untuk urusan perawatan sering kali di nomor duakan. Saya juga nggak suka tuh, melakukan hair care kaya hair mask atau hair spa. Selain nggak sempat, perawatan rambut juga merogoh kantong yang lumayan.
Sejak bulan lalu saya mulai kepikiran untuk lebih peduli dengan kesehatan rambut. Kebetulan saya habis treatment oleoshapping yang bikin rambut saya lebih tipis, nggak mengembang seperti biasanya. Akhirnya, mulai cari tuh kira- kira shampoo dan conditioner apa ya yang bisa membuat rambut lebih sehat dan wangi. Akhirnya nyobain deh produknya Scarlett yang Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner.
Scarlett bukan brand baru buat saya. Sampai hari ini saya masih rajin menggunakan berbagai produknya, mulai dari body lotion, shower scrub, juga skincare seriesnya. Yang paling seneng kalau pake produknya Scarlett itu isinya banyak, nggak gampang habis. Jadi ngirit :)
Dari kemasan, sejujurnya saya belum pernah lihat produk shampoo dengan model kemasan sejenis. Jadi lumayan eye catching juga ketika lihat pertama kali. Dengan tutup model fliptop, kita lebih bisa ngatur banyaknya produk yang keluar. Beda sama model pump yang cenderung ngeluarin produknya berlebihan.
Shampoo dan conditioner punya kemasan yang bening, jadi kita bisa lihat cairan produk di dalamnya.
Yordanian Sea Salt Shampoo punya warna kebiruan. teksturnya lebih light daripada conditionernya yang berwarna pink ke-ungu-an. Kalau soal wangi kayaknya nggak perlu diragukan lagi deh kalau ngomongin produknya Scarlett. jelas wangi dan tahan lama banget.
Buat pecinta aroma floral, wangi Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditioner ini perfecto banget. Yordanian Sea Salt Shampoo dengan wangi bunga Magnolia dan conditionernya punya aroma Evening Prime Rose (bunga sedap malam). Kedua wanginya nggak pasaran, dan cukup kuat.
Banyak orang yang percaya bahwa sea salt punya banyak manfaat untuk kulit, termasuk kulit kepala. Apalagi buat pemilik rambut berminyak yang terjadi karena kelenjar sebaceous pada kulit kepala menghasilkan sebum berlebih. Buat yang males keramas, kotoran yang menumpuk di rambut dan kulit kepala justru bikin rambut makin berminyak.
Sea salt secara alami memberikan manfaat untuk rambut berminyak, mulai dari :
Dengan menggunakan serangkaian Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner, manfaat yang di dapat juga lebih optimal.
Penggunaan Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditioner tidak berbeda dengan produk yang lain. Untuk penggunaan sampo fokuskan pada kulit kepala dan akar rambut, karena fungsinya lebih ke membersihkan kotoran dan minyak rambut. Sedangkan untuk penggunaan conditioner, usapkan pada batang dan ujung rambut. Hindari menggunakan conditioner di kulit kepala ya, karena tekstur conditioner yang pekat, jika menempel pada kulit kepala dan tidak bersih ketika membilas, justru menumpuk di kulit dan bikin ketombe. Jadi sekali lagi, kalau pake conditioner fokuskan pada batang rambut, diamkan dan bilas dengan bersih.
Setelah 2 minggu menggunakan Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditioner yang paling terasa adalah kesan bersih dan wanginya. Wanginya bahkan bisa bertahan sampai dua hari, padahal rambut sudah bercampur keringat akibat beraktivitas sehari - hari. Untuk efek mengurangi rambut rontok sepertinya belum terlihat. saya pastikan akan menggunakan Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditioner lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Tertarik untuk mencoba Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditioner ? Tenang, kalau mau gampang kita bisa pesan di https://shopee.co.id/scarlettofficialshop atau bisa juga melalui WhatsApp https://api.whatsapp.com/send/?phone=6287700353000.
Yordanian Sea Salt Shampoo dan conditioner bisa kamu dapatkan dengan harga cuma 75K. Kalau saran saya sih, pakai shampoo dan conditionernya sekaligus ya, biar wanginya juga makin tahan lama.
Posted on instagram @neyrhiza : 23 April 2022
"Acara selanjutnya pemberian materi yang disampaikan pembicara. Berikut saya bacakan CV pembicara hari ini.” Kalimat pengantar ini sangat sering terdengar dari seorang moderator.
Mengenalkan pembicara adalah salah satu tugas yang diemban MC atau moderator baik pada acara seminar, talkshow, diskusi, dan lain sebagainya. Tujuan pengenalan ini agar hadirin merasa lebih familiar dengan pembicara, sekaligus merasa yakin dengan kompetensi, kapabilitas, atau kapasitasnya. Mengenalkan pembicara juga perlu dilakukan dengan menarik dan meyakinkan, bukan sekadar membaca daftar riwayat hidup yang terasa bertele- tela dan membosankan.
Untuk dapat mengenalkan pembicara dengan baik, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan :
Ambil waktu untuk membaca CV yang sudah disiapkan oleh panitia. Pelajari dan buat catatan terutama cara membaca ejaan nama dan gelar pembicara juga istilah asing yang sulit diucapkan (biasanya berkaitan dengan perusahaan tempat bekerja, penelitian yang dilakukan, juga penghargaan yang didapat).
Ingin terlihat mengenal pembicara dengan baik? Coba cari hal- hal menarik yang tidak ditemukan di Google. Caranya? Kita bisa cari riset melalui postingan media sosial pembicara tersebut. Biasanya akan ada cerita atau aktivitas keseharian yang sedikit orang mengetahui.
Jangan sampaikan semua informasi pendidikan, pekerjaan dan juga prestasi/ penghargaan yang tertulis pada CV jika jumlahnya terlalu banyak. Apalagi sampai menyebutkan satu-per-satu jenjang pendidikan sejak taman kanak- kanak. Ampun deh, pasti membosankan sekali.
Cukup pilih 2-3 dari masing- masing kategori informasi yang relevan dengan topik atau materi agar tidak bertele- tele.
Siapa bilang menjadi seorang ibu tidak bisa menjalankan bisnis dari rumah. Hal ini dibuktikan langsung oleh pembicara kita hari ini, Ibu Riani Subrato, S.E, pemilik Butik Pramudia yang menjual beragam produk batik tulis berkualitas yang berhasil diekspor hingga ke mancanegara.Perempuan lulusan jurusan ekonomi Universitas Indonesia ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Wirausahawan Perempuan Berbakat Indonesia di tahun 2022. Dengan segala kesibukan yang ada, Ibu Riani Subrato juga menulis buku berjudul Warisan Leluhur yang mendokumentasikan berbagai pola batik tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia.Tidak sabar untuk belajar seni berwirausaha dari beliau? Kita hadirkan Ibu Riana Subrato, S.E.
Ketika ngobrol, kok nggak nyambung?
Bisa jadi bukan materinya yang nggak sesuai, tapi kepribadian dua orang yang berkomunikasi yang kurang cocok. Setiap orang memang memiliki ciri kepribadian yang berbeda. Hal ini sudah jauh dipelajari bahkan sejak 430 SM oleh Hippocrates. Hippocrates adalah seorang ahli pengobatan Yunani yang dipandang sebagai Bapak Kedokteran, di mana ia mengembangkan teori Humorism atau Humourism untuk menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja. Hippocrates mengenalkan 4 tipe kepribadian pada manusia yang masih menjadi rujukan untuk ilmu psikologi hingga saat ini. Kita mengenalnya dengan koleris, sanguinis, melankolis dan plegmatis.
Berdasarkan keempat kepribadian tersebut, Erwin Parengkuan, seorang praktisi komunikasi yang juga saya anggap sebagai salah seorang "guru public speaking" mencoba untuk menyederhanakan konsep koleris, sanguinis, melankolis dan plegmatis menjadi si kuat, si gesit, si rinci dan si damai. Hal ini juga dibahas secara mendalam di buku beliau yang baru saja rilis berjudul Understand-inc People 2.0 : Cara Menjadi Ambivert dengan Menavigasi 4 Tipe Kepribadian.
Meski saya belum membaca buku tersebut, beberapa waktu lalu saya beruntung mengikuti sesi webinar bersama Erwin Parengkuan yang diadakan Komunitas Indonesian Social Blogpreneur. Dalam durasi 60 menit, Mas Erwin memberikan gambaran secara umum bagaimana masing- masing tipe kepribadian memiliki "gaya" komunikasi yang berbeda.
Memahami gaya komunikasi dari orang yang kita hadapi kana memudahkan proses komunikasi. Sehingga komunikator bisa menjadi asertif, percaya diri namun memiliki empati, tidak egois. Pada akhirnya komunikasi dapat berlangsung secara efektif, apa yang disampaikan dapat dipahami.
Yuk, membedah lebih jauh bagaimana masing- masing tipe kepribadian memiliki gaya uniknya tersendiri dalam berkomunikasi.
Terlahir sebagai seorang pemimpin yang semakin berenergi ketika bertemu dengan banyak orang. bergerak dengan kemampuan logika, sehingga cenderung abai dengan perasaan orang lain. Ketika berkomunikasi, ia tidak suka berbasa basi, langsung pada pokok pembahasan. Singkat dan spesifik. Koleris suka mendominasi situasi, tidak ragu untuk tampil menonjol. Meski demikian, ia kesulitan menerima masukan dari orang lain.
Sanguinis adalah orang yang bersahabat yang menyukai suasana yang nyaman. Dikenal memiliki kepribadian yang periang juga ramah, termasuk dengan orang baru.
Ketika berbicara dengan orang lain, sanguinis cenderung ceplas- ceplos dan kurang terstruktur. Maka penting untuk berhati- hati ketika berbicara dihadapan banyak orang. Jika tidak menyiapkan materi dengan baik, ia akan dianggap tong kosong berbunyi nyaring.
Sosok melankolis adalah penyuka kesendirian. Cenderung sensitif karena mengandalkan feeling daripada thinking. Karena tidak suka berbuat salah dan menyakiti orang lain, ia cenderung berhati- hati sebelum bertindak (bahkan cenderung takut), karena semua hal harus dianalisis terlebih dahulu. Ketika menjelaskan sesuatu ia berbicara secara terperinci dan terstruktur karena sifatnya yang perfeksionis.
Jangan menganggap plegmatis adalah sosok anti sosial yang menjauh dari kerumunan. Justru ia adalah pribadi yang mudah bergaul yang tidak menyukai terlibat konflik. Ia adalah penyuka ketenangan, suasana damai, dan tidak suka menonjolkan diri. Sangat menyenangkan memiliki sahabat seorang plegmatis karena ia sosok pendengar yang baik. Jangan memintanya tampil di depan, karena itu bukanlah hal yang disukainya. Plegmatis lebih memilih diperintah daripada harus tampil di depan dan memerintah orang lain.
Dengan mempelajari keempat tipe kepribadian ini, kita akan belajar menjadi seorang komunikator yang bijaksana. Tidak mudah memberikan penghakiman terhadap orang lain, namun berusaha adaptif dengan siapa saja yang ditemui.
Referensi : Materi yang disampaikan Erwin Parengkuan dalam webinar Personality Development melalui Komunikasi yang diadakan Komunitas Indonesian Social Blogpreneur, Kamis, 7 April 2022.
Cuma punya alat seadanya. Nggak masalah. Untuk membuat podcast dari rumah, kamu nggak perlu beli laptop baru, microphone, headphone, audio mixer, soundcard, dan berbagai perlengkapan merekam suara lainnya yang harganya cukup mahal. Akan jadi sia- sia setelah investasi alat, justru nggak konsisten dalam produksi podcast.
Maka, ada baiknya mulailah dulu dengan perangkat yang kamu miliki. Seperti handphone misalnya. Yang notabene, smartphone zaman now memang sudah se"smart" itu sehingga proses merekam suara jauh lebih mudah.
Untuk memulai merekam suara dengan handphone agar hasilnya bisa maksimal, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan.
Sebelum mulai merekam suara dengan smartphone, pastikan kamu sudah memahami apa yang kamu bicarakan. Jika terlalu banyak filler word seperti "ehmm...humm.." atau kesleo lidah lainnya, sehingga kamu akan kesulitan dalam proses memotong track audio (nge- trim). Terlalu banyak kesalahan dalam pengucapan kata juga membuat kamu terlihat tidak siap dan kurang meyakinkan pendengar.
Untuk memudahkan proses merekam suara, jangan pernah melupakan naskah podcast. Bagi kamu yang masih pemula, ada baiknya menyiapkan naskah manuskrip yang bisa kamu baca saat merekam suara. Naskah ini akan mengurangi tingkat stres, sehingga kamu tidak perlu improvisasi. Cukup fokus saja dengan teks yang ada di naskahmu.
Pilih tempat dan situasi yang nggak berisik. Termasuk, lokasi yang dekat dengan perangkat elektronik seperti TV AC, kulkas dan kupas angin. Perangkat elektronik baik dalam kondisi menyala maupun mati akan memancarkan sinyal elektromagnetik yang memungkinkan menambah noise pada proses perekaman suara. Efeknya adalah suaramu menjadi tidak jelas karena tumpang tindih dengan suara lainnya.
Jangan lupa, turn off atau set ke airplane mode handphone yang kamu gunakan untuk merekam suara. Notifikasi media sosial yang masuk juga akan mengganggu proses rekaman dan menghilangkan fokus.
Berdasarkan pengalaman merekam suara yang saya lakukan, ternyata menggunakan mic dari earphone justru hasilnya tidak optimal. Noisenya lebih besar. Maka, saya merekomendasikan untuk menggunakan microphone internal dari handphone untuk hasil suara yang lebih jernih.
Jika memegang handphone saat merekam suara justru membuatmu kesulitan karena tangan gampang tremor, kamu bisa meletakkan handphone di meja, dan posisikan mulut dekat dengan mic saat merekam suara.
Meski di depanmu cuma ada hape, tapi mainkan theater of mind seolah-olah lagi ngobrol/ telpon sama seseorang. Hal ini akan membantumu untuk dapat bertutur secara natural dan tidak terkesan membaca naskah. Kalau podcastmu berformat storytelling, kamu bisa latihan intonasi dan tone suara juga biar suara lebih atraktif dan berdinamika.
Itu tadi 5 hal yang dapat kamu perhatikan jika merekam podcast dengan menggunakan handphone. Meski alat terbilang sederhana, ketika kita mempersiapkan dengan baik, output suara juga akan lebih optimal. Selamat mencoba ya!
Saya kembali punya kesempatan untuk memberikan materi public speaking untuk mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Seingat saya, tepat sebelum pandemi di 2020 saya juga diminta menjadi pembicara di workshop yang sama.
Bagi mahasiswa kemampuan presentasi wajib dikuasai. Bukan hanya untuk kepentingan tugas kuliah, tapi juga sebagai modal untuk membuka peluang di dunia pekerjaan.
Belajar teknik presentasi bukan sekadar berbicara di depan umum. Selain harus mampu menyusun materi yang baik, membuat visual aid seperti slide presentasi, seorang presenter juga harus memperhatikan penampilan dan penyampaian yang menarik. Oleh karena itu, training kali ini dilaksankan secara full day agar semakin lengkap experience yang didapatkan. Selain menyimak paparan materi, setiap peserta juga melakukan praktik dan mendapatkan evaluasi.
Full day public speaking training ini diikuti oleh 150 orang peserta, dilaksanakan pada 22 Januari 2022.
Liputan media suaramerdeka.com
Tidak banyak orang yang menyadari, bahwa blocking adalah salah satu elemen pendukung dalam performa seorang public speaker di atas panggung. Bagaimana caranya bergerak dan memindahkan tubuh, dapat memberikan makna yang kuat dalam komunikasi lisan yang dilakukan. Blocking adalah pegerakan dan perpindahan tubuh saat melakukan public speaking.
Tidak jarang seorang pembicara publik hanya berdiri tagak di samping screen. Atau bergerak mondar- mandir seperti setrika yang bekerja menghaluskan pakaian. Pergerakan tanpa arti ini hanya membuang- buang energi.
Blocking bisa dipelajari. Ketika mampu menggunakannya dengan baik, blocking dapat memberi manfaat
1. Mengurangi level adrenalin saat gugup.
Ketika kita merasa stres karena akan tampil berbicara dihadapan banyak orang, sering kali tidak menyadari bahwa tubuh kita memproduksi hormon adrenalin berlebihan. Salah satu efeknya adalah, detak jantung yang semakin intens, keluar keringat dingin, hingga membuat seseorang berbicara dengan terbata- bata. Denganb ergerak selama sesi public speaking, tubuh kita bisa menyalurkan energi berlebih ini sehingga level stres bisa menurun.
2. Menambah energi dan terlihat lebih percaya diri.
Apa yang kita lakukan bisa menjadi perhatian audiens. Ketika bergerak, seorang public speaker akan nampak lebih percaya diri membawa tubuhnya sehingga tidak terpaku hanya pada posisi tegak dan foksu menyampaiakn materi saja.
3. Memberi variasi dalam penampilan.
Public speaking hampir serupa dengan sebuah pertunjukkan. Audiens tidak hanya ingin mendapatkan materi, namun juga keharmonisasian aksi. Suara yang jelas dan nyaman didengar, visual yang menarik, gaya yang atraktif, sehingga apa yang ditampilkan seorang presenter tidak membosankan atau sekadar formalitas.
Jika blocking mampu memberikan manfaat yang besar dalam sebuah penampilan presentasi di depan khalayak, lantas bagaimana cara menetukan blocking yang tepat?
Berikut ini adaah beberapa alternatif ide blocking yang bisa dipraktikkan.
Saat menyampaikan materi utama presentasi, posisikan diri kita tepat di tengah dan dekat dengan audiens. Pertahankan posisi ini dalam diam (nggak mondar- mandir)
Ketika menjelaskan pokok materi dengan panjang lebar, kita bisa bergerak di seluruh area kosong yang tersedia.
Mendekatlah ke arah audiens, untuk memberikan tekanan atau membangun chemistry yang lebih kuat dengan audiens yang hadir.
Jadi, apakah kamu hanya ingin terpaku diam saat melakukan presentasi, atau mencoba variasi blocking agar penampilanmu lebih optimal?
Menutup 2021, saya berkesempatan untuk mengisi pelatihan secara offline. Kali ini saya kembali ke almamater saya di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pelatihan public speaking ini berlangsung selama dua jam dengan fokus materi mengenai teknik presentasi. Peserta yang hadir berasal dari lintas program studi di Fakultas Teknik. Sangat menyenangkan bertemu dengan mahasiswa yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan. Semoga bermanfaat ya..
Mengawali 2022 biasanya mood kita lagi bagus- bagusnya. Berusaha melupakan hal- hal tidak menyenangkan di tahun kemarin, sembari memompa harapan untuk tahun yang baru. Momen ini juga tepat banget untuk memperbaiki kulitas diri baik dari sisi rohani maupun jasmani.
Ngomongin soal jasmani, aktivitas membersihkan tubuh jadi ritual wajib setiap hari. Sebagian orang mungkin nganggepnya cuma formalitas, mandi ya mandi aja. Tapi hal itu nggak berlaku buat saya. Sejak dulu, mandi selalu jadi hal menyenangkan yang perlu dilakukan setelah rasa penat bekerja seharian. Nggak peduli capekmu kaya gimana, kalau habis berkegiatan ya wajib mandi. (Apalagi pas pandemi, sehari bisa 3- 4 kali mandi lho!)
Sejak remaja, saya udah tahu tuh mana aja produk yang wanginya tahan lama, dipake mandi bikin kulit jadi halus dan lembab, terus jadi makin pede tiap ketemu sama orang. Tapi ya, masih mengandalkan sabun batangan. Ya namanya abege gitu lho.. yang duitnya pas- pasan :D Setelah dewasa jadi beda ceritanya. Saya jadi bebas memilih produk terbaik apa yang bisa bikin saya seneng dan kasih hasil maksimal.
Setahun lebih saya selalu loyal sama produk Scarlett Whitening, baik itu body care maupun face carenya. Scarlett Whitening by Felicya Angelista ini punya banyak varian yang wanginya itu enak- enak banget. Dan mereka juga inovatif banget merilis varian baru. Kita sebagai konsumen jadi dimanjakan dengan pilihan produk dan varian wangi yang beragam
Setelah sebelumnya mencoba Shower Scrub Scarlett Whitening varian mango, pomegrante dan coffee, kali ini saya mencoba 3 varian shower scrub yang punya wangi enak banget.
Scarlett Whitening Shower Scrub punya kemasan botol dengan tutup yang mudah untuk dibuka. Botolnya bening , jadi kita bisa lihat warna gel cerah yan ada di dalamnya. Setiap varian memiliki isi 300ml. Dikemasan tercetak nama varian, cara pemakaian, komposisi, juga informasi produk yang not tested animal dan tersertifikasi BPOM dan halal dari MUI.
Dengan label "scrub" mungkin kamau bakal berpikir kalau teksturnya kaya scrub dipasaran yang kasar kaya gula pasir atau ampas kopi. But, kamu salah! Shower Scrub Scarlett Whitening ini teksturnya gel , dengan sccub warna- warni yang lembut banget di kulit. Dan bisa dibilang nggak kerasa ketika digosokkan ke badan. Bagusnya adalah, dalam sekali pakai kamu bisa mendapatkan kulit yang kerasa bersih, seger, tanpa ada rasa lengket atau kering. Nggak masalah banget kalau dipakai setiap hari, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui.
Tiga varian shower scrub yang saya coba ini punya tekstur yang sama tapi punya wangi yang berbeda- beda. Ketiganya mampu mengangkat kotoran di kulit secara optimal karena mengandung butiran scrub yang halus dan tidak menyebabkan iritasi. Selain itu juga mengembalikan kelembapan dan juga mencerahkan kulit.
Kalau kamu sudah coba body lotion Scarlett Whitening varian Charming yang kemasannya warna pink itu, maka kamu bisa dapetin aroma body shower yang sama persis. Wanginya iconic ya, terinspirasi parfume Baccarat Rouge 540 Eau De yang so classy, memadukan Jasmine, Saffron, Cedar Wood dan Ambergris. So, kamu harus pake body lotion dan shower scrubnya untuk wangi yang nampol seharian.
Dengan warna gel kuning segar, dan butiran scrub lembut warna merah dan biru di dalamnya, kamu pasi langsung jatuh cinta dengan perpaduan aroma Patchouli, Melon, English Pear dan Freesia mirip Jo Malone English Pear & Freesia eau de cologne. Seger, lembut dan ada aroma powdery bedak bayi.
Shower scrub Jolly membawa aroma vanila dengan top notes buah- buahan segar di hidung saya. Kesannya nggak terlalu manis kaya Charming dan Freshy, tapi tetap memberi efek relaksasi di indra penciuman. Varian Jolly ini memadukan Coffee, Jasmine, Cedar Wood dan juga Vanilla.
Buat saya jadi nggak aneh ya, kalau Scarlett Whitening jadi produk yang viral. Karena apa yang mereka berikan nggak cuma sekadar strategi marketing yang wow. Produknya berkualitas bagus, harga yang affordable, dan juga awet meski dipakai setiap hari. Satu botol shower scrub bahkan bisa sampe dua bulan kalo saya pakai, baru habis nggak bersisa.
Busanya juga lebay, dan ini justru bagus karena menjadi bukti kalau kandungan SLSnya rendah dan aman buat kulitmu yang sensitiffff.
Charming, Freshy dan Jolly ini punya tiga kandungan andalan yang bisa kasih efek nyata di kulitmu. Yakni Glutathione, Vitamin E dan Collagen. Apa aja sih fungsi masing- masing kandungan ini?
Glutathione
Vitamin E
Udah nggak asing kan dengan manfaat Vitamin E? Yup bener banget, vitamin E mampu :
Collagen
Semakin bertambahnya usia, collagen di tubuh juga berkurang. Dan salah satu efeknya adalah munculnya penuaan kulit. Itu kenapa kita juga butuh Collagen di shower scrub Scarlett Whitening ini untuk memberi manfaat:
Shower scrub Charming, Freshy dan Jolly ini bukan hanya bikin mandimu tembah menyenangkan, tapi juga memberi manfaat buat kulit. Apalagi kalau kamu pakai setiap hari, plus menyempurnakan dengan produk Scarlett Whitening lainnya seperti Body Scrub dan Body Lotion.
Oiya, saya juga mereview produk Scarlett Whitening lainnya lho. Silakan baca tulisan di bawah ini ya :)