Belajar Konsistensi dan Persistensi dari Kang Mo Yeon Drama Korea Descendants of The Sun

28.3.21

  

BLOGGER KOTA SOLO INDONESIA


"I was thankful you trusted me"- Kang Mo Yeon


Sama seperti kebanyakan anak kecil, saat belia dulu saya juga bercita-cita jadi dokter. Jas putih yang dipakai kala bertugas memberi kesan profesionalisme, kecerdasan dan kesigapan. Tapi keinginan ini bergeser kala duduk di bangku SMA. Saya cukup realistis, mengingat saya tidak menyukai matematika, fisika dan kimia yang notabene mata pelajaran wajib di kelas ilmu alam.


Meski harus bertahan di kelas IPA sampai lulus sekolah, pada akhirnya saya beralih pilihan ke ilmu sosial saat kuliah. I found my way, kuliah di ilmu komunikasi yang memang "aku banget". Belajar dengan serius di program studi ini, sembari mengambil pekerjaan paruh waktu sebagai penyiar dan reporter di sebuah radio swasta.


Cita-cita menjadi dokter tak terpikirkan lagi. Tapi ternyata kenangan ini kembali saat saya menonton drama Korea bertema kedokteran. Visualisasi kerja dokter yang membutuhkan akurasi tinggi, kedisiplinan, kegigihan sekaligus empati, berhasil membuat penonton bersemangat. Saya menyukai pekerjaan high power, tidak hanya duduk manis di depan layar. Berhadapan dengan tantangan yang berbeda setiap hari, itu yang bikin hidup lebih hidup.


Konsistensi dan Persistensi dari Kang Mo Yeon


Descendent of The Sun



Bicara soal hidup, kisah Kang Mo-yeon di drama korea Descendants of The Sun berhasil membuat saya terkesan. Descendants Of The Sun ini memiliki 16 episode. Menceritakan kisah romantisme sekaligus tantangan menjalani pekerjaan antara  Soong Jong Ki yang berperan sebagai Yoo Si Jin seorang Kapten Pasukan Khusus  Korea Selatan dan Song Hye Kyo yang berperan sebagai dokter bedah bernama Kang Mo-yeon. Chemistry Song-song couple ini terasa begitu nyata, dan berakhir dengan cinta lokasi hingga membawa ke jenjang pernikahan- meski akhirnya kini mereka sudah berpisah.


Terlepas dari real life drama Soong Jong Ki dan Song Hye Kyo, banyak pelajaran yang bisa diambil dari peran Kang Mo-yeon di drama ini. Sosoknya bukan hanya menggambarkan figur pekerja keras, tapi juga kegigihan dalam mempertahankan prinsip hidup.


1. Bekerja keras menggapai mimpi

Meski berprofesi menjadi seorang dokter bedah, Kang Mo-yeon tidak lahir dari keluarga kaya. Hidupnya yang penuh perjuangan mengajarkan arti kerja keras. Dia juga tidak membatasi mimpinya hanya menjadi dokter di rumah sakit, tapi menginginkan suatu saat bisa memiliki klinik sendiri.


2. Tidak mudah menyerah

Ketika mengikuti seleksi promosi profesor di rumah sakit tempatnya bekerja, Kang Mo-yeon harus gagal karena ada persaingan yang tidak sehat.  Eun Ji, yang merupakan anak pemegang saham di RS Haesung berhasil mengalahkannya hanya karena koneksi keluarga yang ia miliki. Meskipun harus menelan kekecewaan, Kang Mo-yeon tetap terus berusaha dan  menjalankan tugasnya dengan baik.


3. Percaya diri terhadap kemampuan

Banyak momen menegangkan ketika melihat Kang Mo-yeon bertugas sebagai dokter di Urk. Salah satunya ketika seorang politisi Abu Dhabi dikirim ke Medicube. Dengan keadaan di bawah tekanan dan todongan senjata api, Kang Mo-yeon berhasil menyelesaikan operasinya dengan baik. Keyakinannya untuk menyelematkan nyawa orang lain memberika kekuatan untuk mengoptimalkan kemampuan yang ia miliki, meski penuh risiko.


4. Memegang prinsip

Direktur Rumah Sakit Haesung ternyata menyukai Kang Mo-yeon dan menjanjikan posisi yang bagus. Dalam suatu adegan Kang Mo-yeon diajak ke hotel oleh si Direktur. Bukannya tergoda, Kang Mo-yeon justru memukul atasannya itu. 


Teguh menjaga dirinya, Kang Mo-yeon akhirnya harus menanggung konsekuensi "dibuang" ke Urk. Meski mengalami berbagai kesulitan namun ia tak mengubah prinsipnya. Baginya, berjuang dengan segala kemampuan sendiri akan lebih berarti daripada mengandalkan koneksi dan merendahkan harga diri.


5. Menjaga kesetiaan

Menjadi kekasih seorang tentara yang membela negara memang tidak mudah. Selain banyak sisi rahasia yang tidak bisa diceritakan, sering kali tentara harus menghadapi medan peperangan yang mengancam nyawa. Nyatanya, sampai di akhir Kang Mo-yeon tetap mampu menjaga komitmen yang ia miliki, meski tak jarang hatinya diliputi kekhawatiran akan perpisahan karena maut.



Melihat Kang Mo-yeon rasanya saya juga diingatkan bahwa life balance itu perlu. Berkarir, menjaga relationship, memiliki pertemanan yang solid adalah sebuah harmonisasi kehidupan yang menyenangkan. Ada kalanya kita lelah dengan berbagai pekerjaan, namun jika ada seseorang di sisi kita yang siap menemani, rasanya kita punya tempat untuk berlabuh. Merasa tidak sendiri.



Menonton Drama Korea di Aplikasi Viu



Bicara keseimbangan, kita juga harus tahu kapan bekerja dan kapan bersenang- senang. Salah satu "me time" terbaik yang saya miliki adalah dengan menonton drama dan serial kesukaan. Untuk nonton drama Korea saya selalu memilih Viu. Bahkan, saya sudah berlangganan paket Premium satu tahun sekaligus agar bisa bebas menikmati semua drama Korea kapan saja di mana saja.



Apa saja sih sebenarnya keuntungan nonton drama di Viu?


1. Koleksi drama lengkap ✔️

Viu bukan cuma menyajikan tontonan drama Korea, tapi juga drama Asia lainnya seperti drama Jepang, Thailand, China bahkan Indonesia. Tersedia dalam berbagai genre baik itu action, fantasi, horror dan thriller.


2. Kualitas High Difinition ✔️

Pada dasarnya manusia adalah makhluk visual. Maka, buat kamu yang ingin tontonan dengan gambar berkualitas tinggi, semua tersedia di Viu. Dan kalaupun ingin menghemat kuota kita bisa memilih opsi Data Saver

3. Menonton drama secara offline ✔️

Ingin nonton drama Korea di aplikasi Viu tanpa terkoneksi internet? Nggak masalah. Karena ada fitur download di Viu yang memungkinkan kita mendownload drama yang kita sukai, dan menontonnya secara offline. 


4.Subtitle Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris ✔️

Nggak perlu khawatir nggak paham dengan bahas asing. Nonton drama Korea di Viu lebih mudah dengan subtitle Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Nggak perlu nunggu lama dengan jadwal tayang asli di Korea sana, karena hanya dalam waktu 24 jam kita bisa nonton dengan subtitle yang nyaman.


5. Bisa nonton gratis ✔️

Kamu nggak perlu registrasi untuk menonton serial di Viu dengan paket basic.  Banyak drama yang bisa ditonton secara gratis. Tapi kalau saya, memang lebih memilih paket Premium. Selain bisa nonton semua drama yang saya mau, juga tidak ada iklan yang mengganggu.



Nah, buat kamu yang nggak pengen ketinggalan tontonan menarik kaya Descendants of The Sun , segera download aplikasi Viu di smartphone atau tablet dan nikmati beragam drama di mana saja dan kapan saja.


See you on the next blogpost.







Thank you, 


Menulis Untuk Telinga

26.3.21
MENULIS NASKAH PODCAST


Radio dan podcast adalah media auditif, kita hanya bisa menikmati dengan cara mendengarkan konten suara yang dihasilkan. Itu mengapa menulis naskah untuk radio dan podcast berbeda dengan menulis biasa atau menulis untuk media cetak.  

Menulis untuk radio bukanlah menulis hanya untuk dibaca, melainkan menulis untuk kemudian dibacakan kepada pendengar. Maka, saat kita menulis dapat membayangkan bahwa tulisan akan didengarkan, bukan cuma dibaca. 

Baca Juga : Jenis Naskah Podcast


Menulis naskah radio dan podcast, perlu memainkan theater of mind. Bayangkan ada seseorang dihadapan kita, dan mengobrol bersama. Jadi sering kali ketika menulis, saya suka komat- kamit sendiri, dan berbicara seolah- olah sedang siaran.

Untuk bisa menulis untuk telinga, ada beberapa tips yang saya sering terapkan.


1. Write The Way You Talk

Artinya, tulislah naskah seperti apa yang akan kita sampaikan secara lisan. Maka, gunakan bahasa tutur (spoken language) atau bahasa sehari- hari seperti halnya sedang mengobrol dengan orang lain.

2. Keep It Simple and Short

Dalam menulis naskah gunakan kata- kata yang sederhana, tidak berbelit- belit dan mudah dipahami. Sederhanakan kalimat dan hindari menggunakan kalimat langsung.

Contoh kalimat langsung :
"Aku akan membuat album baru setelah pandemi Covid 19 berakhir", kata Raisa

 

Contoh kalimat tidak langsung
Raisa bilang kalau dia akan membuat album baru setelah pandemi Covid 19 berakhir.

3. Easy Listening Formula

Informasi yang disampaikan penyiar atau podcaster sebaiknya harus dapat dipahami hanya dalam sekali dengar. Sifat radio dan podcast yang bisa menjadi background, memungkinkan pendengar untuk multitasking. Dengerin podcast, sambil masak, nggak masalah!

Karena pendengar nggak 100% fokus, maka tulis naskah yang singkat, padat dan jelas.


4. Hindari Pembukaan yang Panjang Lebar

Langsung saja menulis menuju pokok bahasan. Pembukaan yang panjang lebar bikin pendengar bosan di awal, sementara isi konten belum didengarkan sepenuhnya. Terlalu banyak informasi membuat pendengar bingung, kesulitan menghubungkan satu informasi dengan yang lain.


5. Gunakan tanda baca agar tidak monoton

Untuk memudahkan ketika naskah dibaca oleh penyiar, maka gunakan bantuan tanda baca ketika membuat naskah  seperti  garis miring satu (/) untuk koma, garis miring dua (//) untuk titik, dan garis miring tiga (///) untuk akhir naskah, agar ketika membaca naskah kita bisa sekaligus latihan aksentuasi atau penekanan pada kata/ kalimat. Sehingga kalimat- kalimat yang disampaikan tidak terkesan monoton dan memberikan variasi intonasi.




Dengarkan versi podcast dari artikel ini :

 





See you on the next blogpost.







Thank you, 

Belajar Literasi Digital dengan Tular Nalar

8.3.21

 

TULAR NALAR

Saya mengenal Tular Nalar beberapa waktu lalu saat menjadi salah satu fasilitator untuk program Training of Trainer Tular Nalar untuk dosen perguruan tinggi. Ketika terlibat di dalamnya, saya menjadi lebih paham bahwa literasi digital adalah keterampilan esensial saat ini. Wajib diperkenalkan sedini mungkin, karena internet sudah menjadi bagian hidup masyarakat.


Sejak balita, anak sudah mampu mengakses gadget milik orang tuanya. Semakin bertambah dewasa kebutuhan akan teknologi informasi juga meningkat. Anak sekolah dasar sudah akrab dengan social media. Meski demikian, banjir informasi digital tidak diimbangi dengan bekal kecakapan memanfaatkan informasi secara bijak. Terbukti, banyak informasi palsu atau hoaks yang berhasil membuat masyarakat terpolarisasi.


Belum lagi tentang hujatan kebencian dan provokasi. Hasil riset Microsoft dalam Digital Civility Index yang dirilis akhir Februari 2021 lalu menyebutkan, bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat kesopanan yang paling rendah di Asia Tenggara. Netizen Indonesia tidak segan untuk mengeluarkan hinaan dan cacian, bahkan memproduksi konten yang menimbulkan ketidaknyamanan pada orang lain. Bukankah hal ini sangat miris? 


Memahami pentingnya literasi digital dan kemampuan berpikir kritis, maka hadirlah Tular Nalar. Sebuah program inisiatif dari Mafindo, Love Frankie dan Ma'arif Institute serta didukung oleh Google.org yang bertujuan untuk menumbuhkan nalar kritis masyarakat agar tahu, tanggap dan tangguh menghadapi berbagai permasalahan sosial.


Pentingnya Berpikir Kritis


Berpikir kritis atau critical thinking didefinisikan sebagai proses dan kemampuan yang digunakan untuk memahami konsep, menerapkan, mensintesis dan mengevaluasi informasi yang diperoleh atau informasi yang dihasilkan. Dengan menggunakan nalar kritis kita bisa  melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Keputusan yang diambil lebih adil dan bisa dipertanggungjawabkan. 


Dalam kehidupan digital, berpikir kritis dapat digunakan dalam menganalisis segala bentuk informasi yang kita dapatkan di dunia maya. Nyatanya, banyak informasi yang diputar balikkan, fakta yang dikaburkan, infromasi salah yang membuat mispersepsi. Kita mengenalnya sebagai hoaks atau hoax.


Hoaks dapat berwujud dalam 3 jenis informasi : 


  1. Misinformasi : Informasinya salah, tapi orang yang menyebarkannya percaya bahwa informasi itu benar. Penyebaran informasi dilakukan TANPA ada tendensi untuk merugikan orang lain.
  2. Disinformasi : Informasi yang tidak benar dan orang yang menyebarkannya juga tahu jika informasi itu tidak benar. Informasi ini merupakan kebohongan yang sengaja disebarkan untuk menipu, mengancam, bahkan membahayakan pihak lain. 
  3. Malinformasi : Informasinya sebetulnya benar. Sayangnya, informasi itu digunakan untuk mengancam keberadaan seseorang atau sekelompok orang dengan identitas tertentu. Malinformasi bisa dikategorikan ke dalam hasutan kebencian.


Berpikir kritis bisa diajarkan sedini mungkin. Baik dari orang tua kepada anaknya, guru kepada siswa, dosen kepada mahasiswa, juga berbagai elemen komunitas dan organisasi. Untuk menyediakan ruang belajar literasi media dan digital, serta menumbuhkan semangat berpikir kritis yang bisa diakses siapa saja dan di mana saja, maka hadirlah sebuah portal belajar online www.tularnalar.id



TularNalar.id

4 Maret 2021 dilaksanakan launching website tularnalar.id. Acara dikemas secara virtual dengan menggunakan teknologi Virtual Reality. Website Tular Nalar menampilkan user interface yang nyaman. Di dalamnya terdapat berbagai materi mengenai cara berpikir kritis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.


Materi Tular Nalar disusun oleh para pakar dari berbagai dosen lintas kampus serta peneliti yang fokus di isu sosial. Materi ini dibagi dalam 8 tema pilihan yakni :

• BERDAYA INTERNET (sebagai wujud kapasitas dasar)

• INTERNET DI RUANG KELAS (Internet bagi para guru)

• INTERNET DAN KELUARGA

• INTERNET DAN KESEHATAN

• INTERNET KEBENCANAAN 

• MENJADI WARGA DIGITAL (Internet dan Active Citizenship)

• INTERNET DAMAI (untuk isu-isu toleransi dan multikulturalisme)

• INTERNET MERANGKUL SESAMA (Internet dan Disabilitas) :


Materi pembelajaran online Tular Nalar sangat interaktif. Pengguna bisa melakukan beberapa tahap belajar berikut ini : 

  • 1. Menyaksikan video sesuai dengan tema ✔️
  • 2. Memahami penjelasan tema dengan mendalam ✔️
  • 3. Menyelesaikan kuis dari tiap tema ✔️


✔️ Untuk menambah pengetahuan, kita juga bisa mempelajari glosarium berbagai istilah dalam ranah literasi digital.


Dengan hadirnya website tularnalar.id ini semoga kita bisa lebih bersemangat dalam mempelajari literasi media dan digital. Mau memilih dan memilah informasi di dunia maya, serta tidak malas untuk melakukan pengecekan fakta terhadap informasi yang diterima.





Referensi :

https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/07/144034371/netizen-indonesia-sangat-tidak-sopan-ini-kata-pakar-unpad?page=all.



See you on the next blogpost.








Thank you, 

Jaminan Pendidikan Anak Melalui Asuransi AXA Mandiri

4.3.21
ASURANSI PENDIDIKAN ANAK


Keberadaan produk asuransi yang ada saat ini bukanlah menjadi barang baru lagi bagi masyarakat. Setiap produk ausransi menawarkan benefit atau keuntungan bagi orang-orang yang menggunakan produk asuransi. Asuransi pendidikan menjadi salah satu produk asuransi yang memberikan jaminan kepada pendidikan anak. Banyak orang tua yang memilih asuransi ini demi memberikan masa depan yang baik bagi buah hatinya. Dengan asuransi ini pula, kelak orang tua tidak perlu lagi dipusingkan dengan biaya pendidikan anak.


Pentingnya Asuransi Pendidikan 

Sesuai dengan namanya, asuransi pendidikan adalah sebuah jaminan pendidikan yang kelak akan ditempuh oleh buah hati pasa saat waktunya. Fakta di lapangan menerangkan bahwa biaya pendidikan akan terus mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, lama waktu yang akan orang tua hadapi untuk membayar biaya pendidikan juga cukup lama. 


Ketika anak masuk ke Sekolah Dasar, orang tua akan mengeluarkan biaya pendidikan selama enam tahun. Untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, orang tua harus mengeluarkan biaya pendidikan selama tiga tahun. Belum lagi ketika masuk ke perguruan tinggi, empat tahun lamanya mereka mengeluarkan dana pendidikan yang cukup besar. Karena itulah, para orang tua perlu untuk mempondasi diri dengan menyiapkan persiapan yang matang melalui asuransi pendidikan.


Asuransi AXA Mandiri membantu para orang tua untuk menyiapkan biaya pendidikan anak. Asuransi ini juga akan memastikan buah hati para orang tua untuk mengeyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Asuransi didaftarkan dengan menggunakan nama orang tua pencari nafkah utama keluarga. Biaya premi akan dibayarkan setiap bulannya dimana besaran premi akan diatur oleh perusahaan asuransi berdasarkan dengan beberapa pertimbangan. Asuransi pendidikan sebaiknya didaftarkan sejak buah hati masih kecil. Semakin muda usia anak, semakin kecil pula biaya premi yang akan dibayarkan oleh orang tua.


Pendaftaran asuransi pendidikan kepada anak dapat membuat perusahaan asuransi bahwa orang tua tersebut memiliki sikap serius terhadap pendidikan anak. Keuntungan lainnya yang akan diperoleh oleh masyarakat yang mendaftarkan asuransi pendidikan adalah biaya pendidikan akan terus dibayarkan oleh pihak asuransi meskipun orang tua telah meninggal dunia dan tidak membayarkan biaya premi asuransi kembali. Kondisi ini merupakan hal yang sangat penting mengingat kita tidak tahu kapan usia kita akan berakhir.


Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Karena kita tahu betapa pentingnya asuransi pendidikan bagi anak, kita juga wajib tahu cara memilih asuransi pendidikan yang benar. Untuk mengetahui tips atau caranya, simak ulasannya di bawah ini:


a. Hitung biaya pendidikan anak yang dibutuhkan

Sebelum menentukan asuransi pendidikan yang tepat, kita harus menghitung jumlah biaya pendidikan anak yang kelak akan dibutuhkan. Semua aspek pendidikan perlu kita perhitungkan dengan baik seperti biaya uang pangkal, uang seragam, SPP tiap bulan, uang transport, uang buku dan biaya ekstrakulikuler.


b. Menilai kemampuan finansial 

Jika telah menemukan seberapa besar jumlah biaya pendidikan yang akan anak perlukan, cara memilih asuransi pendidikan lainnya adalah dengan menilai kemampuan finansial kita sendiri. Kita harus memikirkan seberapa banyak uang yang dapat disisihkan ketika memilih produk asuransi pendidikan. Karena asuransi pendidikan merupakan asuransi jangka panjang, biaya premi yang akan dibayarkan sebaiknya tidak memberikan gangguan terhadap kondisi keuangan.


c. Memilih perusahaan asuransi yang tepat

AXA Mandiri menjadi salah satu pilihan perusahaan asuransi yang layak untuk dipertimbangkan. Bagaimana tidak? Perusahaan asuransi ini telah lama dikenal memiliki track record baik dan terpercaya. Perusahaan ini bahkan telah terdaftar OJK atau Otoritas Jasa Keuangan


d. Meneliti kembali polis asuransi


Produk Asuransi Pendidikan AXA Mandiri

Guna memberikan kenyamanan dan keuntungan bagi pengguna asuransi, AXA Mandiri menghadirkan beberapa jenis asuransi pendidikan kepada masyarakat. Asuransi Mandiri Tabungan Rencana menjadi salah satu produk asuransi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyiapkan biaya pendidikan saja melainkan untuk menyiapkan dana pernikahan, wisata, perjalanan ibadah hingga jaminan masa tua. Untuk satu bulannya, kita hanya perlu membayarkan premi sebesar 100 ribu saja. Kelebihan dari asuransi ini adalah pemilik asuransi dapat meningkatkan jumlah setoran hingga 20 tahun.


asuransi axa mandiri


Mandiri Elite Plan menjadi produk asuransi pendidikan lainnya yang memberikan perlindungan investasi secara maksimal. Lima puluh persen dana dimanfaatkan guna melakukan pembayaran premi untuk tahun pertama dan 100 % dana akan dialokasikan untuk investasi di tahun berikutnya. Asuransi ini menawarkan asuransi berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat. 


Keuntungan lain dari asuransi ini adalah kemudahan menarik dana yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Produk  asuransi pendidikan lainnya yang dapat menjamin pendidikan anak adalah Mandiri Sejahtera Cerdas. Usia anak yang diperbolehkan untuk didaftarkan asuransi adalah usia 0 tahun hingga 15 tahun. Tidak hanya jaminan pendidikan, asuransi ini dapat memberikan manfaat investasi dan proteksi jiwa.



See you on the next blogpost.








Thank you, 

Auto Post Signature