Bicara soal relationship khususnya percintaan, rasanya sulit ya untuk terbuka dengan orang lain. Privasi, gitu lho. Urusan dapaur kalau orang bilang. Apalagi jika terikat dengan pernikahan, tambah berat ngomonginnya. Salah ngomong, bisa dikira buka aib rumah tangga sendiri.
Sebenarnya, banyak tantangan dalam membangun rumah tangga. Bukan hanya soal rasa cinta, tapi juga urusan finansial, anak, mertua, karir, sampai hubungan ranjang. Jika sebuah masalah terjadi dan berlarut-larut, keharmonisan keluarga menjadi taruhannya.
Relationship Talk adalah acara yang digagas oleh Kenkom Indonesia. Acara ini sengaja ingin menjembatani para individu dengan status hubungan apapun, baik single, married maupun divorce, untuk lebih terbuka membicarakan perihal cinta. Saya yang menjadi MC diacara ini, punya kesempatan yang luar biasa karena sekaligus menjadi moderator untuk sesi sharing antara peserta dengan Love-RelationshipCoach Kei Savourie yang sengaja hadir sebagai fasilitator acara ini.
Sosok Coach Kei, begitu ia disapa ternyata sudah tidak asing bagi banyak peserta. Founder dari kelascinta.com ini memiliki bebebrapa forum jodoh seperti hitmansystem dan lovableladies yang menjadi ruang para single menemukan jodohnya.
Sebagai MC Kota Solo, acara ini terbilang unik dan jarang dilakukan. Bertempat di rooftop Java Terrace Kitchen and Bar, area di setting dengan hiasan bunga, lilin dan ornamen berbentuk lambang hati untuk menguatkan kesan "percintaan". Saya rasa relationship talk memberi banyak insight mengenai menjaga hubungan. Bagaimana tiap hubungan pasti memiliki dinamika. Namun, ketika terjadi permasalahan haruslah kembali ke komitmen untuk menjaga keutuhan.
"Hubungan yang baik dapat dilihat ketika terjadi pertengkaran. Jika keduanya sama-sama berkeinginan untuk menyelesaikan masalah dan kembali utuh, maka disitulah hubungan yang baik terjadi," ujar Coach Kei.
Kota Solo menjadi tuan rumah gelaran Bekraf Festival 2019 tanggal 4-6 Oktober 2019 di Benteng Vastenburg. Bekarf Festival sendiri merupakan public report kinerja Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di masyarakat. Sebelumnya Bekraf Festival diadakan di Bandung tahun 2017 dan Surabaya di tahun 2018.
Untuk menyosialisasikan acara Bekraf Festival ini, maka pada Minggu tanggal 22 September 2019 diadakan acara bertajuk Sambut Bekraf Festival 2019 di car free day tepatnya di perempatan Ngarsopuro.
Saya yang menjadi MC acara ini memulai acara pada pukul 06.15 dan berakhir pukul 09.00 WIB. Menariknya selain menampilkan banyak pertunjukkan dari komunitas asal Solo, dua moda transportasi ikon kota Solo juga dihadirkan yakni Bus Tingkat Werkudara dan Kereta Up Jaladara. kehadiran Werkudara dan Jaladara menjadi pusat perhatian masyarakat Solo yang ingin mengabadikan gambar. Acara ini ditutup dengan fashion show on the train dengan iringan saxophone dari saxhoponis Kota Solo, Hugo Budi Hartoko.
Masih lekat diingatan saya pemberitaan peristiwa yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, pada Senin 19 Agustus 2019. Banyak media mengabarkan rentetan kejadian yang terjadi di sana. Massa yang berunjuk rasa memblokade beberapa ruas jalan, kemudian melemparkan pecahan botol, merobohkan papan reklame dan tiang lampu lalu lintas serta membakar Gedung DPRD Papua Barat.
Aksi yang dilakukan massa ini adalah respon peristiwa pengamanan mahasiswa di asrama Papua yang ada di Surabaya pada Sabtu 17 Agustus 2019. Peristiwa tersebut bermula dari isu mengenai perusakan bendera Merah Putih yang dipasang di asrama. Sebelum polisi melakukan penangkapan, massa yang menggunakan atribut ormas lebih dulu melakukan pengepungan asrama.
Lantas, bagaimana peristiwa di Surabaya dapat meluas hingga ke Papua? Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, dan adanya mobilisasi massa di Jayapura, Papua, dipicu peredaran berita bohong atau hoaks, terutama di media sosial. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo juga menjelaskan bahwa sejumlah akun media sosial turut menyebarkan video berkonten provokasi.
Belajar dari peristiwa ini, ternyata sangat luar biasa bukan dampak daripada penyebaran berita hoak ini? Terlebih keberadaan teknologi internet yang meniadakan batas ruang dan waktu. Di manapun kita berada asalkan terhubung dengan internet dapat menjadi penerima informasi yang belum tentu kebenarannya. Parahnya, terkadang kita tidak sadar bahwa berita tersebut palsu.
Survei terhadap 2032 pengguna internet di Indonesia menunjukkan bahwa 81.25% responden menerima hoaks melalui Facebook, sekitar 56.55% melalui WhatsApp, sebanyak 29.48% melalui Instagram, dan tak kurang dari 32,97% responden menerima hoaks di Telegram. DailySosial (2018).
Memahami Perbedaan Misinformasi, Disinformasi dan Malinformasi
Hoaks bisa diartikan sebagai informasi yang direkayasa, baik dengan cara memutarbalikkan fakta atau pun mengaburkan informasi, sehingga pesan yang benar tidak dapat diterima seseorang. Hoaks merupakan kekacauan informasi yang sering dipahami sebagai misinformasi dan disinformasi.
Menurut Buku Panduan Melawan Hasutan Kebencian diterbitkan Pusat Studi Agama dan Demokrasi, Yayasan Paramadina, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia dan International Foundation for Electoral Systems.) berikut adalah perbedaan misinformasi, disinformasi dan malinformasi.
Misinformasi.
Salah informasi. Informasinya sendiri salah, tapi orang yang menyebarkannya percaya bahwa informasi itu benar. Penyebaran informasi dilakukan TANPA ada tendensi untuk merugikan orang lain.
Contohnya seperti video penculikan anak yg viral beberapa waktu lalu. Tanpa mengecek kebenarannya, seseorang langsung menyebarkan informasi tersebut dengan maksud baik, agar orang lebih berhati-hati dan tidak menjadi korban.
Disinformasi
Informasi yang tidak benar dan orang yang menyebarkannya juga tahu jika informasi itu tidak benar. Informasi ini merupakan kebohongan yang sengaja disebarkan untuk menipu, mengancam, bahkan membahayakan pihak lain.
Malinformasi
Informasinya sebetulnya benar. Sayangnya, informasi itu digunakan untuk mengancam keberadaan seseorang atau sekelompok orang dengan identitas tertentu. Malinformasi bisa dikategorikan ke dalam hasutan kebencian.
Contohnya seperti hasutan kebencian terhadap kelompok minoritas agama atau orientasi seksual tertentu.
Banjir informasi itulah yang terjadi. Informasi bisa dengan sangat mudah kita peroleh di era digital saat ini. Maka untuk dapat bersikap kritis, perlu adanya kemampuan dalam menganalisis informasi yang diterima. Atau dalam hal ini disebut sebagai literasi digital. Yakni pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan mulai dari menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain membangun sikap kritis, tidak ada salahnya kita juga bersikap skeptis, tidak mudah percaya akan informasi yang diterima. Dan berusaha mengenali dan menggali kebenaran atas informasi-informasi lebih dalam lagi.
Menjadi generadi digital yang positi, etis dan kreatif, inilah misi yang dingkat dalam event Digital Goes to Campus yang diadakan Center for Digital Society (CfDS), Universitas Gajah Mada dan BEM Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kebetulan dalam acara ini, saya hadir sebagai pembicara bersama Diah Angendari, Dosen Ilmu Komunikasi UGM dan Fedryno Geza, Manajer Event dan Media Sosial CfDS.
Kepada 150 peserta yang hadir, kami bertiga sepakat bahwa penting bagi generasi muda, sekaligus generasi digital untuk mampu memahami keberadaan informasi yang ada. Kemampuan analisis informasi, serta kepatuhan pada etika nantinya akan menjadi bekal untuk menghasilkan konten-konten yang kreatif dan menarik. Istilahnya kontennya nggak omong kosong, tapi ada isinya.
Maka, bagi siapapun yang kini aktif sebagai content creator, yuk bersama-sama belajar dengan baik memanfaat informasi yang ada. Lalu secara bijaksana menghasilkan konten-konten yang informatif, mengedukasi serta mengajak kepada hal-hal yang baik.
Tidak banyak produk dalam negeri yang saya punya. Hanya beberapa diantaranya yang berhasil mencuri perhatian saya untuk dipakai sehari-hari. Salah satunya adalah LT Pro. Produk asli Indonesia ini memang punya kesan berkelas dan professional make up.
FYI, LT Pro sudah tersertifikasi halal MUI. Halal di sini berarti mulai dari bahan, pengolahan, pengemasan dan distribusi produk semua terhindar dari barang haram dan najis. Sebagai perempuan muslim hal ini tentu membawa ketenangan dan kenyamanan tersendiri. Sertifikasi halal ini juga terus diperbarui, karena sertifikasi hanya berlaku dua tahun dan kemudian harus dilakukan perpanjangan. Label halal nampak pada stiker yang menempel pada kemasan.
Sejauh ini saya kira LT Pro lebih banyak menghadirkan make up decoration. Tapi ternyata ada lini skin treatment dan premium seriesnya juga. Jadi semakin lengkap produknya yang bisa dicoba.
Produk LT Pro yang sering saya pakai adalah long lasting matte lip cream. Selain harganya terjangkau, pilihan warnanya juga menarik. Kemarin saya sempat mencoba juga beberapa koleksi make up lainnya di acara Beauty Class kolaborasi Kumpulan Emak Blogger Solo Raya dan LT Pro yang bertempat di Atrium Paragon Mall Solo. Acara beauty class ini mengusung tema Glam Make Up. Tutorial yang dipandu make up artist ini mudah diikuti peserta dan tidak berkesan menor.
Kumpulan Emak Blogger Solo
Sepulang dari acara, ada tiga produk yang berkesempatan saya coba. Kebetulan saya belum punya dan belum pernah memakainya. Ulasan yang saya tulis ini, adalah review pemakaian produk dalam waktu satu hari pemakaian.
So, sekarang mana dulu nih yang mau direview?
LT Pro Dual Function
LT Pro Dual Function Light 02
LT Pro Dual Function Powder adalah compact powder alias bedak padat yang multifungsi. Produk ini memiliki cermin, puff, dan bisa di isi ulang jika sudah habis. Oiya, waktu pertama membuka kemasan, saya sempat kaget "lho kok nggak ada cerminnya?". Eh, ternyata, cerminnya ditutup plastik berwarna keruh gitu jadi nggak kelihatan. :)
Klaim Produk
LT Pro Dual Function Powder diklaim mampu menutupi ketidaksempurnaan pada wajah. Mengapa dual function? Karena di dalamnya mengandung silica untuk menyerap minyak pada wajah sekaligus memberikan perlindungan UV untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Kemasan
Pertama kali melihat kemasan bedak LT Pro Dual Function saya langsung jatuh cinta. Simple dan elegan. Baik box luar maupun kemasan intinya didominasi dengan warna hitam doff. Informasi produk di kemasan utama juga nggak lebay. Bagian tutup hanya bertuliskan LT Pro, dan dibagian bawah tertulis nama produk, nomer varian dan identitas produsen. Bentuk persegi panjangnya juga ringkas untuk dimasukkan ke pouch dan tas. Dan yang paling penting, dari kemasannya terlihat mewah. I really love it.
LT Pro Dual Function Powder ini direkomendasikan untuk pemilik kulit kombinasi dan berminyak. Hal ini sesuai dengan klaimnya yang mampu mengurangi minyak pada wajah. Hanya sayangnya, tidak ada informasi mengenai kandungan SPF di bedak ini, sehingga kita tidak tahu berapa lama bedak ini memberikan proteksi terhadap sinar UV sebagaimana fungsi dari SPF dalam produk kosmetik.
LT Pro Dual Function punya 6 pilihan warna Light 01, 02, 03 dan Dark 01, 02, 03. Nah, varian yang saya coba adalah LT Pro Dual Function Light 02. Kalau sekilas dilihat, warnanya terlalu terang untuk kulit saya. Begitu juga ketika saya usap di tangan. Meski begitu ternyata ketika saya pakai di wajah warnanya bisa menyatu di kulit. Dengan catatan wajah saya dalam kondisi lembab setelah menggunakan moisturizer atau bb cushion.
Bedak LT Pro Dual Function ini punya wangi bunga. Saya tidak terganggu dengan wangi tersebut, karena akan menghilang saat digunakan. Pemakaian LT Pro Dual Function ini cukup di tap-tap saja pada kulit wajah. Sehingga dapat mengcover bagian-bagian yang terlihat berminyak sekaligus memberikan hasil matte finish. Oiya, ketika dipakai untuk touch up juga enak. Teksturnya ringan, jadi tidak memberikan kesan cakey bahkan setelah beberapa jam pemakaian. So far, menarik untuk dipakai sehari-hari.
Harga Bedak LT Pro Dual Function adalah Rp 153.000,-
Voila, selanjutnya ada dua produk dari lini skin treatment yang sudah saya coba, LT Pro Cleansing Water dan LT Pro Face Mist.
LT Pro Cleansing Water
Bagi pecinta micellar water seperti saya, rasanya memang antusias sekali mencoba berbagai produk pembersih wajah bertekstur air. LT Pro Cleansing Water diklaim bebas alkohol dan PEG sehingga bisa dibilang ramah untuk pemilik kulit sensitif.
PEG atau Poly-Ethylene Glycol ada dalam berbagai krim kosmetik sebagai penebal tekstur. Jika memiliki konsentrasi yang pas, penggunaan PEG tidak ada efek sampingnya. Tapi jika kandungannya berlebihan, bisa-bisa zat carcinogen atau karsinogen yang bisa memicu kanker akan menjadi bibit penyakit di tubuhmu. (Sumber : https://keepo.me/fashion-beauty/5p-berbahaya-yang-harus-diwaspadai-dari-kosmetik/)
Water based cleanser with PEG free, begitu klaimnya dan bisa dipakai untuk semua jenis kulit.
Kemasan Produk
First, saya suka sama warna kemasan LT Pro yang berwarna hitam gelap. Semua memberi kesan elegan dan mewah. Termasuk kemasan Cleansing Water ini.
Botolnya berbentuk pump memudahkan kita mengambil airnya secukupnya nggak berlebihan. Ditambah dengan pumpnya dengan model "OPEN STOP" bikin isinya lebih aman nggak tumpah dan ke lock, kalau kita geser ke arah stop.
Review
1 kali usap
5 kali usap
Tekturnya seperti air, tanpa bau yang menyengat. Kemampuan menghilangkan kotoran dan rias wajah saya rasa biasa saja. Untuk lip cream yang pigmented, butuh beberapa kali digosokkan. Setelah pemakaian, rasanya juga biasa saja, tidak kering tapi juga tidak melembabkan.
Hanya yang saya rasakan jika mengenai mata terasa perih, dan pahit ketika dijilat.
Untuk pemakaian sehari-hari saya rasa bakal nyaman. (Ingat, saya baru pakai sehari). Apalagi jika riasan wajah tidak sedang berlebihan, cukup membantulah dalam membersihkannya. Cuma jika ingin mendapatkan kelembapan lebih, kamu bisa tambahkan LT Pro Face Mist setelahnya atau produk moisturizer lain yang kamu punya.
Kalau dari informasi di kemasannya, LT Pro Face Mist ini adalah toner untuk semua jenis kulit. Jadi bisa dipakai setelah wajah dibersihkan dengan LT Pro Cleansing Water tadi. Namun, istilah face mist biasanya juga dipakai untuk produk setting spray, alias dipakai setelah selesai bermakeup untuk membuat seluruh tampilan makeup-mu awet sepanjang hari, mulai dari foundation, eyeliner, maskara, hingga lipstik yang kamu pakai.
Jadi, kamu bisa pakai LT Pro Face Mist ini sebagai toner, atau bisa juga sebagai setting spray. Cuma kalau saya, sepertinya lebih cocok jadi toner. Saya kurang suka hasil riasan yang terlihat basah. Saya suka matte finish.
LT Pro Face Mist diklaim Alcohol- free dan sekaligus berfungsi sebagai pelembab. Di dalamnya terkandung Xylitylglucosides yakni kandungan yang terbentuk secara natural dari gula yang terdapat pada gandum. Kandungan ini membantu melembapkan dan mendistribusikan air pada sel-sel kulit. Juga ada kandungan Chamomilla Recutita Flower untuk menjaga kesehatan kulit.
Komposisi
Kemasan Produk
Masih dengan botol berwarna hitam dengan bentuk spray. Untuk memakai face mist LT Pro ini, kamu tinggal semprotkan langsung di wajah dengan jarak 20-25 cm. Bisa juga dengan menuangkan di telapak tangan atau di kapas lalu tap-tap ke wajah.
Review produk
Tekturnya cair seperti air dan tanpa wewangian apapun. Ketika dipakai tidak ada rasa perih di kulit. Namun, jangan sampai terkena mata karena akan menyebabkan pedih.
Tekstur
Untuk kelembapan yang dihasilkan setelah memakai LT Pro Face Mist ini juga bagus tanpa meninggalkan kesan berminyak dan lengket. Sehingga tetap nyaman dipakai sebelum bermakeup.
Harga LT Pro Face Mist dalah Rp 49.000,-
Oke, sudah ada tiga produk LT Pro yang saya coba dan saya ulas kali ini. Ketiganya tidak mengecewakan kok, dan layak kamu pakai setiap hari. Ketiganya punya kemasan yang terlihat mahal. Untuk tekstur dan hasil pemakaiannya semua cocok dan bersahabat di kulit saya yang berminyak dan sensitif.
Pastinya kamu bisa mendapatkan produk LT Pro diberbagai gerai kosmetik dan juga e-commerce. Kamu sudah coba juga?
Enam bulan sudah Podcast #KalauCinta hadir sebagai bagian dari semangat "kembali mendengarkan". Bukan cuma meniatkan untuk menghibur dengan kisah percintaan, namun juga menjadi ruang mencurahkan hati bagi siapapun yang ingin didengar.
Saya tidak dapat memungkiri bahwa mendengarkan saja untuk sebagian orang tidak lagi menyenangkan. Sajian audio visual seperti youtube dan instagram mungkin lebih berhasil menarik minat. Namun saya percaya, ada saat di mana kita hanya butuh duduk atau berbaring dan biarkan telinga yang bekerja. Seperi saat mau tidur, misalnya.
Podcast, meski bukan hal baru namun beberapa orang masih cukup asing dengannya. Konsep radio on demand memang terasa mengasikkan karena kita bebas menentukan pilihan. Namun, pastinya semakin banyak konten kadang kita juga bingung memilih yang mana.
Podcast #KalauCinta ini tidak meminta pendengar banyak berpikir. Jadi cukup dengarkan saja. Jika ada hal yang baik, maka semoga bisa menjadi refleksi di kehidupan cinta yang warna-warni. Bisa dibilang ini podcast cerita dewasa.
#KalauCinta 1 : Karma Keperawanan episode perdana yang lahir setengah tahun lalu. Dan masih manjadi top played episode di #KalauCinta dan telah didengarkan lebih dari 5000 kali.
Jika ingin berkenalan dengan #KalauCinta saya merekomendasikan untuk mendengarkan episode 1 ini di sini.
Finally, saya ingin menyambut dengan suka cita siapapun yang ingin bergembira dengan hadirnya podcast. Sebagai dedikasi dalam media ini, sayapun menuliskan bagaimana membuat podcast di tulisan di bawah ini.
Staycation menjadi jawaban untuk menghilangkan penat. Rutinitas memang toh, nggak ada habisnya. Itu kenapa harus pandai-pandai mencari waktu bersantai sejenak, bahkan saat weekdays. Ke luar kota, tentu bukan pilihan bijak. Selain boros waktu, juga boros uang dan tenaga. Maka, mencari hotel yang nyaman di Solo menjadi pilihan terbaik.
Hotel bagus di Solo versi saya itu artinya nyaman ketika ajak anak dan suami. Bukan hanya lokasi hotel yang strategis dan dekat pusat kuliner, tetapi juga punya fasilitas yang menyenangkan untuk bermain bersama anak seperti kolam renang. Juga pilihan menu hotel yang beragam sehingga memuaskan lidah tanpa harus repot-repot mencari makan di luar.
Pilihan saya jatuh ke Best Western Premier Solo Baru.
Solo Baru adalah kawasan yang sibuk yang memiliki akses strategis ke pusat Kota Solo. Paling cukup ditempuh 20 menit, kita bisa ke Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS) atau ke Benteng Vastenburg, yang menjadi destinasi wisata Solo. Sudah beberapa kali saya menginap di Best Western Hotel, dan selalu bahagia ketika checkout dan mengakhiri staycation kami sekeluarga.
Lokasi Strategis Best Western Premier Solo Baru
Jika kamu tidak ingin berdiam diri di hotel, dan ingin menghabiskan malam dengan bersantap kuliner khas Solo, menginap di Best Western Premier Solo Baru tidak mengecewakan. Lokasi Best Western Premier Solo Baru sangat dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan. Sebelah kirinya ada The Park Mall, mall dengan konsep hijau ini memiliki banyak resto franchise seperti Pizza Hut, Mc Donald, Starbuck, J.co yang pasti sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Beberapa meter ke selatan, ada Hartono Mall Solo Baru yang juga selalu ramai pengunjung. Belum lagi area kompleks sekitaran terdapat Sentra Niaga, Hartono Trade Center yang semua dapat diakses dengan berjalan kaki. Dan senangnya, tepat di depan hotel ada Wedhangan Pak Gendhut Solo Baru yang hadir dengan konsep seperti layaknya food court di mall dengan pilihan menu yang sangat beragam dengan harga yang bersahabat.
Jadi, ketika menginap di Best Western Premier Solo Baru, cukup dengan berjalan kaki, kita bisa kemana-mana. Nggak repot!
Nama besar jaringan hotel Internasional Best Western, tentu saja menjadi jaminan bahwa fasilitas yang dihadirkan betul-betul lengkap. Best Western Premier Solo Baru adalah hotel bintang 4 Plus, yang sering kali menjadi tujuan bagi mereka yang berlibur atau berbisnis.
Best Western Solo Baru memiliki delapan meeting room, yang terbesar Ruby Convention mampu menampung 1500 orang. Area parkir yang luas, termasuk basement menjadi keuntungan jika ingin mengadakan berbagai event seperti wedding, konser, wisuda, seminar atau event korporat lainnya. Security dan staf juga sangan responsif. Ketika saya masuk halaman depan hotel mereka dengan sigap langsung mengarahkan mobil saya ke tempat parkir yang nyaman sehingga mudah akses in outnya.
Check in di Best Western Solo Baru
Welcome candy untuk tamu anak-anak
Saat saya tiba di lobi hotel, di desk resepsionis terdapat 3 orang front office yang bersiaga untuk membantu proses check in tamu hotel. Ada dua area berbeda, di mana satu row khusus bagi pelanggan prioritas yang telah terdaftar menjadi member.
Seperti proses check in hotel lainnya, resepsionis meminta kartu tanda pengenal untuk membantu proses registrasi. Selanjutnya, resepsionis akan menanyakan apakah saya bersedia didaftarkan menjadi member atau tidak. Terdaftar dalam Best Western Reward Loyalty akan memberi banyak keuntungan. Setiap menginap, kita akan mendapatkan poin sesuai dengant tipe kamar yang kita pilih. Semakin banyak poin yang terkumpul, kita juga akan berkesempatan mendapatkan free menginap (bebas di jaringan Best western manampun). Menarik, bukan?
Benefit Best Western Reward Loyalty
✔ Menginap Gratis di Seluruh Dunia (Jaringan Best Western Internasional)
✔ Poin tanpa masa tenggang
✔ Status Match...No Catch® (Membership di hotel lain, dapat dikonversi di Best Western Hotel)
✔ Harga Eksklusif untuk anggota BWR
✔ Banyak hadiah dan penawaran menarik
Proses check in di meja resepsionis sangat cepat. Jika tidak ada antrian tamu, paling hanya 10-15 menit. Kita dapat menunggunya sembari menikmati welcome drink berupa infused water dan beberpa cemilan yang disediakan.
Siap untuk disewa berkeliling area sekitar Best Western Solo Baru
Area lobi Best Western Premier Solo Baru sangat luas. Terdapat beberapa set meja yang tersedia. Area ini termasuk favorit, karena kitapun bisa bersantai sejenak di lobi ini sembari mengobrol. Tidak jauh dari meja resepsionis terdapat beberapa sepeda beserta helm yang disewakan bagi tamu hotel. Sebuah atm Bank DKI juga ada di area lobi ini. Termasuk sebuah meja billiard besar yang disewakan juga. Lobi tidak sekedar menjadi ruang tunggu, namun menjadi pembuka untuk menikmati kenyamanan fasilitas di Best Western Premier Solo Baru ini.
Di ujung lobi, terdapat Chrysolite Lobby Lounge. Malam hari lounge ini cukup ramai. Selain bisa bersantap, juga terdapat live music untuk semakin memeriahkan suasana.
Bagaimana ingin lanjut melihat ke dalam?
Kolam Renang Best Western Premier Solo Baru
Blue Garnet Pool
Sebelum melihat kamar tempat saya menginap, ini dia area kesukaan saya dan keluarga. Tepatnya ada di lantai 3. Di lantai ini selain ada kolam renang juga ada Centenary Fitness Center. Peralatan sangat lengkap, dan terawat dengan baik. Bagi tamu hotel, kita bisa menggunakan Centenary Fitness Center ini free. Atau bagi yang ingin menjadi member, juga terdapat beberapa paket membership yang bisa dipilih.
Lila anak saya, sudah tidak sabar untuk berenang ketika melihat kolam renang di depannya. Ada 2 kolam yang terpisah, satu dengan kedalaman 70 cm untuk anak-anak, dan satu lagi dengan kedalaman 140 cm dengan model Infinity Pool.
Siapapun yang menginap di Best Western Hotel Solo Baru wajib untuk menikmati Blue Garnet Pool. Dengan model Infinity Pool kita bisa melihat hamparan luas pemandangan sekitar hotel. Air yang bersih dan segar secara instan memberikan efek relaksasi ke tubuh. Saya selalu betah berlama-lama di kolam ini.
The pool is open from 6:00 am until 8 pm daily for guests at the hotel.
At which point its definitely time to wake up early to catch the #sunrise from this outdoor infinity edged pool. If you wake up early you won’t get too crowded and you will be able to enjoy the sunrise from sky terrace and #Infinitypool at Level 3th
Ingin membuat family time semakin sempurna, di Lantai 3M terdapat Bhuvana Spa & Massage. Siapa sih yang menolak untuk dipijat?
Salah satu ruangan di Bhuvana Spa & Massage
Suasana Kamar Hotel Best Western Solo Baru
View pada pukul 6.00 WIB
Senang rasanya saya mendapatkan kamar tidur di lantai 14. Posisi yang tinggi ini, memberikan amazing view Solo Baru yang dinamis. Kaca besar memandang tepat langsung di area jalan besar Ir. Soekarno. Saya bisa sesekali mengintip keramaian The Park Mall atau Wedangan Pak Gendhut dari tempat saya berdiri.
Deluxe Room dengan kamar mandi bathtub
Deluxe Room ini memberikan semua apa yang saya butuhkan. Saya tidak bohong, meski merencanakan untuk staycation, komunikasi perihal pekerjaan tidak bisa dihentikan. Gadget saya masih terus ON untuk mengirimkan report atau mendownload beberapa materi pekerjaan. Untungnya akses WIFI di Best Western Solo Baru sangat optimal. Tidak ada kendala komunikasi sama sekali.
Free WI-Fi Accesss
Separate work Area
40-inch flat Screen LED TV
Cable/Satelite TV Channel
Walk-in closet
Tea /Coffee Facilities
2x Drink Water
Bathroom with rain Shower
Keycard System
Hairdryer
Minibar
Water kettle
Analoque phone line with voice mail
Safe Deposit Box
Malam hari, lampu-lampu gedung dan kendaraan membuat saya lupa bahwa saya ada di Solo Baru. Hampir mengira saya berada di kota metropolitan. Terlebih ketika saya habiskan malam itu dengan menikmati dinner di dalam kamar. Saya sengaja untuk memesan beberapa makanan dan minuman dari restauran. Tidak butuh waktu lama, makanan tiba dengan plating yang mengugah selera.
Gurame Sambal Dabu-Dabu
Bagaimana dengan menu sarapan di Hotel Best Western Solo Baru?
Sushi, salah satu hidangan breakfast di Crystal Sapphire Restaurant
Breakfast time, itu yang selalu saya tunggu kala staycation. Seolah ingin mencoba semua menu yang tersedia di depan mata saya. Kalau kamu menginap di Hotel Best Western Solo Baru, saya pastikan tidak kecewa dengan menu sarapannya. Cita rasa apa yang kamu inginkan?
Sarapan di Crystal Sapphire Restaurant yang ada di lantai 2, kita bisa mencoba chinese food seperti Tom Yam dan Dimsum, lalu Japanese Food seperti Sushi, Western Food, juga masakan Jawa seperti Tengkleng, kue putu, dan aneka jamu semua terhidangkan. Mulai dari appetizer, dessert hingga minuman banyak sekali pilihannya. Rasa dan pilihan makanan bersahabat bahkan untuk lidah anak kecil seperti Lila.
Makanan dan minuman sehat juga ada, sehingga kita bisa memilih mana yang sesuai selera. Termasuk buat kamu yang sedang diet. Ambil saja salad, buah dan juga juice. It's perfect!
Pilihan jamu yang bisa dinikmati
Lihat Video Keseruan di Best Western Solo Baru!
Menginap di Best Western Premier Hotel Solo Baru itu paket lengkap. Jadi bukan cuma saya yang senang, tapi anak dan suami juga nyaman. Saya juga beruntung menyaksikan live cooking langsung di depan kamar tidur. Guest Relation Officer dan seorang Chef menyajikan menu Kue Jala dengan Kari Ayam, dan kami bisa mencicipi setelahnya. Ini menjadi pengalaman menarik yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Happy!
Live Cooking Kue Jala dengan Kari Ayam
Buat kamu yang ingin liburan atau melakukan perjalanan bisnis, hotel ini siap membuat waktu istirahat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. So, kapan kamu gantian menginap di Best Western Premier Solo Baru ?
Best Western Premier Solo Baru Jl. Ir. Soekarno, Dusun II, Madegondo, Kec. Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552