V10 PLUS Serum Untuk Mencerahkan Kulit Wajah

26.6.18
Banyak yang masih bingung, mengapa harus menggunakan serum. Bukankah serum sama saja dengan moisturizer/ pelembab? Bukankah akan membuat kulit berminyak semakin berminyak?

Apa itu Serum?


Serum adalah produk perawatan kulit yang memiliki formula (komposisi) berkonsentrasi tinggi. 
Serum ini dapat larut dalam minyak (lipid-soluble) sehingga memungkinkan formulanya adapat masuk ke epidermis kulit. Umumnya, serum difungsikan untuk mengatasi keriput, menambah kecerahan wajah, mengatasi jerawat dan menghidrasi kulit.

Bagaimana cara menggunakan Serum?


Gunakan serum setelah wajah dibersikan dengan cleanser dan toner, sebelum menggunakan moisturizer. Sebaiknya, gunakan dua kali sehari, saat pagi dan malam hari.

V10 PLUS SERUM PENCERAH WAJAH

V10 Plus Placenta Serum


V10 Plus adalah serum yang dibuat di Jepang dan telah meraih banyak penghargaan di Asia dan Eropa. Produk ini mengklaim diproduksi tanpa pewarna buatan, tanpa minyak mineral, tanpa pewangi buatan, berbasis air, dan telah teruji oleh dokter kulit.

Saya pernah mengulas lebih lengkap terkait Serum dan Peeling V10 Plussebelumnya, dengan varian berbeda. Kamu bisa membacanya di sini.

Baca Juga : V10 Plus Peeling Ini Enak Banget Dipakai. Kamu Harus Coba!


V10 PLUS SERUM PENCERAH WAJAH

V10 Plus memilii 11 varian berbeda yang disesuaikan dengan permasalahan kulit yang berbeda pula. Menariknya, masing-masing kemasan memiliki warna yang berbeda-beda. Sehingga mempermudah memilih produk, tanpa takut tertukar dengan serum yang lain.

Nah, untuk V10 Plus Placenta Serum ini, memiliki kemasan berwarna ungu. Varian ini diklaim mampu mencerahkan kulit.

Performance


Tekstur V10 Plus Placenta Serum sangat ringan, dan cair seperti air. Ketika diaplikasikan ke kulit mudah meresap, sehingga tidak meninggalkan kesan lengket. Hanya saja, seperti serum lainnya, setelah digunakan ada efek oily terlihat di wajah. Meski begitu, V10 Plus Placenta Serum memberikan efek instan menyegarkan di kulit.

V10 PLUS SERUM PENCERAH WAJAH

V10 Plus Placenta Serum  yang dibuat tanpa paraben ini tentu aman digunakan untuk semua kondisi kulit. 

Cara menggunakannya juga sangat mudah. Ambil secukupnya pada ujung jari telunjuk. Usapkan merata pada wajah dan leher dengen menggunakan dua jari, telunjuk dan jari tengah. Tentu saja, penggunaan serum ini tanpa perlu dibilas. Diamkan beberapa detik hingga meresap dan bisa diaplikasikan produk perawatan kulit lainnya.

Untuk kemampuan mencerahkan, saya rasa belum maksimal setelah satu bulan penggunaan. Tetapi memang, serum ini membuat kulit terlihat sehat dan lebih halus. Mungkin saya harus menggunakannya lebih rutin lagi.

V10 Plus Placenta Serum memiliki varian ekonomis berbentuk sachet. Satu kemasan sachet dapat digunakan 4-6 kali penggunakan.

Harga paket ekonomis dalam kemasan sachet Rp 95.000,- ( 10 sachet)

Untuk pembelian, bisa dibeli DI SINI

Pembelian melalui Whats App : +6285719819888

Itu tadi review saya untuk serum V10 Plus varian placenta yang diklaim mampu mencerahkan kulit wajah. Hasil untuk tiap orang tentu berbeda-beda. Tergantung tipe dan kondisi kulit wajah.

Tertarik untuk mencooba?

Let's be friends!

Instagram | Facebook | Twitter

See you on the next blogpost.

Thank you,

Memilih Homeschooling Untuk Anak. Apa Saja Tantangannya?

25.6.18

Tahun ajaran baru sudah tiba. Apakah Anda sedang bingung memilih sekolah untuk anak? Mungkin terbersit juga untuk tidak menyekolahkan anak di sekolah formal. Dan mulai tertarik dengan homeschooling. Tetapi, sudah yakin untuk memilih homeschooling untuk anak?

Pertanyaan ini muncul juga dibenak saya. Ketika banyak berita kriminalitas yang terjadi di sekolah, saya merasa paranoid. Saya khawatir, apakah anak saya akan terjaga keselamatannya dengan baik di sekolahnya. Sehingga kemudian saya mulai mencari tahu sistem belajar alternatif yang berbasis keluarga.

Secara pribadi, saya tidak yakin mampu membimbing dan memberikan pengajaran untuk anak secara disiplin dan terstruktur di rumah. Itu mengapa, saya memang harus cari tahu lebih banyak, seperti apa homeschooling itu sebenarnya?

#SKYTALK kali ini, akan memperdengarkan obrolan saya bersama Mbak Nina Suzanto, seorang praktisi Homeschooling. Beliau menerapkan metode pendidikan homeschooling untuk kedua anaknya sekaligus.

Tentu perlu komitmen yang kuat bagi orang tua yang ingin memilih homeschooling untuk anaknya. Bukan hanya teknis belajar, namun juga kesanggupan orang tua untuk terus menjadi pembelajar.

Semoga apapun pilihan orang tua, baik menyekolahkan anaknya di sekolah formal atau homeschooling, tetap dapat membersamai anak dalam berproses dan bertumbuh.

Terima kasih sudah menyimak topik minggu ini. Sampai bertemu kembali di #SKYTALK selanjutnya.

HOMESCHOOLING DI SOLO
Nina Suzanto, Praktisi Homeschooling

HOMESCHOOLING DI SOLO

Review 1 Tahun Menggunakan Handphone Asus Zenfone 3 Laser. Benar Produk Gagal?

22.6.18
HP ASUS RAM 4 GB
Sumber Gambar : www.firstpost.com

Handphone terakhir yang saya pakai sebelum saya pakai ASUS ini adalah Samsung Mega 5.8. Bodynya yang besar dengan RAM 1,5 GB menjadi alasan saya membeli Samsung Mega di tahun 2013. Saat itu harganya 3,6 juta saya beli di Plaza Singosaren Solo. OS nya Andoid Jelly Bean

Hampir selama 4 tahun, Samsung Mega ini menemani aktivitas saya. Termasuk di saat saya hamil dan tergila-gila dengan Hayday.

Ketika saya mulai aktif bermain instagram, saya merasa handphone ini sudah mulai lemot. Juga ketika mengirimkan pesan di WhatsApp selalu ada "hank" sekitar 2 detik hanya untuk mengetik pesan. Feeling saya saat itu, handphone ini sudah menua.

Ketika 2017 saya bergabung di komunitas blogger, saya mulai merasa Samsung Mega ini sudah tidak layak untuk aktivitas jepret foto. Menangis jika lihat hasilnya yang ngeblur. Meski ternyata lensa kamera yang tergores menjadi salah satu penyebabnya.

Teman di komunitas blogger membuat saya kenalan dengan beberapa merek handphone lain. Sebagai orang yang mindsetnya "Samsung banget", saya mulai tergoda beralih ke ASUS. Alasannya sederhana, budget saya terbatas dan ke-pengen-an saya banyak akan fitur di dalam sebuah handphone.


Mencari Handphone Murah dengan Fitur Lengkap 


Budget saya cuma 3,5 juta. Tetapi saya ingin punya handphone dengan RAM 4 GB. Saya butuh handphone yang powerfull dalam menjalankan berbagai aplikasi. Saya tahu pasti, kerjaan blogger akan banyak memakai aplikasi edit foto dan edit video. Saya juga butuh aplikasi e-commerce, expanse manager, period tracker, cache cleaner dan segambreng aplikasi lainnya.

Di dalam masa pencarian, termasuk konsultasi dengan beberapa teman pengguna ASUS lainnya, akhirnya entah menemukan di website mana, saya ketemu dengan ASUS ZENFONE 3 Laser.


Wih, dari namanya sangar! Awalnya, saya pikir dia punya kemampuan lampu laser and bla-bla lainnya. Ternyata, seri "Laser" di sini merujuk keunggulan dalam fitur kameranya.

Setelah mantab dengan berbagai referensi, berangkatlah saya ke Plaza Singosaren untuk beli handphone baru. 

Menyambangi berbagi konter handphone, ternyata sulit menemukan ASUS tipe satu ini. Hingga akhirnya saya menemukan salah satu konter yang menjual. Meski, sebelumnya saya di tawari berbagai merek lainnya, yang ini dan itu, tetapi saya kekeuh dengan pilihan ASUS 3 Laser ini. Selain punya RAM 4GB dan memory 64 GB, handphone ini juga dilengkap OS Lollipop, yang bisa di upgrade ke Marshmellow.

ASUS 3 Laser ini akhirnya saya beli dengan harga 3,3 juta di tahun 2017. Harga segitu, saya nggak dapat bonus apa-apa, screen guard juga nggak. Maklum, bonus buat saya penting. Termasuk trik service excellent counter gitu deh..

HP ASUS YANG BAGUS
Gmabar: gsmarena.com

ASUS 3 Laser Produk Gagal?


Dua minggu setelah saya menggunakan ASUS 3 Laser saya mulai mengalami masalah. GHOST TOUCH! Itu yang saya hadapi. Di mana layar handphone scroll ke atas ke bawah sendiri, padahal tidak dioperasikan.

Kondisi ghost touch semakin parah ketika handphone dalam keadaan panas. Padahal handphone saya ini cepat sekali panas, terutama setelah aktivitas berfoto ria.

Mencari berbagai opini, ada yang mengatakan bahwa ASUS tipe Laser memang punya kendala di ghost touch ini. Seorang kawan juga menyarankan untuk membawa handphone ke service center. Tetapi saya malas melakukan. Malas ribet.

Akhirnya saya diamkan saja. Saya anggap itu ujian punya handphone baru.

Hingga suatu ketika saya mengantarkan ayah mertua membeli handphone. Kekecewaan saya terhadap ghost touch di ASUS 3 Laser, tidak membuat saya dendam. Saya tetap menyarankan ayah mertua untuk membeli ASUS 3 Max, alasannya karena fitur handphone yang lengkap dan harga terjangkau. Toh, ayah mertua cuma memakai handphone untuk mainan whatsapp dan berfoto. ASUS 3 Max sudah lebih dari cukup.

Saat itulah, saya mencoba menanyakan kondisi handphone 3 laser saya kepada provider ASUS di konter tempat ayah mertua membeli hape.

Si provider justru menyarankan untuk tukar tambah  ASUS 3 Laser dengan ASUS seri anyar. Alasannya, karena ASUS 3 Laser itu produk gagal.

What?

Saya kaget!

Produk gagal?

Yang bener nih?

Saya langsung flashback. Pantas saja, saya tidak pernah melihat iklan ASUS tipe ini. Pantas saja tidak semua konter handphone menjual. Dia produk gagal, toh? 

Duh, sial bener!


Uang saya terbatas, saya tidak tertarik tukar tambah. Saya bertekad tetap memakai ASUS 3 Laser ini. Entahlah, membeli tas seharga 4 juta saja saya enteng, tapi membeli handphone saya pelit. Biarin!

Menghilangkan Ghost Touch di ASUS 3 Laser


Suatu ketika, setelah saya mencolokkan handphone ASUS milik saya ke laptop, handphone ini mengalami masalah. Dia tidak bisa booting, dan layarnya bergerak-gerak sendiri. Entahlah.

Salah satu solusinya adalah dengan factory reset. Untuk mengatasi hal ini butuh perjuangan dari suami saya. Ceritanya panjang, sempat download beberapa aplikasi bla-bla lainnya juga. Tetapi akhirnya berhasil factory reset juga, yang sekaligus menghilangkan foto-foto jalan-jalan ke Bali, yang belum saya back up.

Sekali lagi sial!

Tetapi, ternyata ada keberuntungan

Apa?

Apa?

Ghost Touch di Asus 3 Laser milik saya menghilang!

Alhamdulillah...terima kasih ya Allah..

Meski handphone ini masih sering overheat, tetapi ghost touch tidak muncul. Sungguh sebuah keajaiban. Akhirnya, hingga tulisan ini saya publish ghost touch tidak pernah menampakkan diri.

Kelebihan ASUS 3 Laser dan "Keajaiban"nya dalam Membantu Aktivitas Blogging


Saya tidak punya DSLR, juga mirrorless. Saya tidak punya sense of photography yang baik. Otak saya, tidak unggul dalam hal estetika. Baiklah.

Seluruh foto di blog dan social media yang saya miliki sejak setahun yang lalu adalah buah karya ASUS 3 Laser ini. Yang saya gunakan dengan jongkok, berdiri, dan berbagai poles aplikasi.

Tetapi saya benar-benar bersyukur. Karena jepretan ASUS ini, blog saya menghasilkan uang.

Meski "merasa sial" sebelumnya, handphone ini saya pakai dengan 'CINTA'. Jadi, dia bawa hoki juga ke saya. Di dalamnya ada beberapa fitur yang menurut saya sangat membantu sekali untuk masalah produktivitas kerja.

Saya juga memakai handphone ini untuk membaca artikel maupun e-book di manapun saya berada.


Mungkin kamu harus tahu!

1. Instal Banyak Aplikasi Jarang Ngehang.


Kata suami saya, saya termasuk pengguna handphone yang "JOROK" karena sering bongkar pasang aplikasi dan membuka berbagai aplikasi dalam satu waktu.
Tetapi ASUS 3 Laser ini sanggup bertahan tanpa ngehang. Panas iya, tetapi tidak membuat handphone ini jadi bodoh.


2. Kamera depan yang ajaib


Terima kasih atas adanya fitur beautification. Salah satu fitur andalan untuk mengambil selfie. Meski tidak saya pakai ketika sedang review kosmetik. He he he

Kamera depannya lebih bagus dari kamera belakang.

Tetapi..

Kamera belakanglah yang membantu saya dalam mengambil berbagai gambar. Untuk di luar ruangan, hasilnya memuaskan.

Sekali lagi terima kasih. Tanpa kamera dari ASUS 3 Laser ini, blog saya seperti buku tulis. Nggak indah!

ASUS 3 Laser ini juga dilengkapi pengaturan foto manual yang bisa mengatur ISO, speed dan diafragma. Tetapi saya tidak pernah memakainya. Pakai auto saja saya sudah bahagia.

Hasil foto mode auto, ketika saya memfoto produk untuk artikel review


3. Tahan banting


Ini makna denotasi bukan konotasi. 

Jadi handphone ASUS 3 Laser ini sudah sering sekali jatuh. Entah karena body metalnya yang licin, atau anak saya sedang usil. Tetapi, belum pernah ada kendala atau kerusakan yang disebabkan karena benturan tersebut. Layar masih mulus, Jack!

Bodynya yang berwarn gold juga masih kinclong.


Jadi itu tadi pengalaman saya selama 1 tahun menggunakan ASUS 3 Laser. Meskipun dikata orang ini adalah PRODUK GAGAL, tetapi "ngrejekeni" buat saya dan masih dapat saya gunakan untuk bekerja.

Mau dipakai sampai kapan?


Sampai rusak atau kinerjanya sudah jauh menurun.

Lebaran di Rumah Saja? 5 Hal Ini Perlu Diperhatikan!

16.6.18
tips rayakan lebaran di rumah
Gambar : facetofeet

Lebaran di rumah saja.

Beneran?

Iya! Tanpa mudik, tanpa keliling-keliling ke kampung halaman.

Sejak kecil, Lebaran tidak pernah menjadi hari yang "terlalu istimewa" buat saya. Tidak seperti kebanyakan orang, yang meramaikan hiruk pikuk Hari Raya bahkan sebelum Ramadan tiba.

Lebaran tidak lebih sebagai penanda 1 Syawal, di mana puasa telah usai. Plus, waktunya dapat uang fitrah, saat dulu masih sekolah. 

Hal ini terjadi, mungkin karena sebagian besar keluarga saya tinggal di Kota Solo, domisili saya saat ini, bahkan sejak lahir. Sehingga, tanpa momen Lebaran pun kami sudah sering saling bersilaturahmi, saling mengirimkan makanan, dan pergi bersama jalan-jalan. Jadi, ketika Lebaran tiba yang berbeda adalah jumlah makanan yang tersedia di meja makan dan momen sungkeman saja.

Beruntungnya, saya juga memiliki suami yang tidak meng"hiperbola"kan momen Lebaran. 

Ketika malam takbiran, kami justru asyik berdiam diri di rumah sambil merefleksikan puasa yang kami jalani selama sebulan. Pun ketika Idul Fitri tiba, setelah bekunjung ke rumah mama dan saudara yang jaraknya tidak lebih dari 6 km, kami tidur manis di rumah.

Rumah saya juga jarang ada tamu, karena seluruh keluarga justru bertandang ke rumah mama saya, karena mama adalah perempuan tertua di keluarga besar. 

Meski hanya di rumah saja, bukan berarti rumah dibuat berantakan atau tanpa persiapan apa-apa. Karena, siapa tahu ada juga saudara yang datang berkunjung.

Walaupun Lebaran cuma di rumah saja, 5 hal ini perlu lho diperhatikan.

1. Kue kering jangan ketinggalan

Terkadang walau hanya di rumah, bisa jadi ada saudara yang mampir bersilaturahmi. Itu mengapa penting mempersiapkan kudapan seperti kue-kue kering. Tidak pelu berlebihan, secukupnya saja. Dan juga air mineral agar tidak terlalu repot membuatkan teh.

2. Sedia sirup biar seger

tips rayakan lebaran di rumah

Kalau air mineral terlalu biasa, saya juga sedia beberapa botol sirup di rumah. Sirup jadi minuman alternatif yang disiapkan tanpa keribetan.

3. Rumah selalu wangi

Penting banget untuk menjaga kebersihan rumah. Jadi biasanya saya sudah jauh-jauh hari membersihkan seluruh area rumah, khususnya dapur dan kamar mandi. Jadi ketika ada tamu mendadak, rumah sudah siap.

Baca Juga : Wipol, Wanginya Paling Awet

4. Siapkan uang fitrah buat keponakan

Keponakan yang masih kecil atau masih sekolah tentu akan bahagia jika kita menyelipkan uang "happy" ketika bertemu. Ini seperti tradisi ungkapan rasa syukur. Sebagai tante atau kakak yang sudah berpenghasilan, uang fitrah menjadi cara untuk berbagi dengan saudara lainnya.

5. Frozen Food harus ada di kulkas 

tips rayakan lebaran di rumah

Sudah menjadi hal yang lazim, jika saat lebaran banyak warung yang tutup. Jika buka, mereka menerapkan harga Lebaran yang "lumayan mahal", kenaikan bisa 10-25% dari harga hari biasa.

Saya menyiasatinya dengan menyediakan frozen food di kulkas seperti sosis, nugget, ayam karage ataupun bakso. Jadi, kapanpun kami sekeluarga butuh, tinggal menggorengnya saja. Gampang kan?

Meski Lebaran  hanya di rumah dan biasa-biasa saja, penting rasanya untuk selalu mensyukuri nikmat dari Allah. Masih diberi kesempatan untuk dapat berkumpul dengan orang-orang tercinta dengan keadaan yang sehat dan berkecukupan.

Semoga, yang Lebaran cuma di rumah saja seperti saya, juga tetap bahagia ya! Maaf Lahir Batin..


Selamat Idul Fitri 1439 H

15.6.18

Influencer 101 : Apa sih Micro Influencer Itu?

13.6.18

Dalam sesi curcol bersama seorang kawan, kawan saya itu berujar "Enak ya, para selebritis follower instagramnya banyak. Endorse macem-macem produk. Dapat banyak duit. Nah, kita follower 1000 doang. Bisa apa?"

Mendengar apa yang disampaikan kawan saya itu, saya meringis sambil tersenyum kecut. Meski follower instagram saya berhenti di angka 3000an dan susah banget naiknya bahkan kadang turun sendiri, tetapi dengan jumlah follower (yang cuma) segitu bisa juga berkesempatan kerja sama dengan berbagai brand dalam aktivitas promosi mereka.

Ya. Tahun 2018, kita masih berada di INFLUENCER MARKETING ERA.

Sebelum berangan-angan menghasilkan uang dari aktivitas social media, mungkin kamu perlu tahu dengan apa yang terjadi di dunia marketing saat ini.

Pengertian Influencer Marketing 


Influencer Marketing adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan atau brand dalam aktivitas promosi mereka dengan  menggunakan para influncer. 

Dalam sebuah artikel di forbes, disebutkan "Influencer marketing is the process of leveraging an existing social media influencer—someone who carries a strong reputation with a large number of people in a given niche—by having them endorse your brand, support your content, or co-create content with you and your brand." (1)

Jadi, brand memanfaatkan influencer untuk mengendorse produk mereka, menyiapkan konten promosi atau melakukan modifikasi terhadap konten promosi yang telah disiapkan brand sebelumnya.

Pengertian Influencer 


Individu yang memiliki kekuatan (kemampuan) untuk memengaruhi keputusan pembelian orang lain karena otoritas (kekuasaan), pengetahuan, posisi, atau intereaksi dengan audiensinya. (2)

Seorang influencer di social media dikenal sebagai individu yang membangun reputasi melalui social media yang mereka miliki berdasarkan pengetahuan atau keahlian di bidang tertentu. Mereka secara terus menerus memosting melalui social media tersebut, sehingga menarik banyak pengikut (follower). 

Buat kamu yang mainan social media setiap hari pasti tidak asing dengan keberadaan influencer ini.

Atau bahkan kamu memang sudah menjadi influencer juga?

Beberapa sosok dengan pengikut ratusan ribu di instagram seperti Suhay Salim, Rachel Goddard, Andra Alodita telah menjadi beauty guru yang akan diikuti setiap aktivitas kecantikan yang mereka lakukan. Mulai dari produk yang mereka pakai, hingga tutorial mereka dalam berdandan. Jadi bukan hal yang aneh jika kemudian berbagai brand kecantikan menggandeng mereka dalam aktivitas promosi.

Jenis-Jenis Influencer

1. Selebritis

Mereka juga disebut sebagai mega influencer dengan jumlah follower jutaan. Dikenal masyarakat karena aktivitas mereka sebelumnya di media televisi (khususnya) baik sebagai pelakon, penyanyi atau profesi artist lainnya.

2. Orang yang ekspert pada industri tertentuk

Mereka yang unggul dalam bidang tertentu juga bisa menjadi influencer. Seperti Lizzie Parra, yang dikenal juga sebagai seorang Make Up Artist. Saat ini dia berhasil merilis lini kosmetiknya sendiri bernama BLP ( By Lizzie Parra). 

Sumber : https://www.pressrelease.com/news/blogsrelease-look-at-why-micro-influencers-increase-sales-how-25050

3. Bloggers dan  content creators

Kamu blogger dan mendapat banyak tawaran campaign dari suatu brand? Selamat! Berarti kamu sudah masuk di dunia influencer juga.

Kalau kamu kenal Awkarin, Ria Ricis, Fatia Izzati, Chandra Liow dan lain sebagainya mereka adalah para content creator dengan pengikut yang tidak sedikit. Engagament di social media yang mereka miliki juga tinggi. Maka selain menjadi product endorser, mereka juga dipilih menjadi brand ambassador suatu produk. Memanfaatkan kesempatan yang ada, mereka juga mengeluarkan lini produk sendiri. Seperti Ria Ricis yang turut meramaiakan tren cake kekinian dengan menghadirkan Jogja Chusy Cheese.

Baca Juga : Jogja Chusy Cheese, Cake Kekinian Ria Ricis


4. Micro Influencers

Yakni para influencer dengan jumlah follower yang tidak terlalu banyak. Namun, memiliki engagament yang tinggi.

Para influencer  disukai dan dipercaya oleh followers dan audience mereka sehingga apa yang mereka pakai, sampaikan atau lakukan, bisa menginspirasi dan mempengaruhi para followernya, termasuk untuk mencoba atau membeli sebuah produk. (4)

Nggak masalah kok cuma punya 1000 follower instagram. Kamu bisa jadi MICRO INFLUENCER!

Pengertian Micro Influencer 

Influencer yang memiliki follower antara 1000 - 100.000 (4)

Mengapa Micro Influencer Dibutuhkan?


1. Perubahan perilaku konsumen di era digital

Sumber : Costumer Path Dulu dan Sekarang - http://markplusinsight.com/article/detail/144/how-to-turn-customer-complaints-into-wow-experience

Disadarai atau tidak, kita sebagai konsumen di era digital memiliki kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas pembelian. Jika dahulu, ketika akan membeli suatu barang kita akan langsung mendatangi suatu toko atau counter. 

Namun saat ini, konsumen cenderung akan melakukan aktivitas "mencari informasi melalui internet" terlebih dahulu. Mereka akan mengakses informasi dan rekomendasi yang diberikan orang lain. Hal ini disebut dengan electronic word of mouth (e-wom).

Jika konsumen tersebut sudah yakin dengan rekomendasi yang disampaikan orang lain di internet, baru mereka melakukan pembelian terhadap suatu barang.

Apakah benar electronic word of mouth ini berpengaruh? Saya telah melakukan penelitian mengenai Hubungan Minat Beli dan Electronic Word of Mouth pada Konsumen Kosmetik. Penelitian ini dapat diakses di sini

2. Micro Influncer lebih dapat dipercaya daripada selebriti

Micro Influencer dianggap lebih jujur ketika menyampaikan sebuah opini atau rekomendasi. Mereka dianggap memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan riset atau eksperimen yang lebih valid dibandingkan dengan para mega influencer.


Baca Juga : Tren Influencer 2018


3. Micro influencer memiliki engagement (interaksi) lebih tinggi dengan follower.

Sumber : https://www.slideshare.net/INBOUND/htt04-b-lyle-stevens-52902925

Micro influencer memiliki follower dan audience yang lebih tertarget. Antara influencer dan follower memliki suatu passion atau satu ketertarikan yang sama. Micro Influencer juga lebih senang berinteraksi dengan audience mereka. Sehingga engagement mereka tinggi. 

Studi mengenai engagement di instagram juga dilakukan oleh Markerly yang menganalisa 800.000 akun instagram. Hasilnya, semakin besar jumlah follower, maka semakin rendah tingkat engagementnya. 

Para akun dengan pemilik follower 1000, memiliki engagement sekitar 8%. Tingkat engagement terus menurun, berbanding terbalik dengan jumlah follower yang dimiliki. 

Di dalam dunia marketing, terus aktif berhubungan dengan pelanggan adalah faktor penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Engagement yang tinggi inilah, yang membuat influencer memiliki  memiliki banyak follower loyal. Hal inilah yang disambut baik para brand, sehingga mereka menjalin kerja sama dengan para influencer tersebut untuk dekat dengan market mereka (5)


4. Menggaet micro influencer lebih efisien biaya

Jika kamu adalah pemilik usaha, mempromosikan suatu produk dengan menggaet para selebritis dengan jutaan pengikut tentu terlihat menggiurkan. Namun, semua itu ada harga yang perlu dibayar. Tentu perlu pertimbangan yang lebih jauh ketika sebuah UKM harus mengeluarkan 5-15 juta hanya untuk sebuah postingan di instagram.

Micro influencer dianggap sebagai solusi yang lebih terjangkau. Dengan budget yang sama dengan menggaet 1 selebriti, kamu bisa menghire ratusan micro influencer.



Jadi bagaimana, kamu ingin menjadi influencer
Atau masih penasaran bagaimana cara menjadi micro influencer dengan  jumlah followermu yang tidak terlalu banyak?

Di tulisan saya berikutnya, saya akan mengulas bagaimana cara menjadi seorang micro influencer dan bagaimana cara para influencer ini mendapatkan job.

Tapi sebelumnya, saya ingin tahu, buat kamu yang juga menjadi micro influencer,

mengapa sih kamu tertarik menjadi micro influencer?

Share pengalaman kamu di kolom komentar yuk, untuk memberi inspirasi bagi pembaca lainnya. 
Saya tunggu ya..




Referensi

(1)https://www.forbes.com/sites/jaysondemers/2018/04/19/7-predictions-on-the-future-of-influencer-marketing/#2ce3b356581d
(2) https://influencermarketinghub.com/what-is-an-influencer/
(3) https://www.theguardian.com/money/2017/may/05/earn-a-living-instagram-micro-influencers
(4) https://blog.hubspot.com/marketing/micro-influencer-questions
(5) http://www.vogue.co.uk/article/what-is-an-influencer


Eriza, Zahra Noor. 2017. Peran Mediasi Citra Merek dan Persepsi Risiko pada Hubungan antara Electronic Word of Mouth (E-WOM) dan Minat Beli (Studi pada Konsumen Kosmetik E-Commerce di Solo Raya). Komuniti. 9 (1) :14-24

Review Benton Aloe BHA Toner. Benar Ampuh Hilangkan Komedo?

9.6.18
BENTON ALOE BHA TONER

Penasaran nggak sih, menemukan toner yang bagus untuk wajah? Atau toner yang bagus untuk kulit berminyak? Atau toner yang cocok untuk semua jenis kulit?

Sebenarnya, saya orang yang telat banget mengenal toner. Meski dunia per- skin care-an sudah saya jamah sejak di bangku kuliah. Tetapi nggak tahu kenapa, saya merasa toner bukan suatu hal yang penting. Saya sudah bahagia banget bisa cocok dengan Pixy Express Cleanser yang entah sudah repurchase berapa belas kali, sebagai the one and only pembersih yang saya pakai.

But, i've got a problem.

Jadi, setiap facial treatment, saya selalu ngerasa kesakitan banget karena komedo yang bejibun. Mbak-mbak terapis selalu tanya dengan penuh curiga "Jarang facial ya mbak?" Padahal rutin deh setiap bulan saya facial dan berhasil menciptakan bopeng di wajah saya. Sedih.

Saya ngerti banget, kalau bb cushion yang saya pakai setiap hari, turut memberi andil dalam penyumbatan pori yang menghasilkan komedo ini. But, saya nggak "ngeh" kalau aktivitas membersihkan wajah saya yang nggak tuntas justru punya peran lebih besar. 

Cleanser + Facial Foam saja nggak cukup. Padahal saya pakai makeup setiap hari dari pagi sampe sore bahkan malam.

So, entah karena teracuni oleh beberapa beauty blogger atau memang saya lagi seneng banget sama produk skin care Korea, jadilah saya memutuskan untuk membeli Benton Aloe BHA Skin Toner. Salah satu toner yang katanya toner "sejuta umat" dan dipakai juga sama Gita Savitri.

Sampailah Benton Aloe BHA Skin Toner ditangan saya dan saya pakai selama 2 minggu ini. Dan akhirnya cukup membuat saya menuliskan review ini sebagai salah satu bukti keberhasilan.

Benton Aloe BHA Toner ini adalah salah satu Exfoliate Toner yang berfungsi untuk mengakat sel-sel kulit mati. BHA (Beta Hydroxy Acid) dengan kandungan Salicylic Acid sering dipakai untuk acne treatment. Toner ini juga diklaim memberikan efek hidrasi untuk kulit yang teriritasi dan berjerawat.

Kemasan Benton Aloe BHA Toner


Soal kemasan, i dont know why, Benton BHA Toner memiliki botol yang lumayan besar dengan isi 200 ml berwarna hijau ini sebenarrnya membuat saya agak parno. Karena toner ini terlihat seperti cairan obat yang "kimiawi banget deh kesannya". Tapi, tetap dont judge skin care by its cover itu penting banget lah ya.

Kemasan memang simple, dengan pump yang nyaman juga dipakai. Pump di botolnya ini mengeluarkan cairan di dalamnya dengan irit, jadi nggak bikin luber-luber ketika di tuang di kapas. I Like it!

REVIEW BENTON ALOE BHA TONER UNTUK MENGHILANGKAN JERAWAT

HARGA BENTON ALOE BHA TONER

Oiya, botol ini dikemas dalam box warna putih yang berisi beberapa informasi produk yang sama dengan di botol. Informasinya berbahasa Korea dan Inggris. 

Informasi expired date juga tertera sekaligus ada penjelasan bahwa tanggal kadaluarsa 24 bulan dari tanggal produksi. Untuk masa pakainya, toner ini bisa bertahan selama 6 bulan setalah kemasan dibuka.

Nggak ada masalah dengan kemasan. Semua informasi sesuai yang saya butuhkan.

BENTON TONER BAGUS NGGAK

Performance Benton Aloe BHA Toner


Konsistensi dan Formula

BENTON TONER UNTUK JERAWAT

Konsistensi Benton Aloe BHA Toner ini nggak yang 100% seperti air ya, dia sedikit pekat. Tapi nggak terlalu pekat sampai seperti gel. Saya pikir bakal meninggalkan kesan berminyak di wajah ketika digunakan. Tetapi ternyata Benton Aloe BHA adalah toner ringan di wajah dan tidak lengket.

Saat saya tuang di kapas dan saya oleskan ke wajah, Benton Aloe BHA Toner ini cepat menyerap dan nggak butuh waktu lama untuk saya aplikasikan produk lain di atasnya.

Di kulit wajah juga biasa saja. Tidak ada reaksi dingin, panas, perih atau apapun.

Cairannya berwarna bening, dan wanginya seperti obat (wanginya cuma samar-samar)

Active ingredient: Salicylic Acid 0.50%
Inactive Ingredients: Aloe Barbadensis Leaf Water (58%), Hyaluronic Acid, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Snail Secretion Filtrate, Salicylic Acid (0.5%), Beta-Glucan, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Polyglutamic Acid, Portulaca Oleracea Extract, Psidium Guajava Fruit Extract, Aspalathus Linearis Extract, Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract, Usnea Barbata (Lichen) Extract, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Cross Polymer, Xantham Gum.

Cara Pemakaian Benton Aloe BHA Toner

BENTON ALOE BHA TONER MENCERAHKAN WAJAH

Biasanya saya pakai toner ini di pagi dan malam hari sebelum tidur. Yakni, setelah memakai cleanser dan facial foam. Oiya di kemasan juga ada beberapa catatan yang tertulis, seperti :

1. Hanya untuk penggunaan luar dan hindari terkena mata
2. Stop penggunaan jika terjadi iritasi
3. Jangan dipakai untuk kulit yang terluka. 
4. Jauhkan dari sinar matahari langsung.
5. Jangan digunakan pada anak karena mengandung salicylic acid. 

Well, buat ibu hami sebenarnya salicylid acid untuk penggunaan luar tubuh itu aman-aman saja. Kamu bisa baca selengkapnya di sini  . Tetapi tetap ya, semua harus sesuai dengan kondisi tubuh masing-masih atau kamu bisa konsultasi dokter dulu untuk langkah terbaik.


Baca Juga : Udah Pernah Coba Skin Care Skin Dewi. Komposisinya Import Lho!

Product's Verdict

HARAG BENTON TONER

Aduh, nggak usah berlama-lama, saya sudah dibuat jatuh cinta sama Bento Aloe BHA Skin Toner ini. Jadi memang di saya kerasa banget pengaruhnya ke komedo. Terutama di daerah hidung. Hidung jadi mulus dan nggak terasa ada komedo yang muncul di permukaan kulit, baik itu whitehead maupun blackhead. Kalaupun ada komedo itu gampang banget diangkat cuma pakai kapas atau handuk yang lembut.

Dua minggu saya pakai setiap hari juga tidak memberikan pengaruh reaksi alergi atau iritasi. Padahal kulit saya termasuk kulit sensitif juga. 

Apakah bisa mencerahkan kulit?

Saya rasa warna kulit saya masih seperti biasanya. Selain itu, saya juga memakai serum pencerah lainnya. Jadi, saya tidak tahu pasti apakah Bento Aloe BHA toner ini memberikan efek cerah tersebut atau tidak.


Jadi intinya saya puas memakai Benton Aloe BHA Skin Toner ini, dan jadi tertarik dengan produk Benton lainnya.

Repurchase : YES!

Harga Benton Aloe BHA Toner : Rp 136.000,- (di tokopedia)

Okay, itu tadi review saya untuk Benton Aloe BHA Toner. Meski kulit saya berminyak, tetapi pada kemasan tercantum bahwa toner ini cocok untuk semua jenis kulit. Jadi apapun jenis kulitmu, kamu bisa mencobanya juga sebagai toner yang bagus untuk menghilangkan komedo.

Semoga cocok ya!

Lagu Riska dan Si Gembul. Udah Hapal?

8.6.18
Hai, sudah pernah nonton serial Riska dan si Gembul kan?

Belum?

Yaudah nonton dulu yuk. Selain di MNC TV, kamu bisa tonton serialnya di channel youtube.

Sambil nemenin nonton serialnya, bisa juga lho sambil karaokean soundtracknya. Seperti yang pernah saya ceritakan di sini ( Baca : Kenalan Dulu Yuk dengan Riska dan Si Gembul), selain mengisi suara karakter Riska, saya juga berkesempatan mengisi soundtracknya.

Lagu bertema keseharian seorang anak perempuan bersama boneka kesayangannya ini, semoga bisa menjadi penyemangat sekaligus altenatif lagu anak-anak yang kian sedikit.

JADWAL RISKA DAN SI GEMBUL

Ini dia Lirik Lagu Riska dan si Gembul


Mentari pagi hangat dan cerah
Mari bermain riang gembira
Bersama Riska dan si boneka biru
Bernama Gembul yang pintar dan lucu

Kembangkan senyum dan yakinkan hati
Anugerah Tuhan datang sebentar lagi

Siapkan dirimu
Belajar banyak ilmu
Tak lupa doa restu
Dari ayah ibu

Kita kan selalu jadi juara
Hadapi dunia luar biasa


Kamu nggak bisa download lagu Riska dan si Gembul di sini. 

Tapi tenang saja, kamu bisa tonton video klip lagu Riska dan si Gembul di bawah ini.


Suka nggak dengan lagu Riska dan si Gembul? Semoga buat kamu yang (bukan lagi) anak-anak, bisa juga mendengarkan lagu ini bersama keluarga di rumah. Selamat bermain riang gembira ya!

Pengalaman di Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional. Belajar Apa Saja?

5.6.18

Akhirnya, saya punya kesempatan juga untuk menuliskan pengalaman saya belajar di Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional. 

Mungkin nama Institut Ibu Profesional dengan Ibu Septi Peni Wulandani sebagai foundernya ini sudah tidak asing lagi. Institut Ibu Profesional adalah forum untuk belajar bagi para ibu dan calon ibu untuk dapat meningkatkan kualitas dirinya baik sebagai individu, istri maupun seorang ibu (www.institutibuprofesional.com)

Melalui sistem pembelajarn online dan offline, para peserta diajak untuk mengenal dirinya lebih dalam. Sehingga diharapkan, perempuan yang menjadi peserta kelas ini akan dapat memaksimalkan perannya dengan baik di kehidupan ini.

Motivasi Mengikuti Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional


Saya seperti mungkin para ibu lainnya, mengalami momen di mana muncul pertanyaan 
 Kami sudah betul belum sih dalam mendidik anak? Sudah jadi istri yang baik belum ya?
Ketika pertanyaan itu muncul, maka kemudian saya merasa perlu mencari jawaban atas kegelisahan tersebut. Saya harus belajar sesuatu yang benar. Di dalam diri, saya ingin menjadi seseorang yang mampu membahagiakan keluarga. Tetapi di sisi lain, saya juga ingin menjadi pribadi yang produktif. Saya ingin menggapai semua cita-cita masa sekolah saya, tetapi tetap menempatkan keluarga sebagai prioritas.

Maka, yang saya lakukan kemudian adalah mencari tahu di website resmi www.institutibuprofesional.com untuk memahami bagaimana forum ini bekerja. 

Setelah saya yakin untuk terlibat di dalamnya, saya menghubungi salah seorang teman  yang telah ikut Institut Ibu Profesional lebih dahulu, untuk memberikan update informasi jika ada kelas di batch selanjutnya yang dibuka.

Belajar di Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch 5


Setelah beberapa waktu saya masuk di grup WhatsApp Kelas Foundation untu fase perkenalan, maka selanjutnya saya mendaftar untuk masuk Kelas Matrkulasi. Biaya pendaftarannya seratus ribu rupiah.

Setelah proses registrasi berakhir, maka kemudian ada sesi klasifikasi. Sayapun masuk di kelas Solo Raya 2 bersama 42 peserta lainnya.

Jadi, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa mode belajar di Kelas Matrikulasi ini terdiri dari kelas online dan offline. Masa belajar yang saya lalui selama sembilan pekan dengan dipandu satu orang fasilitator.

Sama seperti kelas dibangku perkuliahan, kami juga dibentuk susunan pengurus kelas yang terdiri dari Ketua Kelas dan Koordinator Mingguan.

Ibu Profesional itu Tidak Ditunjuk

Jadi inisiatif menjadi salah satu hal yang penting di kelas ini. Sayapun mengajukan diri sebagai Ketua Kelas yang bertugas mengurus beberapa hal dan berkoordinasi dengan koordinator mingguan (korming) sampai dengan kelas usai.

Dalam proses belajar ini, para peserta akan terlibat dalam diskusi materi, tugas yang disebut dengan Nice Home Work, serta agenda lainnya setiap pekannya.

Maka perlu adanya niat yang besar, komitmen serta disiplin diri dalam mengikuti Kelas Matrikulasi ini. Karena setiap aktivitas para peserta (mahasiswa) tercatat dan terdokumentasi dengan baik melalui platform Google Drive dan Google Class Room.

Bisa dikatakan, Kelas Matrikulasi ini adalah tahap yang paling dasar untuk mengenal diri sendiri. Karena selanjutnya masih ada kelas -kelas lain yang akan diikuti setelah Kelas Matrikulasi ini diselesaikan dan berhasil lulus. Program selanjutnya yakni Program Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif dan Bunda Saleha.

Setelah proses di Kelas Matrikulasi ini selesai, peserta akan diwisuda dan kemudian bergabung menjadi member Komunitas Ibu Profesional sesuai dengan domisili ia berada.

Baca Juga : Mengenal Komunitas Ibu Profesional Solo Raya

Butuh mengosongkan gelas


Itulah yang saya hadapi. Ketika dinamika hidup (dikenyataan) sudah kompleks, di Kelas Matrikulasi ini saya belajar untuk memulai dari awal. Tentu saja tidak mudah. Seolah kita harus mereset kembali apa yang kita yakini, apa yang kita pelajari dan apa yang sudah kita lakukan selama ini. Namun, disamping itu rutinitas  hidup tetap harus berjalan. Yang berbeda adalah melakukannya dengan lebih baik.

Seperti ketika saya mengikuti sebuah tes potensi bakat. Saat ini saya sudah bekerja di bidang yang saya sukai. Namun, ketika mengikuti tes bakat tersebut, saya menjadi lebih meyakini apa potensi yang saya miliki. Sekaligus, memahami kekurangan yang ada dalam diri. Sehingga, saya tidak perlu berlama-lama merenungi segala kelemahan, padahal bakat potensi yang lain siap untuk dikembangkan. (Materi 7 : Tahapan Menjadi Bunda Produktif)

Dilain kesempatan, saya juga mendapat tugas untuk membuat sebuah jurnal harian yang disusun berdasarkan prioritas penting mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting mendesak dan tidak penting tidak mendesk. Selanjutnya,  kami dituntut untuk bekomitemn mematuhi jadwal harian tersebut dengan acuan time based atau result based. Intinya, sejauh apa kita disiplin terhadap jadwal yang kita buat sendiri. 

Hal ini cukup sulit saya lkukan. Terlebih ketika telah memiliki anak. Jadwal harian membuat saya kadang tertekan, karena kepentingan anak selalu mendominasi. Disitulah saya belajar apa yang disebut dengan kandang waktu. Apa itu kandang waktu? Yakni mengalokasikan waktu untuk aktivitas yang harus dikerjakan. Dan selanjutnya menarapkan cut off time, yakni kapan aktivitas tersebut harus dihentikan. ( Materi 6 : Belajar Menjadi Manager Keluarga Handal)

Materi-materi di Kelas Matrikulasi ini sangat menarik dengan nice home work yang menantang. Kamu mungkin harus mencobanya!

Apa yang Didapat dari Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional?

Perubahan mindset hidup.

Itu yang saya rasakan. Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional ini akan memberikan wawasan yang lebih luas untuk dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih bertanggung jawab.

Saya harus mengenal diri saya sendiri terlebih dahulu, sebelum do something else, untuk orang lain (keluarga)

Selain itu, tentu saja saya mendapat banyak teman baru. Jika selama ini hanya berkawan dalam lingkaran komunitas itu-itu saja, di Kelas Matrikulasi ini saya bertemu dengan banyak kawan perempuan dari berbagai bidang. Jadi, selamat bersosialisasi!



Majalah Edukasi, Juni 2018

4.6.18
PROFIL SARA NEYRHIZA

Auto Post Signature