Berjumpa Dubber Riska dan si Gembul

25.3.19
DUBBER RISKA DAN SI GEMBUL

Seru nggak sih jadi dubber film animasi?

Seru dong, terlebih kalau film tersebut banyak disukai anak-anak. Seperti serial animasi Riska dan si Gembul yang berhasil menarik banyak menarik perhatian. Sempat tayang di MNC TV, serial ini sekarang bisa dinikmati melalui channel youtube.

Yang special, karena ada tiga bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar. Inggris, Indonesia dan Jawa.



Terhitung, ini adalah tahun ketiga saya memerankan tokoh Riska di serial Riska dan si Gembul ini. Kalau kamu ingin tahu bagaimana proses casting dan proses mengisi soundtrack di animasi ini, kamu bisa membaca artikelnya di sini.

DUBBER RISKA DAN SI GEMBUL

Sabtu, 23 Maret 2019 kemarin saya sengaja mengundang orang-orang dibalik produksi audio Riska dan si Gembul, untuk mengisi kuliah umum mata kuliah Audio dan Radio yang saya ampu di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mereka adalah Budi Pasadena, penata suara dan Monica Nares, dubber untuk tokoh Gembul.

Para mahasiswa yang hadir sekitar 150 orang. Selama tiga jam, kami mempelajari basic audio dan teknik mic-ing, proses rekaman audio dan editing, foley hingga dubbing.

Harapannya, setelah acara ini mahasiswa memiliki gambaran bagaimana proses produksi audio yang benar untuk media radio maupun media audio visual seperti film dan televisi.

DUBBER RISKA DAN SI GEMBUL

See you on the next blogpost.





Thank you, 

Berwisata ke Bangunan Peninggalan Belanda di Bandung dengan Shuttle Bus Mewah

23.3.19
BANGUNAN BERSEJARAH DI BANDUNG


"Work hard, play hard."

Sering mendengar ungkapan ini? Meski terkesan sederhana, namun buat kamu yang sedang merintis karir ungkapan ini bisa menjadi penyemangat. Bekerja dan menjadi workaholic boleh, tapi jangan sampai lupa main. Jangan lupa jalan-jalan dan bersenang-senang gitu, maksudnya.

Bener lho, soalnya rutinitas pekerjaan itu memang nggak ada habisnya. Jadi pastikan, setiap bulan atau bahkan setiap minggu, kita alokasikan waktu untuk merefresh otak dari tumpukan deadline. 

Nggak perlu jauh-jauh dan berbiaya mahal. Mungkin hanya dengan nonton film atau makan enak di restauran itu bisa jadi mood boostermu. Tapi, kalau kamu ingin menyiapkan waktu lebih untuk jalan-jalan ke luar kota juga nggak ada salahnya. Apalagi kalau memang sedang ambil cuti atau dapat libur panjang akhir pekan.

Kalau kamu pengen jalan-jalan, tempat wisata di Bandung selalu menyenangkan untuk dikunjungi. Apalagi banyak tempat bersejarah di Bandung yang bukan hanya asyik untuk koleksi foto-foto tetapi juga menambah khasanah pengetahuan kita. Apalagi kalau datang ke bangunan zaman Belanda di Bandung. Wah, pasti seru banget tuh!

Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin mengunjungi bangunan peninggalan Belanda di Bandung, yuk baca referensinya berikut ini!


1. Observatorium Bosscha

Sumber gambar : infobdg.com
Bosscha adalah bangunan yang berfungsi sebagai observatorium atau tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Menurut wikipedia, Observatorium Bosscha dulunya  bernama Bosscha Sterrenwacht dan dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. 

Lokasinya berada di  Lembang, Jawa Barat. Dapat ditempuh dengan jarak 15 km di utara Bandung. Fasilitas yang dimiliki Observatorium Bosscha antara lain Teleskop Refraktor Ganda Zeiss, Teleskop Schmidt Bima Sakti, Teleskop Refraktor Bamberg, Teleskop Cassegrain GOTO, Teleskop Refraktor Unitron, Teleskop Surya, dan Teleskop radio 2,3m.

Menurut kabar, Observatorium Bosscha yang berfokus pada penelitian akan dipindahkan ke Kupang, Nusa tenggara Timur lho. Hal ini karena pemukiman di daerah Lembang dan kawasan Bandung Utara yang berkembang pesat. Akibatnya banyak intensitas cahaya dari kawasan pemukiman yang menyebabkan terganggunya penelitian atau kegiatan peneropongan.

2. Gedung Sate

Sumber gambar : wikipedia.org
Gedung Sate berdiri tanggal 27 Juli 1920 di zaman pemerintahan kolonial Belanda dengan nama Gouvernements Bedrijven atau GB. Pada awalnya Gedung Sate dibangun sebagai kantor Departemen Lalu Lintas dan Pekerjaan Umum. Namun kemudian Gedung Sate berubah menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda.

Nah, sejak tahun 1980, Gedung Sate digunakan sebagai Kantor Gubernur dan pusat kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Meski berusia lebih dari seratus tahun, Gedung Sate masih berdiri indah dan kokoh. Jika diperhatikan, Gedung Sate memiliki perpaduan gaya arsitektur timur dan barat yang bertemakan Renaissance Italia, dengan jendelanya bergaya Moor Spanyol dan menara gedung yang memiliki gaya atap pura Bali atau pagoda dari Thailand. 


3. Gedung Merdeka

Sumber gambar : merdeka.com
Gedung Merdeka awalnya merupakan bangunan Sociëteit Concordia, yaitu tempat rekreasi dan sosialisasi sejumlah ekspatriat Belanda yang bermukim di Bandung pada masa pendudukan Belanda.

Parahnya, gedung ini dulu juga sebagai ikon rasisme dari masyarakat Belanda. Pada masa pendudukan Belanda terdapat sebuah larangan keras bagi warga pribumi untuk masuk ke dalam area gedung ini. Larangan tersebut berbunyi 'Verbodden voor Honden en Inlander' yang artinya dilarang masuk bagi anjing dan pribumi.

Di tahun 1954, ketika akan diselenggarakan Konferensi Asia-Afrika, Presiden Soekarno mengistruksikan penggantian nama gedung menjadi Gedung Merdeka. Konferensi Asia-Afrika adalah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrikayang bertujuan  mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan anatar negara di Asia dan Afrika serta bersama -sama melawan kolonialisme atau neokolonialisme yang dilakukan Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya. Melihat fakta ini, tentu saja Gedung Merdeka memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Maka kemudian di tahun 1968 - 1970 Gedung Merdeka mulai dilakukan pembenahan karena akan digunakan sebagai tempat berbagai perhelatan nasional dan internasional. Dan di 1980, Presiden Soeharto meresmikan seluruh kompleks Gedung Merdeka sebagai Museum Konferensi Asia Afrika.


Baca Juga : Intip Bangunan Belanda di Pulau Jawa Lainnya. Serem nggak ya?


4. Museum Wangsit Mandala Siliwangi

Sumber gambar : disparbud.jabarprov.go.id

Museum Wangsit Mandala Siliwangi ini dibangun di era kolonial Belanda antara tahun 1910-1915. Dulunya berfungsi sebagai tempat tinggal para perwira Belanda. Juga pernah digunakan untuk bersembunyi pihak Jepang di tahun 1942.

Setelah kemerdekaan, bangunan ini diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi. Siliwangi sendiri merupakan nama komando daerah militer TNI-AD di Jawa Barat dan Banten.

Museum Wangsit Mandala Siliwangi berdiri di atas tanah seluas 4.176 m2 dengan luas bangunan 1.674 m2 dan berlokasi di Jalan Lembong, kecamatan Sumurbandung. Pada 23 Mei 1966 bangunan ini mulai beralih fungsi menjadi Museum Militer yang diresmikan oleh panglima divisi Siliwangi ke-8 yaitu Kolonel Ibrahim Adjie.

Jika ingin belajar sejarah Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, Museum Wangsit Mandala Siliwangi ini sangat layak dikunjungi. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi peralatan perang yang digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi, mulai dari yang tradisional sperti tombak, panah, keris, kujang, dan bom molotov. Hingga senjata modern seperti panser rel buatan Indonesia, meriam, dan kendaraan lapis baja.

Ada juga lho galeri lukisan yang menggambarkan kerja paksa atau romusha yang terjadi di zaman pendudukan Jepang. Juga koleksi fotografi mengenai peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946 di Bandung.


Nah, banyak kan tempat bersejarah di Bandung yang kita bisa eksplorasi. Kalau kamu tinggal di Jakarta, banyak kok moda transportasi ke Bandung yang bisa dijadikan pilihan. Salah satu yang sudah berpengalaman di bidang pariwisata dan transportasi yaitu Jackal Holidays .

Jackal Holidays punya lebih dari 100 armada dengan berbagai tipe sepeti luxury coach, small coach (6-18 kursi), medium coach (31-35 kursi), dan big bus (47-59 kursi).

Kalau ingin layanan mewah, kamu bisa memilih luxury shuttle (shuttle mewah) yang menawarkan pengalaman bepergian yang nyaman menggunakan armada minibus Toyota HiAce Commuter. Lebih asyik lagi karena interior armada juga dirancang menyerupai interior pesawat pribadi yang dilengkapi dengan  karpet, CCTV di dalam armada, porta USB (pengisi daya elektronik) di setiap kursi, sistem GPS, sabuk pengaman, dan WiFi gratis.

Oiya, kalau kamu mau bepergian dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, menyewa Shuttle Bus Jackal Holidays ini nggak bakal repot dan ribet deh. Pesan Jackal Holidays di Traveloka aja di sini https://www.traveloka.com/tiket-bus-travel/jackal-holidays

Untuk kantor pusat Jackal Holidays sendiri berlokasi di Bandung, tepatnya di Jalan Dipatiukur No. 26, Lebakgede, Coblong, Bandung. Lokasinya di pusat kota dan nggak jauh dari Universitas Padjadjaran dan Monumen Perjuangan Jawa Barat. 

Gimana, udah siap jalan-jalan ke bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Bandung? Bakal lebih seru, ajak kawan dan keluarga juga ya... Selamat berlibur!


See you on the next blogpost.





Thank you, 

Menulis Review Produk yang Baik, Jangan Asal Copy!

17.3.19
MENULIS REVIEW PRODUK DENGAN BAIK


Suka nggak belanja online? Suka dong, itu jawaban saya. Akhir-akhir ini, saya sering beli kosmetik di e-commerce. Selain harganya lebih murah, pilihan merek dan varian juga lebih lengkap.

Tetapi sebelum belanja online, saya harus baca review dulu. Saya cari tahu dulu tuh, bagaimana pengalaman orang lain dalam memakai produk yang saya inginkan. Kalau banyak review positif, saya beli deh. Kalau ternyata banyak ulasan negatif, saya pikir-pikir lagi.

Baca Juga : Kenapa Baca Review Dulu, Sebelum Beli Kosmetik?


Kebiasaan membaca review ini juga saya lakukan jika ingin menginap di suatu hotel. Biasanya saya tracking performa suatu hotel/ penginapan di aplikasi macam traveloka, tripadvisor, agoda dan sebagainya.

Kalau kamu pernah membaca tulisan saya di sini, kamu akan menemukan bahwa  perilaku konsumen era digital itu unik. Mereka akan mencari pertimbangan saat akan membeli suatu produk dengan cara membaca review di internet. Persis seperti yang saya lakukan. Hal ini disebut dengan electronic word of mouth (EWOM) atau rekomendasi mulut-mulut melalu media elektronik dan internet.

Sebagai blogger, saya juga memanfaatkan era EWOM ini. Antusiasme yang tinggi para pembaca, membuat tulisan review memiliki traffic yang tinggi di blog. Sebenarnya, memberi review bisa dilakukan di berbagai media. Bisa juga melalui status dan caption di media sosial. Termasuk dengan memanfaatkan media cetak seperti koran dan majalah.

Apa itu Review Produk?


Review produk adalah ulasan atau testimoni mengenai kualitas suatu produk barang atau jasa berdasarkan pengalaman faktual pengguna. 

Teknisnya, seseorang menggunakan suatu produk, kemudian menuliskan pengalaman tersebut serta memberikan penilai berdasarkan tingkat kepuasaan yang ia rasakan.

Produk yang diberikan ulasan sangat beragam, mulai dari kosmetik, peralatan rumah tangga, buku, film, lagu, juga layanan jasa seperti e-commerce, restauran, hotel dan masih banyak lainnya.

Tujuan Review Produk


1. Memberikan informasi kepada calon pengguna lainnya

Informasi ini akan memberikan gambaran mengenai merek, fungsi dan manfaat dari suatu produk. 

2. Memperkenalkan merek/ brand awareness

Banyak perusahaan melibatkan konsumen, blogger atau key opinion leader untuk memberikan ulasan positif terhadap suatu produk. Meskipun sebuah brand memiliki official website atau official account di social media, namun review dari pengguna dianggap lebih obyektif dan efektif membangun brand awareness dalam benak masyarakat.

3. Memberikan persuasi

Sebuah tulisan review produk dapat secara sengaja (terencana) atau tidak terencana memberikan suatu dorongan atau motivasi kepada konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Seperti apa yang saya sebutkan di atas, ketika banyak ulasan positif pada suatu produk, hal itu membuat saya semakin yakin untuk membeli produk tersebut.

Niatan seseorang dalam menulis review tidak selalu karena motif promosi seperti yang dilakukan perusahaan. Banyak penulis atau konsumen yang secara suka rela dan senang hati serta tidak dibayar untuk memberikan ulasan terhadap suatu barang atau jasa. Bagi sebagian orang, menulis review adalah bagian dari membantu orang lain dalam mendapatkan informasi yang benar.


Baca Juga : Review Safi White Expert. Banyak yang Cocok!


Apa yang Diinginkan Pembaca dari Sebuah Review Produk?


Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bright Local, 84% orang percaya terhadap review online yang mereka baca. Sehingga penilaian pada sebuah tulisan review menjadi rekomendasi personal bagi pembacanya. Ada beberapa hal yang diinginkan oleh pembaca saat membaca tulisan review produk, yakni :

1. Alasan mengapa kamu butuh produk tersebut
2. Kesan pertama
3. Pengalaman menggunakan produk
4. Pro dan kontra dari produk
5. Siapakah target market dari produk
6. Apakah produk tersebut efektif dan berkualitas
7. Saran dan rekomenadasi

Persiapan dalam Menulis Review Produk


Sering kali saya membaca review produk yang bagus, lengkap dan sangat informatif. Tetapi tidak sedikit yang menuliskannya dengan asal-asalan seperti hanya mencopy informasi dalam kemasan barang.

Jika kamu ingin menulis sebuah review produk yang terstuktur dan rapi, kita perlu melakukan beberapa hal berikut ini. 

1. Lakukan Riset Sebelum Menulis Review Produk


Jika mendengar kata riset, jangan beranggapan bahwa kita akan menulis skripsi atau tesis. Bukan! Riset di sini berarti kita sedang mengumpulkan data guna menjadi bahan tulisan.

Riset yang kita lakukan akan mengumpulkan dua macam data :

1. Data primer : Data ini berasal dari pengalaman kita sendiri dalam menggunakan suatu produk barang atau jasa. Agar data semakin lengkap tidak ada salahnya kita juga mencari data dari pengalaman penggunaan orang lain.

2. Data sekunder : Yakni informasi yang kita dapat melalui data yang terdokumentasi di buku, di internet dan lain sebagainya. Termasuk informasi yang disediakan oleh perusahaan yang ditampilkan pada official website.

2. Melakukan pengujian


Bagaimana caranya kamu bisa menulis review produk yang baik kalau kamu nggak tahu barang apa yang ingin kamu ulas?

Pengujian di sini berarti kita secara sadar menggunakan produk tersebut. Jika kita ingin mengulas suatu film berarti kita harus menontonnya. Kalau ingin mengulas buku, berarti kita harus membaca buku tersebut.

Cobalah untuk meluangkan waktu untuk menggunakan produk yang ingin kamu ulas. Dengan mencoba sendiri produk secara langsung, nantinya akan mempermudah dalam menulis review produk. Tulisan yang dihasilkan juga lebih jujur,  kredibel dan genuine.


3. Memahami demografi pembaca


Mengenali siapa yang akan membaca review produkmu itu penting. Hal ini membantu dalam menentukan gaya bahasa dalam tulisan. Jika pembaca kita banyak dari kalangan pelajar, hindari diksi yang menyulitkan. Berikan sudut pandang yang sesuai dengan demografi pembaca juga. Sehingga konten dalam tulisan akan sesuai dengan apa yang pembaca butuhkan.

Contohnya, katakanlah pembaca tulisan kita adalah pelajar SMA. Jika ingin menuliskan suatu review skin care, coba cari keunggulan dari skin care tersebut yang relevan  bagi pembaca pelajar SMA. Harga barang tentu menjadi poin yang tidak boleh ketinggalan, mengingat pelajar SMA umumnya memiliki anggaran yang terbatas dalam belanja skin care.


4. Menyiapkan Kerangka Review Produk


Seperti jenis tulisan lainnya, menyiapkan kerangka akan mempermudah kita dalam menulis ulasan produk lho. Kerangka tulisan akan membuat review menjadi terstruktur dan mendetail.

Tuliskan mulai dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.

Contoh menulis kerangka review produk seperti di bawah ini :

a. Judul Review Produk
b. Nama Produk
c. Background/ alasan kondisi menggunakan produk
d. Diskripsi Produk
- Manfaat Produk /Klaim
- Kemasan Produk
- Formula
- Harga
e. Performance
f. Kesimpulan

5. Menyiapkan Konten Visual 

Agar tulisan review produk tidak membosankan karena hanya berupa teks, lengkapi pula dengan konten visual seperti gambar, infografis, juga video. Selain membuat tulisan semakin lengkap, konten visual ini akan menjadi bukti bagi pembaca bahwa kamu memang menggunakan produk tersebut.

Konten visual juga dapat memperjelas hal-hal yang sulit digambarkan melalui bahasa tekstual.
TIPS FOTO PRODUK
Sesi foto untuk materi review

Menulis Review Produk dengan Mudah


Setelah menyiapkan beberapa hal di atas, sekarang saatnya menulis review produk. Apa saja yang harus di tulis dalam review produk?

Kita lihat, yuk!

1. Mendiskripsikan produk secara lengkap


Mulailah dengan menuliskan first impression terhadap produk tersebut. Jika kita akan menulis review buku, coba perhatikan sampulnya, ilustrasi, kualitas kertasnya dan lain sebagainya.

Lalu deskripsikan lebih mendetail, sehingga pembaca dapat mengimajinasikan seolah-olah ia sedang merasakan/ menikmati produk tersebut.

2. Masukkan gambar pendukung


Lengkapi tulisan kita dengan gambar yang sudah kita siapkan sebelumnya.

3. Menuliskan kelebihan dan kekurangan


Berikan ulasan berdasarkan pengalaman yang kita rasakan. Jika produk tersebut memberikan banyak dampak positif maka jelaskanlah pada pembaca. Begitu pula sebaliknya.

Menuliskan kekurangan produk memang membutuhkan ketrampilan tersendiri. Cobalah menuliskan kekurangan secara elegan dan baik. Dibeberapa kasus, tidak semua produsen mampu menerima kritik dengan baik. Jangan sampai penulis justru dianggap melakukan marketing hitam dan dituduh melanggar UU ITE.

Terlebih lagi jika review produk tersebut adalah pesanan suatu brand (sponsored post/ advertorial). Penulis/ blogger harus pandai-pandai dalam mengemas tulisan. Jika ada kekurangan tidak perlu ditutupi, namun kemaslah dengan baik. Sehingga pembaca akan lebih fokus pada kelebihan produk.

Saya pernah punya pengalaman seperti ini. Suatu kali saya di hire untuk menulis review produk skin care dengan kandungan vitamin C. Ternyata setelah memakainya pada wajah, justru saya mengalami iritasi. Maka kemudian saya bereksperimen lagi dengan memakai produk tersebut pada leher. 

Lantas, bagaimana cara saya menuliskan ulasan produk tersebut? Saya tulis seperti ini "Produk vitamin C ini sepertinya tidak cocok jika saya pakai di wajah. Tapi ternyata, begitu saya pakai di leher hasilnya memuaskan. Jadi, produk vitamin C ini tetap bisa saya gunakan. Seneng deh, akhirnya wajah dan leher tidak belang" - Seperti ini, saya mencoba memberikan rekomendasi lain, ketika pada pemakaian yang seharusnya hasilnya tidak cukup baik.


4. Memberi Bukti


Review produk berfungsi sebagai bahan pertimbangan untuk konsumen dalam memutuskan suatu pembelian. Maka, penting bagi reviewer membuktikan bahwa layak atau tidak produk itu dibeli. 

Misalnya kita mereview smartphone, maka berikan bukti berupa foto atau video saat menggunakan berbagai fitur di smartphone tersebut.

5. Lakukan Komparasi 


Untuk membuat ulasan lebih lengkap, kita bisa melakukan komparasi dengan produk lainnya. Sama seperti ketika menuliskan kekurangan suatu produk, melakukan komparasi dengan produk beda varian atau mungkin kompetitor perlu dilakukan dengan bahasa yang baik.

6. Berikan kesimpulan

Sumber Gambar : https://www.humanproofdesigns.com

Tidak jarang suatu produk memiliki beberapa poin kelebihan dan kekurangan. Pada akhir ulasan, reviewer dapat memberikan kesimpulan akhir sesuai dengan tingkat kepuasan yang dirasakan. 
Pada intinya, pembaca menginginkan ulasan yang jujur. Maka, bersikaplah obyektif mengenai produk yang di ulas, jika bagus katakan bagus, jika tidak katakan tidak.


Yang perlu dipahami adalah produk yang bagus untuk seseorang, belum tentu bagus untuk orang yang lain. Hal ini sangat dipengaruhi oleh selera, pengalaman, referensi, juga kondisi yang berbeda -beda pada tiap individu. Maka review produk itu juga bersifat subjektif. Lantas, dimanakan letak obyektifitas penulis? Yakni, pada kejujuran memberikan penilaian berdasarkan pengalaman yang dia rasakan. Jangan menuliskan kebohongan atas sebuah produk yang belum pernah kita pakai.


Nah, itu tadi informasi bagaimana menulis review produk dengan baik. Semoga bermanfaat ya...


Informasi ini disampaikan pada KulWap Rumah Belajar Literasi Ibu Profesional Solo Raya.



See you on the next blogpost.





Thank you, 

L.tru, Busana Muslim Masa Kini Untuk Perempuan Aktif

13.3.19
L.TRU BUSANA MUSLIM TERBARU
"Sehebat apapun peran perempuan di luar rumah, jika dia adalah seorang istri dan ibu, tanggungjawab utamanya adalah anak dan suami. "- Fenita Arie dalam Enlightening Woman Talkshow

Kutipan ini saya tulis sebelumnya dalam caption di instagram. Banyak rekan perempuan saya sepakat, bahwa saat menjadi istri dan ibu tidak bisa se-egois dulu saat single. Memainkan berbagai peran, berarti siap memikul lebih banyak tanggung jawab.

Jika seorang perempuan memutuskan untuk bekerja di ranah publik (di luar rumah), urusan domestik seperti mengurus anak dan suami tidak boleh ditinggalkan. Agar semuanya ridho dan berkah.

Apalagi yang dicari manusia di dunia, jika bukan keberkahan hidup. Setuju, kan?

Finding a Happy Balance, Antara Keluarga dan Karir


Saya tidak meragukan kiprah Mbak Fenita Arie dan Mbak Analisa yang hadir di acara talkshow bertajuk Enlightening Woman bersama L.tru dalam rangkaian event Jogja Fashion Festival, Sabtu, 9 Maret 2019 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Saya hadir bersama beberapa rekan blogger memenuhi undangan dari Hijab Influencer Network.

Kedua narasumber tepat merepresentasikan tema "Enlightening Woman" - Wanita yang Mencerahkan/Menginspirasi - dengan melihat sepak terjang mereka. Fenita Arie lebih kita kenal sebagai presenter di berbagai program di televisi siaran nasional. Sedangkan, Analisa Widyaningrum adalah seorang psikolog yang yang berpraktek di Jogja International Hospital dan mendirikan sekolah kepribadian bernama Analisa Personality Development Center.

ENLIGHTENING WOMEN L.TRU DAN FENITA ARIE

Saya sepakat dengan Mbak Analisa, bahwa ketika perempuan memutuskan berumah tangga bukan berarti kontribusinya terhadap dunia berhenti. Perempuan masih tetap dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, dapat berkarir sesuai passion, juga berusaha menggapai cita-cita hidupnya. Keberadaan keluarga seperti suami dan anak, justru menjadi support system agar perempuan menjadi figur yang tangguh dan pantang menyerah. Sehingga kebermanfaatannya dalam mengejar mimpi bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga keluarga.

BRAND AMBASSADOR L.TRU FENITA ARIE

Sebuah catatan penting disampaikan oleh Mbak Fenita, bahwa perempuan tidak boleh lupa akan fitrahnya. Ridho suami yang akan mengantarkan perempuan dalam kesuksesan. Maka setiap langkah hidupnya haruslah diniatkan dalam kebaikan. Karena nantinya yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat bukanlah seberapa tinggi pendidikan, atau seberapa sukses karir kita. Namun bagaimana kita dapat berbakti pada suami dan mendidik anak dengan baik.

So, kalau boleh saya merangkum dari acara Enlightening Women, jika seorang perempuan yang sudah berumah tangga ingin berkarya dan berkarir di luar rumah, pastikan beberapa hal berikut ini dijadikan  pegangan :

1. Niatkan dalam hati untuk berbuat kebaikan dan keberkahan dari Allah
2. Memohon ridho dari suami dalam setiap tindakan
3. Bertanggungjawab terhadap fitrah perannya sebagai seorang istri dan ibu
4. Menempatkan keluarga dalam prioritas pertama
5. Senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan banyak belajar dan bersosialisasi dalam pergaulan yang positif

Susahkah menjalankan beberapa peran sekaligus? 

Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi perempuan. Perempuan dituntut bukan hanya cerdas namun juga terampil dalam memanajemen diri, emosi, waktu dan prioritas.

BRAND AMBASSADOR L.TRU FENITA ARIE

Lebih Percaya Diri dengan Busana Muslim Masa Kini


Ketika perempuan memilih untuk bekerja di dalam dan di luar rumah, tentu kesempatan bertemu dengan banyak orang semakin besar. Aktivitas sehari-hari juga semakin padat. Meski demikian, kita dituntut memiliki penampilan yang rapi dan terlihat profesional.

Sejak memutuskan memakai hijab, saya selalu mencari info busana muslim terbaru untuk menunjang penampilan. Personal style saya adalah busana muslim casual, yang memberi kesan muda dan trendi. Saya sendiri sangat jarang memakai busana muslim gamis, sehingga lebih nyaman memakai kemeja dan celana panjang.

Baca Juga : Gaya Jilbab Segi Empat Simpel dan Kasual


BUSANA MUSLIM MODERN L.TRU


Model busana muslimah memang beragam. Kita bisa menemukannya di mall atau mencari busana muslimah online. Ada yang suka berpakaian casual seperti saya, ada juga yang memilih busana muslim syar'i.

Dalam memilih busana muslim modis saya punya beberapa pertimbangan, yakni bahan busana muslim yang nyaman, model yang fleksibel dapat dipakai diberbagai suasana, pilihan warna yang menarik, motif yang tidak terlalu ramai, juga harga yang bersahabat di kantong.

SARA NEYRHIZA

Memakai koleksi gamis dari L.tru benar-benar membuat nyaman. Jujur saja, ini kali pertama saya datang ke event memakai gamis. Ternyata bahan busana muslim L.tru ini dingin dan menyerap keringat. Bagi pemilik tubuh petite, memakai gamis L.tru memberi siluet tubuh saya menjadi lebih tinggi dan ramping.

SARA NEYRHIZA BLOGGER JOGJA

L.Tru, Busana Muslim Bergaya Casual dan Classy


Sebelum mengusung nama L.tru, saya mengenalnya lebih dulu dengan nama Up2date. Lalu hadirlah di tahun 2016 L.Tru menunjukkan eksistensi modest wear sebagai suatu fashion line. Koleksi L.tru sangat cocok untuk perempuan yang memiliki kepribadian penuh percaya diri, dinamis, praktis dan  ingin tampil elegan bersahaja. L.Tru  memiliki garis rancangan yang long and lean, desainnya tertutup sesuai kaidah dan sopan.

Jika diperhatika L.tru memiliki tiga keunggulan, yakni :

Clean & Neat : Koleksi L.tru memiliki potongan bersih dan rapi.
Effortless Chic : Busana muslim koleksi L.tru praktis, nyaman, serta mudah digunakan. 
Smart Styling : L.Tru hadir dengan konsep mudah di padu padankan.

Dipilihnya Fenita Arie sebagai brand ambassador saya rasa tepat. Mengingat Fenita Arie menampilkan figur muslimah kekinian, yang aktif namun tetap berpakain muslimah trendy.

BUSANA MUSLIM CASUAL
L.tru X Fenita Arie

Baca Juga : Model Sepatu Wanita Masa Kini


Buat kamu yang mencari busana muslim terbaru, tidak perlu takut kalau koleksi L.tru akan pasaran. Ternyata tiap model koleksi L.tru itu limited collection yang diproduksi hanya 100 buah. Selain itu, koleksinya juga lengkap sesuai kebutuhan gaya berbusana kita. Mau cari busana muslim kantor, busana muslim sehari-hari, hingga busana muslim pesta, semua ada.

KOLEKSI L.TRU TERBARU BUSANA MUSLIM

BUSANA MUSLIM MASA KINI

BUSANA MUSLIM TRENDY L.TRU

KOLEKSI L.TRU 2019

GERAI L.TRU DI JOGJA
Gerai L.tru di Ambarukmo Plaza Yogyakarta

Jumlah gerai L.tru ada sekitar 20  di Indonesia. Namun, jika ingin online shopping, kita bisa juga mengunjungi website dengan alamat  www.truwear.id, atau akun instagram @ltruofficial, dan facebook Ltruofficial.

FASHION SHOW L.TRU
Salah satu koleksi L.tru yang dipamerkan pada fashion show Jogja Fashion Festival.
Photo by @imasatrianto
Alhamdulillah, untuk perempuan yang aktif diberbagai peran, sekarang tidak perlu takut memiliki masalah gaya penampilan. Karena L.tru hadir untuk membantu kita lebih percaya diri dengan menghadirkan busana muslim kekinian yang nyaman digunakan di mana saja.


See you on the next blogpost.





Thank you, 

Juara Blog Competition BINetifest 2019

11.3.19
BINETIFEST 2019 BANK INDONESIA


Sejak mendapatkan pengumuman 50 besar dan 5 besar terbaik dalam kompetisi blog Bank Indonesia, saya mulai mengatur jadwal keberangkatan sekaligus segala persiapan. Maklum saja, untuk pergi keluar kota urusan anak dan suami harus sudah terjamin selama saya tinggal. Juga, jadwal mengajar yang harus saya tata ulang. Untungnya, saya hanya empat hari di Jakarta.

Penerbangan yang dipilihkan panitia landing di Bandara Halim Perdana Kusuma. Untuk menuju ke hotel, saya yang kala itu berangkat dengan tiga rekan lainnya memilih GoCar yang hanya bertarif Rp 60.000,- untuk sampai ke Hotel Grand Mercure tempat kami menginap. Jarak Bandara Halim ke Hotel Grand Mercure hanya sekitar 16 km.

Menginap di Grand Mercure Harmoni Jakarta


Kami rombongan pertama yang sampai ke hotel. Setelah melakukan check in, akhirnya saya bisa membaringkan diri di kamar 706. Rekan sekamar saya Mbak Yunita yang berdomisili di Tangerang belum tiba. Maka saya manfaatkan untuk eksplor dan mengambil beberapa foto tiap sudut kamar.

Ukuran kamar kami tidak terlalu luas dengan twin bed di dalamnya. Namun, kamar mandinya terasa lapang. Kamar mandi dan kamar tidur di batasi oleh kaca besar tembus pandang. Untung saja tirai bisa menutup dengan sempurna, sehingga saat mandi tidak perlu sungkan dengan teman sekamar. 

HOTEL GRAND MERCURE JAKARTA


Saya baru menyadari bahwa Grand Mercure ini salah satu hotel strategis di Jakarta. Ada sebuah jembatan penyebarangan di depan Grand Mercure yang mempermudah kita menuju Gajah Mada Plaza tepat di depan hotel. Meski Gajah Mada Plaza ini terlihat sudah cukup tua, ternyata tenant di dalamnya sangat lengkap. Untuk harga juga tidak berbeda jauh dengan di Solo, tempat saya tinggal. Sehingga saya bisa leluasa memilih beberapa baju dan kosmetik yang dijual di sana. Masih ramah di kantong.

Meski banyak restauran yang familiar seperti D'Cost, KFC dan Solaria, siang hari pertama di Jakarta saya manfaatkan untuk menikmati Mie Aceh di kedai dekat hotel. Hanya berjalan kaki sekitar 300 meter dari hotel, saya dan Mbak Widya rekan blogger dari Solo, bisa menikmati sepiring Mie Aceh dengan porsi besar. Harga Mie Aceh ini juga terjangkau hanya Rp 18.000,- dan sudah dilengkapi dengan krupuk. Saya cukup heran, ternyata masih ada makanan murah di Jakarta. Bahkan harga teh tawar cuma 3000 rupiah. 

MIE ACEH YANG ENAK


Siang itu sungguh memuaskan untuk perut saya.

Ketika malam hari, sepanjang jalan di depan Hotel Grand Mercure juga dipenuhi pedagang. Mulai dari nasi goreng, gorengan, cilok, cakwe, kacang dan banyak lainnya. Jelas ini alternatif menyenangkan jika ingin mencari makanan tak jauh dari hotel dengan harga murah.

Menginap di Grand Mercure Harmoni juga menyediakan beberapa fasilitas gratis seperti kolam renang, sauna dan fitness center. Pagi di hari kedua di Jakarta, saya manfaatkan untuk berenang. Kolam renang di Hotel Grand Mercure tidak cukup luas dengan kedalaman hanya 120cm dan 30cm. Saat berenang sendirian, tidak ada tamu hotel yang menyempatkan diri berenang di pagi hari saat itu.

GRANS MERCURE HARMONI

Buat saya olahraga itu penting. Karena tidak bisa lari pagi, berenang membuat tubuh saya tetap fit. Saya berusaha bangun pagi meski tidak ada rutinitas ibu rumah tangga.

Seusai berenang dan membilas diri, saatnya saya menikmati sarapan. Menu sarapan di Hotel Grand Mercure Harmoni ini sangat beragam, mulai dari masakan Jawa, Jepang, Western hingga Chinese. Untuk rasa ada beberapa yang enak, ada yang biasa saja. Tapi saya jamin kita akan puas memilih makanan di sini. Tidak mengecewakan.

REVIEW GRAND MERCURE JAKARTA

Hari kedua, Jumat 1 Maret 2019 kami para finalis memiliki jadwal acara full hingga malam hari. Seusai solat Jumat, kami berangkat ke Museum Bank Indonesia

SARA NEYRHIZA BLOGGER PEREMPUAN
Bersama Mbak Widya rekan blogger dari Solo dan Mbak Yunita blogger dari Tangerang

Menjelajahi Museum Bank Indonesia

MUSEUM BANK INDONESIA

Museum Bank Indonesia terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. Bangunan Museum Bank Indonesia dulunya adalah bangunan milik Hindia Belanda dengan nama Netherlands Indies Gulden atau De Javasche Bank. Sejak awal didirikan, bangunan sudah beralih fungsi beberapa kali, mulai dari gereja, rumah sakit hingga menjadi sebuah bank.

MUSEUM BANK INDONESIA

Karena nilai histori yang tinggi, Bangunan Museum Bank Indonesia telah ditetap sebagai bangunan cagar budaya. Bangunan yang terletak di kawasan wisata Kota Tua ini, kemudian diubah kembali menjadi museum. Tujuannya,  agar menjadi sarana untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memberikan pemahaman tentang latar belakang serta dampak dari kebijakan-kebijakan BI yang diambil dari waktu ke waktu.

Keberadaan Museum Bank Indonesia ini juga diharapkan mampu mendorong perkembangan sektor pariwisata bersama museum-museum lain yang saat ini sudah ada di sekitarnya, seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Keramik, dan Museum Bahari.

MUSEUM BANK INDONESIA
Seragam Penjajah Belanda

Tiket masuk Museum Bank Indonesia hanya Rp 5.000,-. Para pengunjung bisa menyaksikan berbagai koleksi mata uang numismatik dari era abad keempat belas dan benda-benda bersejarah dari era kerajaan-kerajaan. Informasi yang disajikan bukan hanya berupa tulisan, tetapi juga produk audio visual yang interaktif. Sehingga tidak membosankan bagi pengunjung.

Seusai berkeliling di enam ruangan di Museum Bank Indonesia, kami duduk rapi mengikuti talkshow bersama Ayudia Bing Slamet dan Dito Percussion. Sembari menikmati kopi creamer dan sus buah, kami menyimak cerita bisnis dari mereka berdua yang saat ini menggeluti bisnis kopi. 

BINETIFEST 2019 BANK INDONESIA


Karena waktu sudah menunjukkan pukul 18.00, saya mulai bersiap untuk sholat dan mengikuti rangkaian selanjutnya.

Pemenang Blog Competition BINetifest 2019

PEMENANG BINETIFEST 2019 BANK INDONESIA
Seluruh pemenang BINetifest bersama Dewan Juri

BINetifest adalah kompetisi yang melibatnya banyak content creator muda di Indonesia. Bukan hanya lomba blog, tetapi juga lomba vlog, animasi dan short movie. Untuk lomba blog sendiri ada dua tema yang dapat dipilih yaitu. Perlindungan Konsumen dan Ekonomi Digital.

Ketika November 2018 mengikuti kompetisi ini saya memilih tema Perlindungan Konsumen. Kebetulan tema ini sesuai dengan penelitian tesis yang saya lakukan di tahun 2017 sehingga saya memiliki cukup data yang relevan.

Dalam tulisan, saya juga mengulas salah satu program Bank Indonesia yaitu GNNT atau Gerakan Nasional Non Tunai. Dimana BI mendukung terbentuknya cashless society yaitu cara pandang yang baru di dalam masyarakat dalam memandang hakikat uang, terkait dalam penggunaanya dalam bertransaksi. Dalam hal ini uang dianggap sebagai sebuah tools, dan bukan entitas fisik semata. Itu mengapa kini hadir model-model pembayaran elektronik yang tidak membutuhkan bentuk uang secara fisik atau nyata.

Aktivitas transaksi elektronik menjadi hal yang lumrah di era ekonomi digital saat ini. Sehingga butuh kesadaran dalam menjaga keamanan bertransaksi. Seperti menghindari pemindahtanganan kartu transaksi, menjaga keamananan kode akses, hingga bijaksana dalam menyimpan uang elektronik.

Untuk membaca tulisan saya selengkapnya, silakan klik link di bawah ini.

Baca Juga : Cara Aman Transaksi Non Tunai


Awarding BINetifest dimulai sekitar pukul 20.30 WIB dipandu oleh MC kenamaan Indonesia VJ Daniel. Acara yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ditutup dengan meriah oleh penampilan RAN yang menyanyikan beberap single hist mereka seperti pandangan pertama, selamat pagi dan sepeda.

BINETIFEST 2019 BANK INDONESIA

Senang rasanya bisa bergabung bersama pemenang lainnya di BINetifest 2019. Untuk kategori blog, ada Alit Susanto www.shitlicious.com sebagai juri. Dan untuk kategori vlog, animasi dan short movie, ada Agung Hapsah sebagai juri. 

Finally, saya menjadi pemenang pertama kompetisi blog BINetifest 2019. Semoga menambah semangat ngeblog di www.neyrhiza.com ini.

PEMENANG BINETIFEST 2019 BANK INDONESIA

SARA NEYRHIZA BLOGGER SOLO

Baca Juga : Pengalaman Menjadi Duta Asian Games 2018

#SobatRupiah Obrolan Inspiratif Generasi Kreatif


Hari ketiga di rangkaian acara BINetifest ini, ada beberapa pembicara yang dihadirkan  dalam talkshow inspiratif bertajuk #SobatRupiah Ngobrol Inspirasi.  Mereka adalah perwakilan dari Polri, Kemkominfo, Bank Indonesia, Kompasiana, juga ada Mas Wahyu Aditya dari Hello Motion.

BINETIFEST 2019 BANK INDONESIA

Tema yang diangkat mulai dari Hoax dan Cyber Crime, Ekonomi Digial, dan Workshop Creative Content. Acara cukup menarik. Para peserta bisa terlibat aktif dalam berbagai sesi tanya jawab.

***

Hari keempat, sudah waktunya saya kembali ke Solo. Pukul 11.00 WIB saya meninggalkan hotel menuju bandara Halim Perdana Kusuma. 


Itu tadi rangkaian acara Bank Indonesia Netizen Festival 2019 (BINetifest). Salah satu hal menyenangkan yakni kesempatan bertemu banyak kalangan muda kreatif di Indonesia. Pertemuan memang terasa singkat, hanya empat hari. Namun, semoga kesempatan mengikuti BINetifest ini membuat para content creator semakin produktif dalam menghasilkan karya.

Sampai berjumpa di BINetifest selanjutnya.


Let's be friends!


Instagram | Facebook | Twitter

See you on the next blogpost.





Thank you, 

Auto Post Signature