Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (UMKM) mencapai 56,5 juta. Data Kementerian Koperasi tahun 2016 menyebutkan, hanya 9% dari UMKM tersebut yang memanfaatkan e-commerce dengan serius.
Selama ini, para pemilik usaha hanya menganggap kemajuan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu promosi saja. Sehingga bukan hal yang aneh, jika akun media sosial para pemilik UMKM hanya menjadi estalase produk yang mereka jual, tanpa adanya strategi promosi yang baik.
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk ngobrol bersama Mbak Bella Zadithya salah seorang digital marketing enthusiast, di Program Inspirasi Pagi, Gesma FM Radio. Beliau sering mengisi beberapa workshop digital marketing yang salah satunya berfokus pada pemanfaatan social media sebagai marketing tools.
Mbak Bella menjelaskan bahwa social media seperti instagram bisa digunakan dalam aktivitas marketing mulai dari tahap riset pasar.
Manfaatkan Instagram Story Untuk Riset Pasar
Instagram story menjadi salah satu fitur instagram yang terus melakukan pengembangan. Fitur terbarunya berupa question dan polling menjadi fitur yang menarik untuk dapat menangkap selera pasar.
Bagi para pemilik usaha, bisa menggunakan fitur ini untuk mencoba mencari tahu tren di masyarakat.
Caranya cukup mudah, hanya dengan mengajukan pertanyaaan melalui instagram story dan biarkan para follower memberikan respon mereka.
Hal ini sederhana kan dan minim biaya tentu saja. Namun, para pelaku usaha dapat melihat bagaimana pasar mereka menjawab pertanyaan berdasarkan preferensi yang berbeda pada masing-masing orang.
Selanjutnya, sebagai pemilik usaha dapat mencoba menganalisis, apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat. Sehingga ketika menghasilkan produk nantinya, produk tersebut dapat memenuhi selera dan kebutuhan pasar.
Jika langkah ini di rasa masih cukup sulit untuk diikuiti para pengguna media sosial yang masih awam, para pemilik UMKM bisa melakukan pengamatan melalui fitur explore di instagram. Fitur ini juga memungkinkan kita melihat apa yang menjadi tren di masyarakat. Misalnya fenomena donat indomie atau ice kepal milo beberapa waktu lalu.
Selain kebutuhan akan riset pasar, instagram juga dapat memberikan gambaran akan aktivitas kompetitor. Amati akun kompetitor untuk menyusun strategi promosi yang menarik.
Baca Juga : Lihat Kepribadian Melalui Postingan Instagram
Promosi Efektif dengan Social Media
Bermain social media memang menyenangkan. Namun, untuk pemilik usaha yang ingin menjalankan social medianya secara efektif sebagai media promosi perlu lebih kritis dalam memilih social media yang digunakan.
Jangan karena sekarang sedang hits menggunakan instagram, lantas ikut-ikutan menggunakan padahal produk yang dijual tidak sesuai. Contoh, jika Anda adalah pemilik usaha pupuk untuk tanaman, pilihan menggunakan blog atau website di rasa lebih tepat dari pada menggunakan media social instagram atau twitter untuk promosi.
Maka selanjutnya, Mbak Bella memberikan beberapa tips dalam melakukan promosi efektif melalui social media, yakni :
1. Kenali terlebih dahulu siapa target market dari produk
2. Pilih social media yang sesuai dengan target market tersebut
3. Optimalkan konten di social media mulai dari gambar dan tulisan
4. Berikan informasi yang jelas terkait usaha dan produk yang dijual
5. Lakukan secara konsisten setiap hari
Kesadaran akan penggunaan media digital untuk mengembangkan usaha sebaiknya segera dilakukan para pemilik usaha. Tentu saja, agar bisnis yang mereka jalani dapat meraih pasar yang lebih luas. Hasilnya, pendapatan akan lebih meningkat.
Baca Juga : Promosi Produk Fashion di Instagram
Media digital dengan memanfaatkan internet memang dirasa lebih mudah dan murah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana media digital tersebut dapt digunakan secara efektif sesuai dengan goals yang diinginkan.