4 Langkah Berlatih Public Speaking yang Baik. Gampang, kok!

8.12.17
Ketrampilan public speaking, harus dimiliki semua orang. Yakin? Paling tidak, buat kita yang bersosialisasi dengan banyak orang. 

Sering kali situasi mengharuskan kita untuk berbicara di umum. Lalu apa jadinya, kalau saat itu tiba, kita justru gorgi, gugup, tidak bisa berkata-kata dan jutru keluar keringat dingin? Malu banget kan..


Public speaking adalah salah satu ketrampilan berkomunikasi didepan orang banyak /publik /umum. Biasanya public speaking memiliki tujuan seperti menyampaikan informasi, menjelaskan, membujuk, memandu suatu acara dan lain sebagainya. Contoh public spekaing juga beragam seperti pidato, ceramah, presentasi, orasi, MC bahkan mengajar di kelas.

Bagi mahasiswa, salah satu soft skill ini berguna bukan hanya ketika dibangku kuliah saat presentasi tugas saja. Mahasiswa yang memiliki ketrampilan public speaking yang baik menjadi lebih percaya diri untuk menyampaikan ide dan gagasannya kepada orang lain saat di dunia kerja nantinya.

Karena public speaking merupakan bentuk komunikasi, tentunya komunikasi yang efektif menjadi tujuan dari aktivitas ini. Komunikasi efektif terjadi, apabila pesan yang disampaikan seseorang (komunikator) dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan/ audience (komunikan)

Ketrampilan Public Speaking yang baik? Caranya?

Tidak ada hasil yang mengingkari usaha. Artinya, perlu adanya beberapa tahapan yang dipersiapan sebelum berbicara di depan orang banyak. Umumnya, ada 4 tahap yang biasa disebut 4P, yakni :

1. Plan ✔️

Pada tahap pertama ini, kita harus mencari tahu konteks atau situasi yang akan kita hadapi nantinya.

Apa tujuan public speaking?
Di mana tempatnya?
Siapa audience?
Kapan dilaksanakan?

Ketika kita memahami tujuan public speaking, hal ini akan membantu dalam menyiapkan materi dan cara menyampaikan materi tersebut. Misalnya, cara menyampaikan pesan orang yang  berceramah tentu akan berbeda dengan orang yang akan menawarkan suatu produk.

Kita juga harus memahami siapa audiencenya, apakah lebih muda, lebih tua atau sebaya. Jika kita memahami siapa penerima pesan, kita akan dapat memilih pesan yang lebih efektif. Contohnya, ketika audience anak-anak SD, suatu informasi akan lebih efektif dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan dengan pembawaaan yang ceria dan tidak terlalu formal agar mereka tidak lekas bosan.

2. Preparation ✔️

Tahap kedua ini, saatnya mempersiapkn materi. Jika akan melakukan presentasi berarti kita harus membuat slide presentasi yang baik. Jika kita akan ceramah, berarti pelu mempersiapkan naskahnya. Dan jika akan menjadi MC (master or ceremony) suatu acara, penting kita mempersiapakan susunan acaranya dan riset hal-hal terkait. 

Jika materi-materi tersebut lebih untuk kebutuhan komunikasi verbal (dalam bentuk tulisan dan kata-kata), maka seorang public speaker juga memerlukan persipaan komunikasi non verbal. (Tulisan mengenai komunikasi non verbal akan saya tulis kemudian).

Komunikasi nonverbal adalah jenis komunikasi isyarat atau pesan tersirat, seperti facial display  (kontak mata, senyum) lalu ada juga gesture, posture, dan lain sebagainya.

Ternyata, pakaian juga menjadi salah satu komunikasi nonverbal. Persiapkan juga dress code/ pakaian yang akan digunakan. Pakaian haruslah sesuai dengan konteks/ tema acara. Jangan sampai malah saltum dan justru menurunkan tingkat percaya diri.

3. Practice ✔️
Practice makes perfect.
Jangan pernah bosan untuk latihan. Saya yang banci tampil semenjak SD, mulai melatih public speaking dengan cara berbicara di depan cermin. Disitulah saya dapat melihat refleksi diri ketika berbicara. Selanjutnya, saya biasanya meminta mama saya sebagai audience, yang kemudian akan memberikan masukan dan kritik terhadap penampilan saya.

Sekarangpun ketika saya akan menjadi MC atau akan mengajar mahasiswa, saya masih suka melatih diri di depan cermin. Selain mengoreksi penampilan, hal ini membantu saya menguatkan pemahaman terhadap materi.

4. Performance ✔️

Setelah perencanaan, persiapan dan pelatihan kita lakukan dengan baik, saatnya kita tampil di depan umum. Agar hati tenang sebelum tampil, sebaiknya kita tidak datang terlambat. Supaya, jika ada hal-hal yang terlewatkan kita dapat memenuhinya sebelum kita tampil. Maksimal 30 menit sebelum acara berlangsung kita sudah berada di lokasi. Dan jangan lupa berdoa :)

PENYIAR RADIO DI SOLO

Public speaking memang sering kali menjadi momok bagi banyak orang. Itu mengapa, ketika saya diminta mas Fatkhul, Program Director Radio Rapma FM untuk menyampaikan materi public speaking, saya merasa senang karena dapat berbagi pengalaman. Kebetulan Radio Rapma FM memiliki segmen baru bertajuk #DosenMenyapa yang masuk di program Sunset Station. Segmen ini memang bertujuan menjadikan radio sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa selain di ruang kelas. Bagi dosen sendiri, program ini juga menjadi sarana untuk lebih dekat dengan mahasiswa. Sehingga, hal-hal yang menjadi kesulitan mahasiswa dapat ditampung dan dicarikan solusinya.

PUBLIC SPEAKING TRAINER DI SOLO
sumber www.instagram.com/rapmafm

Di kesempatan tersebut saya mendapat berbagai pertanyaan mahasiswa. Umumnya bagaimana mengatasi grogi dan meningkatkan rasa percaya diri tampil di muka umum. Mengatasinya, tidak lain adalah dengan persiapan yang baik seperti di sebutkan di atas dan jangan ragu untuk meningkatkan jam terbang. Jangan mau selalu menjadi follower, namun beranilah menunjukkan kemampuan diri di depan banyak orang. 
Public Speaking is a Skill. Developed through experience and training

7 comments on "4 Langkah Berlatih Public Speaking yang Baik. Gampang, kok!"
  1. Menurutku penting kak supaya kita pede terjun dimanapun heheh

    ReplyDelete
  2. Kadang ga bisa mengendalikan rasa gugup, dan gugup bikin runyam semua yang sudah dipersiapkan hihihi

    Salam kenal mba, kalau berkenan, follow balik blog aku ya ^_^

    ReplyDelete
  3. Noted banget kalo practice makes perfect! Masih sering grogi juga kalo pas harus audiensi di depan. Tapi memang bener sih kalo preparation sangat membantu meminimalisir

    ReplyDelete
  4. Salah satu PR ku, memperbaiki public speaking. Makasih sharingnya Bu dosen

    ReplyDelete
  5. Mantap banget nih. Aku juga lagi belajar Public Speaking biar lebih pede dan berani berpendapat mbak hihihi

    ReplyDelete
  6. Wah terima kasih banyak bu ilmunyan pas banget dengan kebutuhan saya. Kebetulan besok saya ada undangan untuk mengisi seminar parenting di sekolah dan itu pertama kalinya saya mengisi acara yang penontonnya orang dewasa. Ada rasa deg-degan jadinya 😃

    ReplyDelete
  7. sebetulnya semua bisa , yang penting sering berlatih ya, semakin banyak tampil semakin PD

    ReplyDelete

You made it all the way here! Thanks for reading. :)
(Untuk meninggalkan komentar, sebaiknya jangan memilih Anonymous agar tidak menjadi brokenlink dan saya hapus.
Tulis saja nama dan url Google/facebook biar lebih aman)

Auto Post Signature